11 Des 2012

Ruang Hati


Jika Hati adalah sebuah rasa. Maka izinkan saya menguraikannya menjadi tiga buah ruangan didalamnya.
  1. Sebuah pintu untuk masa lalu
  2. Sebuah pintu untuk masa sekarang, dan
  3. Sebuah pintu untuk masa yang akan datang

Jika aku ada dalam bagian hatimu, diruang yang manakah kau meletakkanku?
Jika di pintu yang pertama, maka segera padamkan cahaya yang ada didalamnya. Karna aku hanyalah sebuah masa lalu dalam hidupmu. Sebuah masa yang sudah tak berlaku lagi untuk hidupmu yang sekarang. Karna masa lalu hanyalah sesuatu yang sangat jauh dan takkan mungkin lagi untuk kita rengkuh. Ingat..!!! kau harus memadamkannya. Karna jika tidak, kau takkan mampu menyalakan lampu masa depanmu dipintu yang ke-3.

Jika di pintu yang kedua, maka biarkanlah ruang itu bercahaya. Jadikanlah aku sebagai temanmu bercerita, berbagi rasa, berbagi pengalaman, saling bertukar pikiran, berpetualang bersama kehidupan. Karna pintu untuk masa sekarang memang takkan bisa kau padamkan. Pintu inilah yang cahayanya senantiasa menyala.

Jika dipintu yang ketiga, maka jangan nyalakan dulu cahayanya. Tunggulah waktu pada saatnya nanti kan tiba. Sebab jika lampu masa depan ini dinyalakan sekarang, maka akan merusak system pencahayaan pada ruangan-ruangan yang ada didalam hatimu.

Pernahkah kamu mendengar tentang ini,
“Banyak manusia menangis. Karena mereka mengira akan kelaparan dihari esok. Mereka merasa akan tertimpa penyakit tahun depan. Mereka berpendapat, dunia akan berakhir seratus tahun lagi. Sesungguhnya orang yang umurnya bukan ditangannya, tidak boleh menggadaikan sesuatu dengan sesuatu yang tidak dipunyainya. Orang yang tidak tau kapan ia akan wafat, tidak boleh menyibukkan diri dengan memikirkan sesuatu yang belum datang. Tinggalkanlah urusan besok, hingga datang waktu yang tepat. Jangan Tanya kabarnya, dan jangan tunggu kehadirannya. Lakukan yang terbaik. SEKARANG!”

“Yang lalu telah berlalu, dan yang telah pergi telah mati. Jangan dipikirkan yang telah lalu karena telah pergi dan selesai.
Dalam satu rentang waktu bernama zaman hanya ada satu kata: SEKARANG!
Biarkan masa depan itu hingga dia datang sendiri, dan jangan terlalu berkepentingan dengan hari esok. Karen jika anda melakukan yang terbaik dihari ini maka hari esok juga akan baik.”
( Aidh Al Qarni- Laa Tahzan)




-Langit Senja-
25 January 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...