
Aku biarkan semu pergi..
menjauh..
Lalu kutitipkan harapan pada arus sungai yang mengalir
Hingga berakhir pada muara yang sunyi.
Keteguhan embun-embun subuh meruntuh
Menggenang diatas keladi yang hijau
Parau...bersambut galau.
Diampun memukau
Kali ini tlah lepas..
Seperti riakan kapas-kapas
Seperti goresan pasir tersapu ombak bebas
Tak berbekas, meski tertoreh dalam.
Jauh...
Masih ku tempuh
Medan, 6 Desember 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^