Setiap
kita pasti merindukan perubahan diri ke arah yang jauuh lebih baik.
Banyak target dan rencana yang sudah dibuat, tapi mengapa perubahan itu
tak jua terjadi. Masalahnya terkadang kita selalu menunggu momentum
terbaik untuk berubah. Ada yang menunggu pergantian tahun, ada yang
menunggu momen milad, bahkan ada yang menunggu hingga ramadhan
berikutnya dan berbagai momentum lainnya.
Tapi ketika momentum itu hadir pun, kadang perubahan yang kita idamkan tak kunjung terjadi. Mengapa hal ini terjadi?
Sebenarnya
tidak salah memanfaatkan suatu momentum tertentu untuk berubah.
Misalnya seorang wanita yang ingin berjilbab, karena malu kalau mendadak
berjilbab takut dikatakan sok sholeh, maka dia pergi dulu ke luar kota,
sepulangnya dari sana dia sudah berjilbab. Diharapkan orang lain pun
akan memakluminya. Atau seorang pemuda yang ingin merutinkan sholat
berjamaah di masjid memanfaatkan momentum ramadhan, karena di bulan
ramadhan sudah lumrah masyarakat sholat berjama’ah di masjid.
Tapi
sobat, tahukah bahwa sebetulnya momentum terbaik untuk berubah selalu
ada setiap hari. Bahkan di depan mata kita. Perubahan malam menjadi
siang, siang berganti malam, itulah momentum terindah yang disediakan
Allah SWT untuk hamba-hamba-Nya yang berniat memperbaiki diri secara
terus menerus dan berkesinambungan (tidak mendadak berubah seperti Power
Ranger: Berubah!!^_^).
“Dan
Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang
yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.” (Al
Furqan: 62)
Subhanallah,
telah berapa kali kita berkesempatan untuk berjumpa siang dan malam?
Tentu sepanjang Allah memberi kita waktu di dunia ini. Ketika kita
menjumpai pagi hari, tidak ada yang menjamin kita bertemu sore hari.
Maka segeralah beramal selagi kita mempunyai kesempatan itu. Perubahan
yang kita idamkan akan segera terwujud bila kita segera melaksanakannya
setahap demi setahap pada setiap pergantian waktu siang dan malam yang
Allah SWT sediakan untuk kita.
Ibnu
Umar ra. berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memegang
pundakku dan bersabda, "Didunia ini, jadilah kamu seperti orang asing
atau penyebrang jalan." Ibnu Umar ra berkata, 'Jika kamu di sore hari,
jangan menunggu pagi hari; dan jika kamu di pagi hari, jangan menunggu
sore hari. Manfaatkan waktu sehatmu sebelum kamu sakit, dan waktu
hidupmu sebelum kamu mati." (H.R. Bukhari)
Sahabat,
Hidup sekali, hiduplah yang berarti
Tiada waktu berlalu kan kusesali
Karena kuingin kita menjadi lebih baik
Hidup sekali, hiduplah yang berarti
Tiada waktu berlalu kan kusesali
Karena kuingin kita menjadi lebih baik
Oleh: Budi Riana, Web In Rumah Zakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^