Waktu mengajarkanku
untuk menata cemburu
agar sesuai dengan konsep Yang Maha.
Bukan cemburu buta yang tanpa cahaya
Tetapi mencoba meniru cemburu-Nya
terhadap hamba
yang mencoba menyentuh laranganNya
Jadi
Perkenankan aku menyatakan cemburu
Pada detik detik
aku merasa
Allah pun tengah cemburu
Padamu.
(Asma Nadia. Rumah kita, November 2006)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dua beda
Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta. Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana. Me...
-
Siapakah yang Ukhtiy pilih? Shared via AddThis
-
Seorang pejuang yang paling diburu tentara elit istana akhirnya tertangkap hidup. Ia tertangkap setelah beberapa panah menembus kaki kiri ...
-
Noney : Lu, Apel apa yang bisa nyanyi? Lu : -,-' (mikir) unghh. . . apa ya? Noney : Apelangi pelangi alangkah indahmu . . . Lu : Nge...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^