Tampilkan postingan dengan label Lastri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lastri. Tampilkan semua postingan

21 Mar 2013

Aku Berdarah Jawa - Minang

Hai, namaku Lulu. Aku si perempuan berdarah minang, campuran jawa tentunya. Kalau ditanya apakah aku bisa berbahasa minang, tentu saja (bisa?) tidak--- aku tidak bisa berbahasa minang. Jawa juga tidak, aku tak bisa berbahasa daerah manapun. Sepertinya aku ini punya masalah sama bahasa. Aku sangat sulit menguasai bahasa lain, meski itu bahasa ibuku sendiri.

Ibuku keturunan Minang tulen, nenek dari Pariaman- suku Jambak, sedangkan kakek dari Bojol- suku Melayu. Ibuku lahir di Medan. Karna semasa muda nenekku dulu, nenekku sudah hijrah ke Medan. Tapi sama saja sepertiku, ibuku pun tak bisa berbahasa minang. Gak heran kan kalau nurun ke anaknya.
Oh iya, aku memanggil orangtua ibuku dengan sebutan "Andong", bukan nenek. Hehe. . .

Kalau kakek, beliau dulunya seorang tentara (TNI). Istrinya ada tiga. Seumur hidupku yang saat itu masih kecil, yang aku tau, aku pernah melihat kakek justru ketika kakek meninggal. Nah pas jasad kakek terbujur kaku di rumah Andong, kami semua cucu-cucunya diminta untuk mencium kakek, ya jelas aja cucu-cucunya pada kaburr, sembunyi masuk kamar. Secara gak kenal. Tau-tau udah dibilang aja, "Itu kakek kalian, kakek udah meninggal. Ayo lekas cium kakek." Tanpa aba-aba, kami semua lari bersembunyii. hahah. . . . harap maklum yaa, namanya juga masih anak-anak, kami tidak mengerti, belum memahami apa-apa :D
 
Eh iya, karena istri kakek ada tiga, jadilah aku punya banyak saudara. Anak kakek ada 17 (kalau gak salah ingat sih) Nah, ibuku anak pertama dari istri pertama. Anak Paling Sulung lah :)
Alhamdulillaah, bertujuhbelas itu akur semua. Meski aku sudah lupa semua siapa2 saja adik ibuku dari istri-istri kakek yang lainnya.
Ini ya urutannya ---->>; Mama - Om Idrus - Om Marjuki - Om Iwan - Bu Ratna - Om Didi - Bu dewi. (ini dari Istri pertama)
Kalau dari Istri kedua --->>; Om Imran - Om Irsan - Bu Rini. . . . dan sepertinya urutannya juga salah. hehe... harap maklum yah. Ingatan saya payah nih.
Kalau dari Istri ketiga ---- >> Om ..... - Bu ..... - Om Pendi - Khaidir - Mu'im
Masih Empat belas, Tiganya lagi siapa?? Saya lupa -____-' Tujuh belas atau empat belas ya?? -____-" (Mohon maaf lahir bathin kalau ghitu ^^)

Nah kali ini tentang Ayahku. Papa itu keturunan Jawa - Sunda. Kakek Jawa Solo, Nenek Sunda. Tapi sejak kecil, papa sudah diasuh sama kakaknya Bapak Papa. Karna kakaknya bapak papa tidak punya anak, jadilah si papa di urus sama "Uwaknya" (Kakak kandung Bapaknya Papa). Kata Papa, Orangtua papa (Nenek) berikut keluarga besarnya, sudah hijrah dari bandung sejak lama, bahkan katanya sekeluarga udah netap di Sumatera. Kalau gak salah sih waktu itu hijrahnya antara ke Meuredu, NAD - Aceh atau ke Medan (Saya lupa lagi yang mana, ingatan saya emang payah nih). So, sundanya jelas udah luntur karna terkontaminasi iklim Medan :) Haha. . . Eh iya, mengenai bahasa, papa masih bisa berbahasa jawa. Tapi tidak diturunkan ke anaknya, jadilah satupun diantara kami tidak ada yang bisa berbahasa jawa atupun minang, apalagi sunda. Hehehe . . .
Nah, suami "Uwaknya" itu (yg ngasuh papa) orang Medan asli, marganya Nasution. Kalau gak salah sih tentara juga. Eh iya, bapak kandungnya papa juga sama kayak bapak kandungnya mama. Istrinya ada tiga. Jadilah saya punya banyak saudara dimana-mana. Adik-adiknya Papa itu Paling banyak di kota Binjai,tidak terlampau jauh dari Medan.
Papa itu anak paling bungsu dari tiga bersaudara. Wak Ramlan - Wak Madi - Papa. Dari istri kedua dan ketiga saya sama sekali gak tau urutannya. -____- (Maafkan saya yaa...)
Nah, dari adek2 papa yang di Binjai, beberapa yang ku ingat, ada bu Ayu, om Su, Om Harjo, Om Harto, masih banyak lagi sebenernya, tapi saya sama sekali gak ingat.

