Dan akhirnya pecah berserakan,
bersama daundaun berguguran.
Bersenandunglah hujan diantara tikaman perkataan
Sedang ia terus memeluk kakinya, yg basah oleh hujan.
;yang gontai oleh cakrawala langit menghitam
Menyudut diantara dentuman hari yang tak memihak diri.
Terpojok...
;memaku bagai batu,
mencair bagai lelehan lilin membakar sumbu
Yg berkata seolah tiada mencela,
Yg diam seolah tak mampu membela.
Dibawah hujan rintik ia merintih pasrah pada ILah.
Senjanya pun kini tiada, tenggelam oleh malam yang kian menyelam,
;menyanding rembulan di langit Sang Penguasa alam
Merunduk, ia menghela nafas panjang.
disekanya embun yang terus menguap
diujung daun.
Tatapnya meredup, seredup qalbu yang menghiasi malamnya
Tatapnya kelam, sekelam malam menghiasi langit lewat temaram.
Berujung pada siluet jingga yg membisu.
Birunya kelabu, menyelimut qalbu diantara sesak beribu.
Seakan menunggu
waktu menyapa lugu.
Dan diam pun seolah jawaban yg menggebu
Dan biarlah apa menjadi adanya,
tanpa perlu mencari tau sendumu.
Yang terbakar jadi abu.
;terbang bersama debu...
Tanpa sisa di qalbu
~Senandung Malam dikala Hujan dilangitku
#Season of Hope.
22.6.12
LuLu Asy
Syifa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^