Sejenak saja, hingga akhirnya kita benar-benar merasakan kedamaian itu. Kau tau Rindu? Betapa aku dulu begitu merinduimu. Hingga akhirnya perlahan kau merangkul rinduku, dan erat memeluknya. Aku percaya bahwa kau akan kembali menjumpaiku. Seperti semalam, saat ini, dan esok serta lusa, aku ingin terus membersamaimu dalam kedamaian harmoni-Nya. Dan kita akan terus bersama dibawah kanopi-Nya. Tanpa penghalang, tiada rintangan. Namun tetaplah membutuhkan perjuangan dan kesungguhan. Aku ingin mencintaimu dengan perlahan, agar semakin lama semakin kuat kita bertahan, bersua dipenghujung malam, menjelujurkan doadoa dan pengharapan pada Yang Memiliki Kehidupan. Hingga kita menjadi satu kesatuan tak terpisahkan, meskipun kematian. Karena kau akan membersamaiku di singgasana persaksian.
Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Di antara doa
Nabi Daud ’alihis-salaam ialah: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon
kepadaMu cintaMu dan cinta orang-orang yang mencintaiMu dan aku memohon
kepadaMu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cintaMu. Ya Allah,
jadikanlah cintaMu lebih kucintai daripada diriku dan keluargaku serta
air dingin.” Dan bila Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengingat
Nabi Daud ’alihis-salaam beliau menggelarinya sebaik-baik manusia
dalam beribadah kepada Allah.”
(HR Tirmidzi 3412)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^