Tubuhnya remuk penuh kepenatan. Sayu matanya kian menambah kesenduan hari yang dijalaninya. Tidak tahukah kau bahwa ia begitu lelah? Tidak tahukah kau bahwa terkadang ia hendak menyerah?
Tubuhku remuk penuh kepenatan, Sayu mataku kian menambah kesenduan hari yang dijalankan.
Tidak tahukah kau bahwa aku begitu lelah? Tidak tahukah kau bahwa terkadang aku hendak menyerah?
Dan tahukah?
Kesejatian kau temukan saat keterpurukan justru menghampirimu, dan kau kan lihat siapa diantara mereka yang setia dengan ketulusannya. . . .
29 Jul 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dua beda
Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta. Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana. Me...
-
Siapakah yang Ukhtiy pilih? Shared via AddThis
-
Seorang pejuang yang paling diburu tentara elit istana akhirnya tertangkap hidup. Ia tertangkap setelah beberapa panah menembus kaki kiri ...
-
Noney : Lu, Apel apa yang bisa nyanyi? Lu : -,-' (mikir) unghh. . . apa ya? Noney : Apelangi pelangi alangkah indahmu . . . Lu : Nge...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^