Nah, malangnya ketika ada orang yang nanya-nanya aku orang apa (asal-suku). Dulunya suka ribet harus jelasin satu-satu, asal ibuku, ayahku, dsb. Tapi kali ini, tiap kali ditanya jawabannya cuma satu, "Orang Medan". Wes, itu aja. Biar gak ribet juga. Hehehe. . .
Oiya, biasanya kalau dalam berteman, kita itu gak jauh beda "nasib" dengan teman-teman dekat kita yg lainnya. Nah, si akunya punya temen deket yang kita itu senasib dan sepenanggungan. Punya latar belakang budaya yang sama, dan juga kebiasaan. hehe.... tapi bukan berarti menutup kemungkinan untuk yang beda dengan kita lhoo yaa.
Sebut saja, sahabat yang paling sering aku sebut-sebut di Blog ini, dialah si Lastroo, eh salah... Lastri maksudnya. Hihi . . . Lastri juga berdarah minang. Tapi lebih kental minangnya. Kalau udah ketemu sama orang minang, pastilah berbahasa minang. Cuma akunya aja yang bingung-bingung tebodo' karna gak ngerti sama sekali.

Hm. . . . Lelah ternyata, aku jadi ingat. Kata si Lastri, akunya jangan tidur terlalu larut. Ngantuk sekaliii. ..  .



*Continued

10 Mar 2013

Menulis Semangat ^_^

Tulisan ini terinspirasi dari tulisan sahabatku Lastri, yang sepertinya mulai terpengaruh sama ocehan-ocehan berhargaku tentang tulisan. Great!!! Tahun ini kutemukan lagi orang yang kelak kan menemaniku menulis, setelah sebelumnya berhasil menyalurkan virus-virus motivasi dari Penulis berbakat yang belum juga punya satu buku ini. Hehe. . . seneng deh dipuji dan disanjung-sanjung gitu. Serasa terbang mencapai bintang. Tapi Hushhh . . . bukan terlena loh ya. Pujian itu akan menjadi positif jika kita mampu menempatkannya dengan benar. Apalagi si Introvert, bagi mereka pujian itu akan membangun kinerja, memberi vitamin semangat yang dobel. Terlebih pujian (baca: semangat) itu datangnya dari orang terdekat yang benar-benar berarti dalam hidup. Orang yang selalu mengamati tulisan-tulisanku, meski tulisan yang tidak ada unsur ilmunya sekalipun. Hehe . . .

Mungkin sempat ada yang pernah tersirat dan komen seperti ini "Tulisan-tulisan Galau, Gak jelas, dsb" pada tulisan yang pernah saya tuliskan. Nah, jika dinilai dari sisi negatif, tentu saja komen itu yang akan muncul, tapi coba deh nilai dari sisi yang lebih positif. Tulisan-tulisan Galau dan Gak jelas itu justru sebenarnya adalah inspirasi. Bagi saya menulis apapun itu, meski mungkin orang lain tidak melihat manfaat apapun dari tulisan tersebut-- tulisan saya tetap bermanfaat bagi diri saya sendiri. Kenapa? Karna saya terus menulis, terus mengasah ketajaman kata per kata yang saya rangkaikan. Dan hal itu tentu saja efeknya buat saya pribadi. Nah . . . orang lain bisa menirukan hal itu. Ada yang bilang, "Banyak-banyaklah menulis agar menjadi penulis" --- tau itu kata-katanya siapa?-- Itu kata-kata saya sendiri. hehe . . . :D

Untuk Lastri sahabatku di Pulau seberang, rajin-rajinlah menulis. Nanti aku pun akan sering mampir pula ke rumah mayamu. Saling berbagi sedikit ilmu kita ya kan?! Buat amal jariyah :)

