Jika anda akhwat* normal, berhati-hatilah.
Saat ini banyak ikhwan ** yang pandai menebar jaring sejuta pesona dengan tujuan tak tentu arah.
Demi kesehatan hati dan kelancaran aktivitas anda, waspadalah.
Karena yakinlah, sekali anda terkena jaring mereka, hanya mudharat yang akan selalu mewarnai kisah anda berdua.
Mari ulas tuntas sepak terjang mereka guna menghindari, memutus dan mengobati luka akibat jaring-jaring tak jelas ini.
Akhwat yang normal, sama dengan perempuan normal lainnya di dunia ini. Punya kecenderungan untuk jatuh cinta terhadap lawan jenis.
Kejatuhan sebongkah rasa yang berisi harap-harap cemas akan sambutan mesra dari pihak lawan. Mimpi-mimpi indah, bayang-bayang jauh melintas surga lewat fitrah berpasangan. Rasa yang pastinya akan membuat manusia tak lagi seperti sebelumnya. Ya, selalu ada perubahan pada orang yang sedang jatuh cinta.
Jatuh cinta sebagai fitrah, naluri alamiah adalah wajar adanya. Justru kita patut bertanya dan berobat jika sejauh ini belum juga jatuh cinta. Masalahnya adalah, kapan, dimana, dengan siapa dan bagaimana kisah jatuh cinta kita mengambil latar.
Jika positif terjadi pada latar tempat bercokol tokoh ikhwan tebar jaring, anda patut menempuh jalur ekstrem; membunuh kisah anda. Mengapa? Anda akan tahu sendiri jawabannya setelah kita mengidentifikasi bersama ciri oknum ikhwan tebar jaring (itj) dan kerusakan yang ditimbulkannya.
Seberapa sering inbox sms anda dihampiri sms yang tak perlu dibalas-karena tidak relevan dengan hubungan kerja-dari seorang ikhwan?
Isinya paling halus berupa semacam tausiyah atau kata2 mutiara, yang khusus dikirimkan hanya untuk anda (atau beberapa akhwat lain yang tidak ada hubungan struktural dengannya, tanpa sepengetahuan anda).
Paling vulgar berupa kata2 kiasan yang menyiratkan betapa anda istimewa di matanya. Entah melalui pujian, sapaan, atau kata2 berbunga lainnya.
contoh: abis mimpiin bidadari surga nich :)
atau
subhanallah, sejuta mawar ga akan bisa mengalahkan sinar keshalihan anti :)
Jika ada oknum ikhwan yang terhitung sering mengirimkannya pada anda, hati-hati. Disadari atau tidak, ikhwan ini masuk dalam ciri pertama itj.
Selain memberi sms tanpa kata tanya, ada pula modus sms berupa pertanyaan yang dapat dikategorikan tidak penting, tidak esensial, hanya buang2 pulsa, tanpa maksud yang jelas, tidak ada siginifikansinya dengan agenda anda berdua, dan sebagainya.
Contoh isi sms tersebut antara lain sudah makan belum, lagi dimana, sudah bangun, lagi apa, dan seterusnya. Terkadang pertanyaan netral seperti apa kabar pun patut dicurigai jika setelah anda jawab, lawan bicara anda tidak melanjutkan dengan bahasan yang jelas dan penting.
Mungkin awalnya anda tidak merasakan dampak negatif dari modus ini. Apagi jika anda tipe akhwat yang super cuek. Tapi jika hati anda serapuh kaca, sehalus sutera, selembut mutiara...ah, anda wajib melindunginya dari kemungkinan hancur berkeping-keping. Secara umum, siapakah yang tidak suka dengan perhatian dari lawan jenis? Apalagi jika perhatian itu terus menerus ada.
