Suatu hari al A'masy keluar dari rumahnya sambil tertawa geli. Ia bertanya kepada kawan-kawannya, "Tahukah kalian mengapa aku tertawa geli?"
"Tidak!" Jawab mereka.
Al A'masy bercerita, "Aku tadi duduk di rumah, lalu anak perempuanku memandangi wajahku cukup lama. Aku pun menanyakan, mengapa ia memandangi wajahku seperti iyu? Anak perempuanku menjawab, "Aku heran, bagaimana ibuku bisa suka denganmu?"
:))
*Sumber: Majalah Ar Risalah ^^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dua beda
Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta. Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana. Me...
-
aku belum melakukan iniiii >>> Lapor pajak tahunan, buat Neraca 2012, ngoreksi hutang piutang, Ngoreksi nilai buku aktiva, pengarsi...
-
Setangguh Elang Yang mengepakkan sayapnya saat terbang. Lalu hilang Dibalik rimbunan dedaunan 09 January 2011
-
“Kalau Tuhan menginginkannya terjadi, maka sebuah kejadian pasti terjadi. Tidak peduli seluruh isi langit-bumi bersekutu menggagalkannya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^