Oke. . . Keep Writing ^^9

6 Mar 2013

Dear Lastri


Hey sahabat terbaikku seantero jagat raya. Beberapa waktu belakangan ini aku terus saja jalan-jalan tanpa sengaja di dunia maya melihat tempat wisata yang ada di Batam dan sekitarnya.
Maka . . . persiapkan dirimu! kelak, jika tiba-tiba aku sampai menjejakkan kaki disana lagi, maka kau harus membawaku ke Pulau Putri, Pulau Sambu. dan pantai2 yang lainnya. Makaaa . . . persiapkan dirimu agar tidak kelelahan menemaniku jalan-jalan di pasir pantai. Lalu, persiapkan pasportmu segera. Aku ingin ke Singapore. . . hehe, kan deket dari sana, murah pula. Maka . . . banyak-banyaklah berdoa pada Allaah agar aku bisa dengan segera sampai ke tempatmu. Negeri seribu pelangi yang membahana. Aku ingin melihat pelangi bersamamu di Bukit Kemuning. Juga langit senja di pelatarannya. Bukankah aku sang Pengamat langit?! Pagi, siang, senja, hingga malam menjelang. Aku ingat saat kita berdiri diberanda rumah sambil menatap bintang. Indah bukan?!

Oh iya, kau tau tidak?! Jika suatu saat kau bercerita padaku tentang sesuatu yang menggelisahkan hatimu dan aku mengabaikanmu, kau tau bahwa hal itu bukan berarti aku tak peduli padamu. Justru sebaliknya, itulah kepedulianku untukmu. Karna ketika kau larut dalam ceritamu, kau seperti lupa akan kebahagiaan-kebahagiaan yang lain. Maka dari itulah aku selalu mengalihkan perhatianmu, agar sejenak kau bisa lupa akan gelisah hatimu itu.

Hehe. . .
Eh iya, ke Jogja yuk?! :p

24 Jan 2013

Ini Serius . .


Bawa motor itu capek. Apalagi untuk perjalanan yang cukup jauh. Jadi inget dahulu sama Alm. abangku, ketika dia hendak mampir ke rumah sehabis aktivitas kerjanya di lapangan, aku pernah minta dibelikan sesuatu sama dia. Aku minta dia mampir ke warung. Berhubung beliaunya sudah hampir sampai rumah, jadi dia tidak membelikan apa yang kuminta. Saat itu menurutku, apa susahnya tinggal mutar sedikit, beli, daaah. . . tinggal pulang. Selesai.

Sesampainya ia di rumah, aku tagih, kecewa ternyata gak jadi dibeli apa yang aku pesankan. Ngomel lah si aku. Menganggap gampang persoalan. "Kan gampang, kek gini aja pun, mampir sebentarnya . . ." Begitu kira-kira ocehanku. Nah, dari hal itu aku jadi belajar mandiri. Mandiri untuk bisa bawa motor sendiri. Jadinya tidak terlalu bergantung sama orang lain.

Kembali ke persoalan "Menggampangkan", Nah . . . kita yang tidak mengalami kejadian langsung itu seringnya emang ngegampangin sesuatu. Sama kayak aku tadi. Namun setelah dialami sendiri, ternyata ada hal-hal yang sebelumnya tak pernah terpikir dan tak terkaji oleh diri. Bawa motor itu capeknya luar biasa, kena panas atau hujan, belum lagi kena debu jalanan, dan yang paling membuat tubuh remuk itu adalah hempasan angin yang langsung menyerang ke badan. Meski sudah pakai jaket sekalipun, tetap saja anginnya nembus ke dada. Hal itu semualah yang benar-benar menguras tenaga juga menggoyahkan daya tahan tubuh. Pantesan aja dulu Alm. Abang gitu nyampe rumah suka minum es karna sangkin haussnyaa, trus juga tiduran di kamarku yang ademm. Capeknya emang nguras tenaga. Bahkan sangkin capeknya, untuk berhenti atau berjalan lawan arah lagi itu bisa jadi hal yang sangat melelahkan, karna kalau udah capek gitu, tujuannya cuma satu. Rumah. Sampai rumah langsung ke kamar mandi, basahin kaki, minum, trus baring di lantai atau di kasur. hmmm . . .

Selalu, ketika capek itu benar tlah terasa, selalu teringat sama Alm. Abang. Selalu teringat sama ulah diri dahulu yang selalu "Menggampangkan". Namun, dari hal inilah aku bisa mengambil hikmahnya. Yaitu belajar untuk mandiri, juga tidak lagi menggampangkan persoalan. Dan aku benar-benar bisa memahami setelah mengalami semua peristiwa sendiri. Semoga yang lain pun mampu belajar.

Hm. . . mohon maaf khususnya kepada Alm. Abang, Papaku, Adikku yang mungkin selama ini telah aku repotkan perihal ini. Dari sini aku belajar, belajar memahami setiap hal yang ada dalam hidupku.

