Jika Hati adalah sebuah rasa.
Maka izinkan saya menguraikannya menjadi tiga buah ruangan didalamnya.
- Sebuah pintu untuk masa lalu
- Sebuah pintu untuk masa sekarang, dan
- Sebuah pintu untuk masa yang akan datang
Jika aku ada dalam bagian hatimu,
diruang yang manakah kau meletakkanku?
Jika di pintu yang pertama, maka
segera padamkan cahaya yang ada didalamnya. Karna aku hanyalah sebuah masa lalu
dalam hidupmu. Sebuah masa yang sudah tak berlaku lagi untuk hidupmu yang
sekarang. Karna masa lalu hanyalah sesuatu yang sangat jauh dan takkan mungkin
lagi untuk kita rengkuh. Ingat..!!! kau harus memadamkannya. Karna jika tidak,
kau takkan mampu menyalakan lampu masa depanmu dipintu yang ke-3.
Jika di pintu yang kedua, maka
biarkanlah ruang itu bercahaya. Jadikanlah aku sebagai temanmu bercerita,
berbagi rasa, berbagi pengalaman, saling bertukar pikiran, berpetualang bersama
kehidupan. Karna pintu untuk masa sekarang memang takkan bisa kau padamkan.
Pintu inilah yang cahayanya senantiasa menyala.
Jika dipintu yang ketiga, maka
jangan nyalakan dulu cahayanya. Tunggulah waktu pada saatnya nanti kan tiba.
Sebab jika lampu masa depan ini dinyalakan sekarang, maka akan merusak system
pencahayaan pada ruangan-ruangan yang ada didalam hatimu.
Pernahkah kamu mendengar tentang
ini,
“Banyak manusia menangis. Karena
mereka mengira akan kelaparan dihari esok. Mereka merasa akan tertimpa penyakit
tahun depan. Mereka berpendapat, dunia akan berakhir seratus tahun lagi.
Sesungguhnya orang yang umurnya bukan ditangannya, tidak boleh menggadaikan
sesuatu dengan sesuatu yang tidak dipunyainya. Orang yang tidak tau kapan ia
akan wafat, tidak boleh menyibukkan diri dengan memikirkan sesuatu yang belum
datang. Tinggalkanlah urusan besok, hingga datang waktu yang tepat. Jangan
Tanya kabarnya, dan jangan tunggu kehadirannya. Lakukan yang terbaik. SEKARANG!”
“Yang lalu telah berlalu, dan yang telah pergi telah mati. Jangan
dipikirkan yang telah lalu karena telah pergi dan selesai.
Dalam satu rentang waktu bernama zaman hanya ada satu kata: SEKARANG!
Biarkan masa depan itu hingga dia datang sendiri, dan jangan terlalu
berkepentingan dengan hari esok. Karen jika anda melakukan yang terbaik dihari
ini maka hari esok juga akan baik.”
( Aidh Al Qarni- Laa Tahzan)
-Langit Senja-
25 January 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^