1. nasib Muslimah di akhir zaman, dimana marak situs pertemanan | disitu disemai ribuan godaan, siap mengajak ke jalan syaitan
2. awalnya dianggap cuma berkawan, lama-lama mengajak sowan | tutur sapa menarik menawan, padahal mengajak ke jalan rawan
3. berbalas sapa lewat pesanan, esoknya berkembang jadi telponan | dikira itu satu hal yang aman, padahal Allah tiada berkenan
4. mohon diingat bahwa malu adalah pakaian Muslimah yang paling utama | apabila ia telah tercerai runtuhlah sudah segala pesona
5. ulama sering berkata, wanita adalah tiang umat | bila karakter utamanya telah cedera, maka kemusnahan telah dekat
6. malu adalah hiasan Muslimah yang membuatnya elok dimata syariat | bagaikan perisai diri hindari fitnah terlaknat
7. bila Muslimah adalah kanvas | maka malu adalah warna-warni yang dengannya Muslimah dinaikkan derajat yang pantas
8. bila malu sudah tiada, Muslimah bagai terpapar aurat | siapapun bisa membaca, tak peduli niatnya baik ataukah jahat
9. jangan karena kasihan lantas pesan-pesan dibalas | sungguh hukum Allah tidak batal semata karena welas
10. jangan karena segan lantas senda-gurau berbalas | sungguh godaan syaitan datang dengan cara yang paling culas
11. imaji dirimu lebih baik jadi kenikmatan bagimu semata | khawatir Muslim lain terjerat fitnah karena pandangan mata
12. niat berteman selalu harus dijaga, setiap waktu dilurus niat | bila benar mengharap surga, jaga diri hendaklah lebih giat
13. jangan tanggapi saat dia memulai, juga jangan pula memulai godaan | pria itu makhluk yang lalai, lemah dia dihadapan bujukan
14.
sudahi maksiat tak perlu tunggu saat tepat, paling tepat akhiri
sekarang | ketimbang teruskan maksiat, jelas bukan bahagia dijelang
15. biasa bagi remaja lain bukan jadi dalil bagimu wahai Muslimah | pada Al-Qur'an dan As-Sunnah harusnya engkau berserah
16. tundukkan selalu pandangan, begitu juga interaksi dengan pria | baik di dunia penuh kenyataan, ataupun dalam dunia maya
17. jangan risau dengan masa depanmu kelak | bila engkau senangkan Allah, Dia kan pilihkan diantara hamba-Nya yang paling layak
18.
ingatkan selalu dirimu, bahwa maksiat pacaran pada awalnya juga cuma
teman | atau dianggap kawan padahal dengan dusta ia tertawan
19. saat hadapi nafsu seringkali pria lemah akal | karenanya tolaklah dengan tegas sebagai bekal untuk hari yang kekal
20. berhati-hati dalam interaksimu, jagalah selalu iffah | kelak mudah-mudahan Allah karuniakan bagimu izzah
#Ust. Felix Siauw from G+
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dua beda
Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta. Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana. Me...
-
Siapakah yang Ukhtiy pilih? Shared via AddThis
-
Seorang pejuang yang paling diburu tentara elit istana akhirnya tertangkap hidup. Ia tertangkap setelah beberapa panah menembus kaki kiri ...
-
Noney : Lu, Apel apa yang bisa nyanyi? Lu : -,-' (mikir) unghh. . . apa ya? Noney : Apelangi pelangi alangkah indahmu . . . Lu : Nge...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^