Dan untuk ini aku berpesan, Ketika seseorang kelelahan sehabis dari perjalanan, Jangan sedikitpun kita beri omelan atau pun memintanya pergi ke suatu tempat untuk memenuhi kebutuhan/ kemauan kita. Alangkah lebih baik kita tanya dahulu apakah ia bersedia, atau jika ia telah memberi isyarat/ memberi tahu kita bahwa ia kelelahan, maka berilah waktu sejenak baginya untuk beristirahat, atau janganlah memaksakan kehendak. Hehehe . . . orang yang kelelahan sehabis dari perjalanan itu sangat membutuhkan jeda untuk istirahat, rehat sejenak. Capek, Lelah, Haus, Lapar pulak . . . membuat seseorang menjadi lebih sensitif. Pas lah itu dengan aku. Kalau udah seperti ini, suka sensitifff . . . langsung peka sama ekpresi marah, sebel, dll yang ditujukan orang lain ke diri. Kalau kata iklan "Loe bukan loe kalo lagi lapar". Hihihi . . . benerrr bin betoolll ya kan.

Oiya, satu lagi. Klo udah kayak gini, juga jadi teringat sama si Lastri sahabatku yang di Batam. hehe . . . maafkan diriku yang sudah merepotkanmu selama ini yaa sobat :))
aku jadi rindu sama si Momo- Mio kecilmu ^^ Sudah setahun lebih aku tak mengendarainya. Aku pun masih punya salah sama Momo yang sampai saat ini belum kutebus. Haha . . . ingatkah kau ketika kita terjatuh saat mengejar Pelangi?? Hihi . . . jatuh dari motor yang sangat tidak elit untuk Apel sepertiku bukan?! :p #Kyaahaha . . . .

20 Jan 2013

Jingga

Tegar melawan tempaan
Semangatmu ituu
Jingga 


Kepada Jingga yang kuhargai harinya, kepada Jingga yang kuhargai persahabatannya, kepada Jingga yang kucintai karena Allaah. Ukhuwah ini selamanya, hingga ke Syurga.


Dikala jiwaku tak terbatas
Bebas berandai mengulang waktu
Hingga masih bisa kuraih dirimu sosok yang mengisi kehampaan qalbuku
Bilakah diriku berucap maaf, masa yang tlah kuingkari dan meninggalkanmu, o cinta


Untukmu yang kurindukan.

14 Jan 2013

Sang Penjaga

Kan ku jaga ruang ini tetap kosong
Sampai benar ada yang layak untukku dan aku layak untuknya
Kuharap begitu juga denganmu teman.

”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran” (QS. Al ‘Ashr).

cc: +Lastri Smart

8 Okt 2012

#Komik Lastri *Edisi Narsis


Hello Dear. . . .
Dalam rangka memenuhi keinginanku buat komik tentang kamu ke aku, jadilah foto2 sahabatku yang satu ini habis aku otak atik. Edit sana sini. Comot sana comot sini.

Untukmu yang tulus bersahabat denganku tanpa kepentingan apapun
Untukmu yang mau menerima segala lebih dan kurangku
Untukmu yang peka terhadap segala rasa yang kuterima
Untukmu yang bisa membaca setiap cuaca yang menyelimuti ruang qalbuku
Untukmu, . .
Seorang sahabat yang begitu kuhargai persahabatan diantara kita
Ukhuwah ini selamanya,
Hingga ke Syurga
Aamiin
:)


~Lulu Asy Syifa
8 Oktober 2012
*One Years Ago -Together We could
Thank's for Everything :)

9 Agu 2012

Rencanamu Rencana-Nya

Saat hati berkata "INGIN", namun qadar Allâh Azza Wa Jalla berkata "TUNGGU"...

Saat air mata "MENETES",namun qadar Allâh berkata.. "TERSENYUMLAH"

Saat segalanya terasa.."MEMBOSANKAN",namun qadar Allâh berkata "TERUSLAH MELANGKAH"...

Biidznillaah...Kita merancang sesuatu,Allah Azza Wa Jalla juga merancang sesuatu yang dirahasiakan-NYA buat kita.Namun,Rancangan Allah Azza Wa Jalla itu LEBIH baik. . .yang PALING baik. . .dan yang TERBAIK daripada rancangan kita.

Karena ALLAHU Yaa 'Aliimu Yaa HAKAM (Yang Maha Mengetahui dan Yang Maha Menetapkan)! ! !

Jadi,kita sebagai hamba-NYA. . Jangan pernah PROTES atau PUTUS ASA.

Yakinlah...Allah Azza Wa Jalla ada untukku,untukmu,dan untuk kita semua.

