ketika
ketika aku diam seribu bahasa
ketika aku coba tuk mengalah
ketika aku berjuang sekuat tenaga
menyembuhkan hati dari noda yang membuat luka
memulihkan jiwa dari diri yang berbuat aniaya
ketika aku hanya inginkan-NYA
dan bukan siapa-siapa
lewat misykat yang bernama cahaya
dan hentikan gurauan atau jamahan!
kini bukan saatnya menyerah pada rintihan
atau mengeluh pada yang justru menyesakkan
bukan lagi membiarkannya berderap harap
lalu bersenandung yang membuat langkah tersandung
malu terbujur rengekkan
atau isakan pada taubatan nasuha
jangan lagi kembali pada hari yang telah mati
atau membayangkan hari esok yang tak pasti
adakah hari ini tlah di ibadahi ?
ketika yakin..lahir dan mati jua saat ini.
bekalkan diri dengan iman sepenuh hari
atau menyempurnakannya dengan janji abadi
karna dunia hidup untuk hari ini !
ketika yang lebih dirindukan adalah mati
dan bukan lagi insani yang mengobral mimpi
karna syahid nan begitu menawan hati.
dengan bekal yang kupersiapkan hari ini
untuk siap menghadap-MU ya Rabbi....
medan, 7 februari 2008
bidadari
bidadari yang bermata jeli..
senyummu teertunduk patuh pada Illahi
ragamu tak tersentuh tangan-tangan yang menjahili
wajahmu yang menawan
menarik tiap hati yang tertawan lagi rupawan
lakumu yang selembut awan
imanmu pun telah ditetapkan
ah...bidadari
cemburu aku padamu..
medan, 20 januari 2008
malam
malam
dinginlah...
dengan angin...
purnama dan bebintang
malam...
selimuti aku
medan, 28 januari 2008
iman
Tuhan..
malam ini bulan nampak tak sempurna
gairahnya punditutupi kabut kelam
membuat malam jadi tak bertuan
sinarnya meraam
bak imanku yang masih muram
medan, 27 desember 2007
sebatang lilin
ya Rabb...
malam ini begitu dingin
aku menggigil berselimutkan angin
pikat irisan nur sebatang lilin
malu aku dalam senyap
memapah rindu berbias pengap
mencoba berlari namun tak siap
aku lumpuh dalam gurau batu
tetesan embun menjamahiku
menampar keras hatiku
yang dulu raib akan malu
hilang akalku kubunuh
di gulita malam lewat jam satu
ampun..serakku
dikteku bagai semu
ya Rabb...
dimana pintu-Mu
kasih lagi aku jalan-MU
ku pinta secuil cahaya dari-MU
meski sebatang lilin
medan, 29 desember 2007
izinkan ya Rabb..
Ya Rabb....
ampuni aku.,terimalah taubatku
kungkunglah segala penyakit pada hatiku
tuntun aku menuju caahaya terang-MU
jangan biarkan aku terus mengeluh peluh
gantikanlah ia dengan syukur atas nikmat dan uji-MU
ya Rabb...
izinkan aku mengganti dosaku
dengan iman, amal dan juga ilmu
untuk bekalku meraih-MU
mengecap indahnya wajah-MU
merasakan ayat-ayat cinta-MU
yang tak tersentuhku dulu
jauhkan futur dariku
campakkan aku dari rasa jemu dan jenuh
ya Rabb...
takkan ku biarkan lagi KAU cemburu
ya Rasul...
rindukan aku disurga itu...
amin.
medan, 31 desember 2007
sejadah panjang
aku terlalu letih
namun tetap tertatih
mengubur mimpi yang menjadi sesalku saat ini
dari setiap hari-hari yang tlah menjauh pergi
dari setiap hati-hati yang tlah terjamahi
aku tak pernah tau
tentang sekelibat rasa yang tak sengaja menyinggahi
atau ada yang sengaja menempati
untuk sekedar menyakiti
atau untuk disakiti
dan yang paliang ku tau
berujung pada buliran bening
yang tak jua kering
pada sejadah panjang ini.
medan, 7 februari 2008
kecewa
putusan mengadili pribadi
memenjarakannya dalam diri
memendam rasa dihati
yang tak terobati
berjalan ku melangkah kedepan
mencari kata yang teersimpan
tapi tak ku temukan
hingga nestapaku tahunan
dan telah berjamuran.
medan. 14 mei 2004
mungkin sama..
setumpuk buku di atas meja kerjaku
berdebu..lusuh..
atu susunan buku yang tertata rapi di atasnya
membentuk tangga nada
sesekali ku comot dari sarangnya
tak jarang pula ku buai
ku istirahatkan mereka
mungkin sama..
saat aku mengeluh pada-MU
tapi tidak pada syukurku
lagi..ampun-MU.
medan, 27 desember 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^