Langit begitu membiru
Sedang qalbu terasa gemuruh
Remuk menyaksikan puing-puing cerita lalu
Oh Rabbi . . . . luruh juakah dosaku?
Serenade kisah yang kubunuh dengan waktu
Yang pernah membuatku bagai batu.
O Rabbi . . . . Sirami air-Mu tiada jemu
Agar melebur sesakku,
Lalu kukubur dalam dibawah pengampunan-Mu
Aku tergugu dalam tanya yang kian menghakimi
Dalam suara-suara yang menyandra sanubari.
Oh Rabbi. . . . Luruh juakah dosa ini?
Di Bawah Langit Biru,
13.7.12
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dua beda
Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta. Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana. Me...
-
aku belum melakukan iniiii >>> Lapor pajak tahunan, buat Neraca 2012, ngoreksi hutang piutang, Ngoreksi nilai buku aktiva, pengarsi...
-
di 2 November, kembali menuliskan cerita, kisah, atau apalah, yang penting merangkaikan kata jadi kalimat jadi paragraf, dan ditulis di Blog...
-
Dan tak perlu kau tanya aku, tentang hari ini, tentang apa yang menjadi sorotan mata tajam ini. Adakah aku diamkan? Adakah aku urai...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^