Mungkin rencana kita telah baik,namun harus di ingat bahwa rencana Allah lebih baik lagi.Belum tentu apa yang kita anggap baik di mata kita baik pula di mata Allah

Allah telah Mempersiapkan yang jauh lebih baik untuk kita yang sesuai dengan Akhlak serta Perangai Kita..
Ikhlaskanlah segalanya pada Allah Azza Wa Jalla dan Yakinlah akan janji-Nya...Apapun yang di berikan kepada Kita itulah yang terbaik buat Kita....(QS.Al-Baqoroh:216)

*Pesan Lastri via status di FB

3 Agu 2012

Persahabatan Adalah . . .

Persahabatan adalah 1 JIWA dalam 2 raga

Persahabatan sejati layaknya KESEHATAN,
nilainya baru kita sadari setelah kita KEHILANGANnya .

Seorang sahabat adalah yang dapat MENDENGARKAN lagu didalam hatimu
dan akan MENYANYIKAN kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya

Sahabat adalah 'TANGAN' Tuhan untuk menjaga Kita.

Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan,
Tapi Jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain...
Tapi MENYESAL-lah jika orang itu MENYESAL bertemu dengan kamu.

Bertemanlah dengan orang yang suka membela KEBENARAN.
Dialah HIASAN dikala kamu SENANG dan PERISAI diwaktu kamu SUSAH

Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang TEMAN ,
Jika kamu mengharapkan seseorang TANPA KESALAHAN.

Karena semua manusia itu BAIK kalau kamu bisa MELIHAT kebaikannya
Dan MENYENANGKAN kalau kamu bisa MELIHAT keunikannya

Tapi semua manusia itu akan BURUK dan MEMBOSANKAN
Kalau kamu TIDAK bisa MELIHAT keduanya.

Begitu juga Kebijakan, KEBIJAKAN itu seperti CAIRAN,
Kegunaannya terletak pada PENERAPAN yang benar,

Orang PINTAR bisa GAGAL karena ia MEMIKIRKAN terlalu banyak hal,

Sedangkan orang BODOH sering kali BERHASIL dengan melakukan TINDAKAN tepat.

Dan KEBIJAKAN SEJATI tidak datang dari PIKIRAN kita saja ,
Tetapi juga berdasarkan pada PERASAAN dan FAKTA.

Tak ada seorang pun yang SEMPURNA.
Mereka yang mau BELAJAR dari kesalahan adalah BIJAK.

Menyedihkan melihat orang BERKERAS bahwa mereka BENAR
meskipun TERBUKTI SALAH.

Apa yang berada di BELAKANG kita dan apa yang berada di DEPAN kita
adalah perkara KECIL berbanding dengan apa yang berada di DALAM kita.

Kamu tak bisa mengubah MASA LALU....
Tetapi dapat menghancurkan MASA KINI dengan mengkhawatirkan MASA DEPAN .

Bila Kamu mengisi hati kamu dengan PENYESALAN untuk MASA LALU
dan KEKHAWATIRAN untuk MASA DEPAN,
Kamu tak memiliki HARI INI untuk kamu SYUKURI .

Jika kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut,
berarti kamu sudah berada dijalan yang benar menuju SUKSES


Status From Lastri on FB :)
~Hamasah!!!!
Luph U Cz Allaah, Ukhty ^^


17 Jul 2012

#Rindu . . .

Di ujung perjalanan,
Tlah kutemukan kesejatian dari tiap-tiap yang pernah menghampiri
Dari tiap jiwa-jiwa yang pernah singgah,
Mendiami tempat ini begitu lamanya
Sedang hanya sehasta waktu kita bersua
Mungkin ini sahabat,
Kau menemukannya ditengah kehilanganmu atas apa yang kau punya
Kau menemukannya, dan ia menjadi pengganti yang lebih baik diantara semua.
Tak kan pernah kulepas dan kan selalu kuingat kuat-kuat
Sahabat.
Saat aku kehilangan sepuluh
Sejatinya aku tlah menemukan seribu, yang hanya ada pada dirimu.
Ukhuwah itu indah kawan,
Sebab didalamnya selalu kau selipkan doadoa dalam ingatan
Ukhuwah itu sempurna kawan,
Sebab didalamnya selalu kau selipkan nasihatnasihat membangkitkan
Kita harapkan kebaikan
Kita harapkan perbaikan
Dan kita terus berproses menjadi sempurnanya manusia
BERUSAHA MENJADI LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN
selalu, tiada pernah kita jemu.
Tetap semangat sahabat!!
17.7.12


Dear: Lastri :)

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...