Beberapa hari yang lalu, ada seorang
akhwat yang menghampiri meja kerjaku. Sebenarnya beliau hendak bertemu
dengan salah satu penghuni yang ada di kantorku. Tapi berhubung orangnya
sedang keluar, ia pun datang menghampiriku. Sembari menanyakan
keberadaan orang yang dicarinya, lalu kamipun
berkenalan. Saat berjabat, kemudian diapun menyapa hangat,
"Dengan mbak siapa?", tanyanya ingin mengetahui namaku.
"Lulu", jawabku singkat sambil menyimpulkan senyuman terbaik ala customer service kepadanya.
"Lulu", jawabku singkat sambil menyimpulkan senyuman terbaik ala customer service kepadanya.
"Orang Jakarta?", tanyanya spontan ketika mendengar kata "Lulu" mampir ke telinganya.
"Gak mbak, saya orang Medan", Jawabku mengoreksi. Sembari menyimpan tanda tanya ukuran sedang dihatiku.
"Oo", mulutnya membulat. "Saya kira orang Jakarta, namanya Unik. Kan disini jarang ada nama itu", paparnya singkat. Tak lama, ia pun berlalu pamit setelah sebelumnya menitipkan berkas diatas meja ruang kerja orang yang dicarinya itu.
Dan aku. . . Mikir. Emang kalo nama Unik gitu harus dari "Jakarta?", dimana korelasinya ya?? *TuingTuingTuing
Dan aku. . . Mikir. Emang kalo nama Unik gitu harus dari "Jakarta?", dimana korelasinya ya?? *TuingTuingTuing
Emang
sih setelah dipikir-pikir, nama Lulu itu emang jarang aku temukan.
Ketemu pun cuma beberapa kali. Itupun dari sulku Tiong Hoa.
Hmm . . . . Apa karna LuLu itu adeknya LuPus kali ya??? makanya si mbak nyebut-nyebut Jakarta. xixixixi ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^