Masihkah jauh perjalanan?
Sedang peluh tak lelah mengaliri cawan
Sedang sendu berkali hadir bak hujan
Sedang lelah terus menyapa tiada jeda.
Sedang peluh tak lelah mengaliri cawan
Sedang sendu berkali hadir bak hujan
Sedang lelah terus menyapa tiada jeda.
Dan saat ku ingin berhenti
Kereta telah jauh berjalan
Kukutip doadoa yang terabaikan
Menjadikannya ada diantara tiada.
Kereta telah jauh berjalan
Kukutip doadoa yang terabaikan
Menjadikannya ada diantara tiada.
Kubungkus sukmaku lalu kubawa pulang
Meremuknya diantara kepalan tangan yang mengeram
Cukup panjang perjalanan,
Kususuri peron-peron tanpa tanda
Meremuknya diantara kepalan tangan yang mengeram
Cukup panjang perjalanan,
Kususuri peron-peron tanpa tanda
Dimana aku berhenti?
Mungkin belum saatnya,
Hingga lelah ini sendiri benar-benar telah lelah.
Mungkin belum saatnya,
Hingga lelah ini sendiri benar-benar telah lelah.
Dibawah Langit Senja,
8.11.12
8.11.12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^