Ada yang resah . . .
Menanti jiwa yang berlari dua arah
Bercabang kesah, menunggu kode diatas sajadah yang basah.
Berharap jiwa dan rasa di satu tempat tiada terpisah.
Ada yang resah. . .
Merajut wajah dengan benang gelisah
Mengurai kata dengan nada yang tak biasa
Merangkai bait suara engan terbata-bata.
Duhai resah . . . segeralah patah diatas pelita
Agar binarnya senyuman sang bidadari kehidupan
Tersimpul mesra begitu indah dan menawan.
Medan, 28 January 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dua beda
Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta. Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana. Me...
-
aku belum melakukan iniiii >>> Lapor pajak tahunan, buat Neraca 2012, ngoreksi hutang piutang, Ngoreksi nilai buku aktiva, pengarsi...
-
di 2 November, kembali menuliskan cerita, kisah, atau apalah, yang penting merangkaikan kata jadi kalimat jadi paragraf, dan ditulis di Blog...
-
Dan tak perlu kau tanya aku, tentang hari ini, tentang apa yang menjadi sorotan mata tajam ini. Adakah aku diamkan? Adakah aku urai...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^