21 Jan 2013

Cukupkanlah . . .



Hingga akhirnya kau paham, benar-benar paham dalam pemahaman yang tak lagi perlu dijelaskan.
Hingga akhirnya kau mengerti, benar-benar mengerti dalam pengertian yang tak lagi perlu dijabarkan.

Tak pula mesti berjuta pernyataan mengudara lewat langit-langit agar kau menjalankan apa yang kau pahami. Cukup isyarat jadi saksi, sebab bukanlah ini pertama bagimu. Berjuta kesempatan tlah benar dilewati, berkali peluang tlah disiakan, cukuplah isyarat itu sebagai bukti.
Bahwa benar, berlari adalah satu tujuanmu. Tak lagi untuk menemani, atau sekedar mampir menghampiri, pun pelampiasan sunyi yang menimpa diri.

Cukup-cukupkanlah, biar-biarkanlah, tak pela pula untuk peduli. Diam dan renungi. Jika kemarin tlah mati, maka tak ada hari ini, esok, ataupun nanti. Meski tlah kau pahami benar, tiada tertukar apa yang benar kan dimiliki nanti. Cukup renungi, pahami, pelajari, dan berhenti pada titik ini. Jangan lagi ulangi kesilapan yang lama.

Masa lalu hanyalah tumpukan-tumpukan kesalahan untuk kita belajar darinya. Perbaiki, sebelum ia menghancurkan masa sekarang dan masa depanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...