Ciri lain memberi hadiah pribadi, mulai dari yg kecil hingga yg besar. jangankan saat ultah atawa milad, lagi ga ada angin n ujan aja tiba2 datang hadiah yg 'sesuatu' banget..si akhwat mungkin ga suuzhon, menganggap hadiah itu cuma pertanda silaturahim biasa. tapi...kata Rasulullah: tahaddu, tahabbu (CMIW :)) kasi hadiah, jadilah cinta..kurang lebih gitu terjemahan bebasnya. si ikhwan juga bisa aja berdalih: cuma mau kasih hadiah aja kok, gada maksud lain. tapi pliz deh..siapa sih yg ga merasa dapet perhatian khusus dg dikasih hadiah? apalagi kalo hadiahnya buku berjudul: taman orang2 jatuh cinta dan memendam rindu..atau judul2 bau cinta lainnya :) dihadiahin jilbab pink bermotif hati..wah..
modus selanjutnya: Mencari-cari kesempatan untuk berinteraksi lebih lama dan dalam dengan anda.
Berusaha mencuri simpati anda dengan menceritakan hal2 yg sifatnya pribadi pada anda.
Membentuk opini bahwa anda istimewa , diikhususkan perlakuannya.
Melancarkan aksi2 ambigu yg membuat anda mulai merasakan bahwa dirinya punya perasaan khusus pada anda.
Dan akhirnya, setelah hati berasa jungkir balik dan pengen banget tahu apa sebenarnya maksud si dia.. anda tiba2 tahu..entah darimana..bahwa ia tak hanya berlaku begitu pada anda..
hehehe
meski sedih dan mungkin patah hati, percayalah itu terbaik dari Allah. coba kalo ga ditunjukkin aslinya tuh ikhwan..bisa ketipu mateng2..
trus..klo ternyata dia hanya begitu pada anda, hayooo gimana?
keputusan di tangan anda.
mau terus2an dibikin galau, atau tutup buku, tatap masa depan dan katakan selamat tinggal pada gaya india2an kayak gitu (secara hati jadi galau terus, apalagi kalo liat ujan turun rintik2 ;p)
mengutip kata salim a fillah:
cinta sejati itu tidak menunggu, ia mengambil kesempatan, atau mempersilakan.
jika dengan perasaan2 itu masalah umat bisa terselesaikan, silakan habis2an tenggelam di dalamnya. tapi, kalau itu tidak menyelesaikan, justru menambah masalah, anda bisa simpulkan sendiri jawabannya.
frankly, saya belajar banyak ttg ini dari suami saya. bukan, bukan karena ia oknum itj.
tapi justru sebaliknya. tujuh tahun rasa itu ia pendam dari saya. tanpa mendayu dayu, tanpa curi2 kesempatan, tanpa bikin saya galau tak karuan.
padahal ia begitu dekat. dua tahun ia jadi senior saya di SMA, empat tahun di kampus. tapi tak sedikit pun ada modus darinya. padahal kalau ia mau, ia bisa dengan mudah melakukannya.setelah menikah, ia suka mencandai saya dengan bilang betapa jeleknya 'antena' rasa saya yg tidak menangkap sinyalnya. yah gimana mau nangkep sinyal cinta, wong ga ada pemancarnya...
mungkin itulah penjagaan Allah padanya. meski sepak terjangnya tak sehebat beberapa oknum itj, tapi ternyata hatinya, alhamdulillah, bisa ia jaga.
ia datang begitu tiba2, empat bulan sebelum ramadhan, target waktu yang ia rencanakan untuk menyempurnakan setengah agama.
di saat saya, mengalami masa2 yg tidak bisa saya ceritakan disini, Allah mengirimkan suami saya untuk mengingatkan, sekaligus 'menampar' saya.
dan akhirnya, terjadilah pernikahan kami.
sungguh mudah bagi Allah menunjukkan kekuasaanNya.
balik lagi ke ITJ..saya hanya ingin menyemangati para akhwat yg sedang dijaring oleh oknum2 itj agar tetap tegar. berpikir jernih, realistis, dan istiqomah. kuatkan tali cinta pada Allah, niscaya takkan ada kesedihan, apalagi penyesalan.
selamat berjuang, saudariku..
dan sadarlah wahai saudaraku para oknum itj, semoga Allah meluruskan langkah2 kita di jalanNya..malulah pada mutarobbi anda, pada mad-u anda, dan tentu saja pada Allah
aamiin
* akhwat juga manusia
** ikhwan juga manusia
wallahua'lam bish shawab
Sumber: Klik Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^