11 Des 2012

Menjaga Hati


Seorang sahabat bertanya kepada saya tentang "Menjaga Hati".
"Lu, emangnya kita wajib ya jaga hati? Dosa ya kalau kita menyukai seseorang secara diam-diam?"
Pertanyaan polos ini bukan berarti nggak berlandasan sama sekali. justru pertanyaan ini keluar setelah kata2 "Susah menjaga hati..!!!"-ini keluar dari lisan saya.
Menjaga hati, tentu saja wajib. (Menurut saya Lho ya...) dan alasannya tentu saja beragam (tapi, mikir sendiri aja ya, saya lagi males nulis panjang2 apa alasannya- durasi tulisannya nanti bakalan nggak cukup)^,^v
kita ke pertanyaan selanjutnya, "Dosa ya, kalau kita menyukai seseorang secara diam2?"
Uups...
Ehm..(Serius nih!) ketika kita menyukai seseorang secara diam2, menurut saya sih nggak dosa. Namanya juga manusia. sudah fitrahnya mencintai dan dicintai. (Ya khan..!!)
jika kita mencintai seseorang secara diam2, mintalah pada Allah agar menjaga cinta itu tetap dengan berlandaskan bahwa kita mencintainya karna Allah. Mungkin karna faktor ketaatan seseorang tersebut dalam agama dan lain sebagainya. Yang kudu diingat, mencintai seseorang adalah dengan tidak mengganggu kehormatannya. Lalu senantiasa lah mendoakannya agar orang yang kita cintai itu selalu diberi kebaikan oleh Allah. Yang kudu diwaspadai, jangan sampai cinta itu membawa kita kejurang kemaksiatan. Sebab, masalah hati ini sangat Urgent. Setan kapan aja bisa nyelinap didalamnya. Jika kita tidak pandai menjaganya, maka setanlah yang akan menguasai diri kita.
Nggak gampang memang-urusan menjaga hati ini. Karna kita adalah manusia biasa yang mempunyai kelemahan. Mintalah pada Allah agar tetap menyelimuti dan menjaga hati kita dengan Cinta-NYA. Niscaya kita kan merasakan manisnya iman.
Seperti Fathimah dan 'Ali, saling mencintai dalam kerahasiaan yang paling rapat, kepasrahan paling kuat, dan ikhtiyar suci yang menemukan jalannya..Dengan karunia Allah! Jika kita Husnuzhzhon pada-NYA..
Oia, berikut saya paparkan juga pendapat dari sahabat saya tentang "Menjaga Hati"
Ukhty An-Nur :"Ups..jaga hati- Harus! Suka ma orang tu nggak salah. Malah normal tu. Kayak makan ikan trus kena durinya itu wajar. Karna ada tulang ikan!
Yang salah itu kita, membiarkan duri tersebut nancap ditenggorokan. Nanti bsa infeksi. Hati juga gitu, nanti bisa terkotori jika ada yang disimpan didalamnya. Gitu mungkin kira2.."
Sekali lagi, Urusan menjaga hati itu memang nggak Gampang. Penuh Perjuangan Bung!
Karna tiap manusia punya kelemahan. Ada saatnya ke-Imanan seseorang berada diatas dan ada saatnya juga berada dibawah (futur). Ujian terkadang justru datang pada saat ImTaq (Iman dan Taqwa) kita lagi kuat2nya, lagi semangat2nya. Bahkan bentuk ujian itupun bisa lebih dahsyat dari yang biasanya. Namanya juga ujian keimanan..saat kita berhasil melewai suatu ujian, maka kita akan naik ketingkatan yang lebih tinggi lagi tentunya..
"Jagalah Allah, maka Allah akan Menjagamu"
Jika dihubung2kan dengan masalah hati, maksud dari kalimat diatas adalah jagalah hatimu dengan selalu mengingat Allah.[ Hal ini terdapat dalam firman-NYA di QS. Ar Ra'du Ayat 28: "Alla bidzdzikrillahi tathma'innul Qulb"-Hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram-]. kemudian, selain dengan mengingat Allah kita bisa juga menjaga hati kita dengan mengukir nama Allah dalam pusara Qalbu kita, memenuhi segala ruang yang ada dihati kita dengan "Allah". Maka jika sudah begitu, Allah-lah yang akan menjaga hati kita, menyelimuti hati kita. Jika hati kita telah terpenuhi dan tercukupi dengan segala tentang Allah-maka kita akan menjadi hamba yang tidak bergantung kepada siapapun selain kepada-NYA, kita menjadi hamba yang Qana'ah atas apa yang diberikan-NYA pada kita, merasa ridho, ikhlas dan lain sebagainya.
Allah berkata dalam firman-NYA dalam Surat Al Baqarash ayat 153:
"Yaa Ayyuhalladziina amanusta'inu bishshobri washsholaati innallaha ma'ashshobiriin"
-Hai orang2 yang beriman, mintalah pertolongan Allah dengan sabar dan sholat, sesungguhnya Allah bersama orang2 yang sabar-
Jadi..ketika datang ujian melanda hati, maka bersabarlah atas ujian itu, sholatlah! persibuklah diri dengan mengingat Allah. Lakukan amalan2 sunnah secara berkala. Karna, suatu amalan kecil yang dilakukan secara berkala dan terus menerus lebih dicintai Allah dan Rasul-NYA dari pada suatu amalan besar yang dilakukan sekali saja (tanpa adanya kesinambungan)
Terlepas dari ini semua, saya juga hanya manusia biasa. Hamba-NYA yang Dhoif. Yang masih belajar mencari makna hidup-hakikat penghambaan kepada-NYa.
Saya juga bukanlah orang yang ahli dalam hal menjaga hati. Masih belajar. Masih perlu banyak belajar!
Semoga Allah menjaga Hati saya dan hati kita semua, agar terhindar dari segala fitnah ataupun maksiat.
Hanya tulisan biasa dari seorang hamba yang masih terus mengharap cinta-NYA.
Sebagai pengingat bagi diri sendiri (yang terutama) dan mungkin juga bagi anda semua.
Semoga yang sedikit bermanfaat bagi yang banyak=)
*Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya (Umar bin Khatab)

Semangaaadddhh...!!!
(Hari ini harus lebih baik dari kemarin, Hari esok harus lebih baik dari hari ini)
YooQ...sama2 menjaga Hati(^,^)


Renungan Malam 11/12 Jan 2010

-Langit Senja-

 *Mungkin ini Repost ^^, coz nemu catatan ini di Flashdisk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...