Disana, di tanah Tuhan
H-U-J-A-N turun perlahan,
Mengalir berderai lewat langit-Nya
Membanjiri lorong-lorong kecil pijakan kaki.
Sujudku basah oleh H-U-J-A-N
Titik-titik air gugur dari langitlangit
Menyapa sang bumi yang sedang bercengkrama dengan Tuannya
Menatap dengan harap, perjumpaan dengan matahari
Agar sembab hujan kering oleh sengatnya.
Dan tunggulah barang sejenak,
Sesaat lagi kan tumbuh kilaunya
diantara hari yang kan dijalani.
Bersabar sajalah.
Medan,
13.12.12
13 Des 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dua beda
Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta. Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana. Me...
-
aku belum melakukan iniiii >>> Lapor pajak tahunan, buat Neraca 2012, ngoreksi hutang piutang, Ngoreksi nilai buku aktiva, pengarsi...
-
di 2 November, kembali menuliskan cerita, kisah, atau apalah, yang penting merangkaikan kata jadi kalimat jadi paragraf, dan ditulis di Blog...
-
Dan tak perlu kau tanya aku, tentang hari ini, tentang apa yang menjadi sorotan mata tajam ini. Adakah aku diamkan? Adakah aku urai...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^