Angin…
Ku titip rinduku untuk sekuntum mawar
; yang masih ragu untuk memekar
Ku bingkai salamku pada ranting ranting pepohon yang melambai
; untuk disampaikan pada akar
Bahwa pagi ini aku menyapanya dengan lembut.
Salam dan rindu mungkin masih terlantar
Sebab kuncupnya tak kunjung menyambut
Jadilah lebah madu pulang memungut hampa menegar.
LangitBiru, 24 Mei 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^