Siluet pelangi merangkak disenja hari
Mengicaukan kilauannya dari bias sang mentari
Bersujud gagah pada pencipta bebintang dan rembulan
Yang tak lama lagi kan menunggangi manzilahnya
Mengganti malam.
Kembara warnanya perlahan menipis
Terkikis panggilan adzan yang mulai mengiris
Ia bergidik pasrah, lalu pergi.
Memuja-muji kebesaran ILLahi
Yang meranumkannya loka tuk enyemai warna hari
Lalu..ia berjanji pada hati yang menanti
Esok kan hadir lagi menyulam hari
Di akhir lipatan senja ini..
Assalamualaikum...
BalasHapusnamun tahukah warna takkan sirna
BalasHapuskala mata masih menatap kata
dengan cerita tentang permata
yang toreh nada tentang makna
karena disetiap bait warna
tertoreh beribu pujian kebesaran Sang Pencipta
lembut
BalasHapus