Hujan turun perlahan
Membasahi langit lewat melodi
Bila teorimu sepuluh
Maka aplikasi nyatamu itu palsu.
Denting bunyi bertahap
Memainkan waktu bak kepakan sayap
Bila sapamu luruhkan kelabu
Maka pelarianmu berwujud nafsu.
Jika dukamu masih tak menepi
Dan amarahmu mencengkram sanubari
Biar Dia mengajarkanmu arti ikhlas dan ketulusan
Agar tiada kau tertatih sendiri merintih
Hidup pun bukan hanya untuk bersedih.
Laa Tahzan,
Kota Madani,
14.4.2012
*Masalah ada untuk dihadapi, bukan untuk lari darinya.
Membasahi langit lewat melodi
Bila teorimu sepuluh
Maka aplikasi nyatamu itu palsu.
Denting bunyi bertahap
Memainkan waktu bak kepakan sayap
Bila sapamu luruhkan kelabu
Maka pelarianmu berwujud nafsu.
Jika dukamu masih tak menepi
Dan amarahmu mencengkram sanubari
Biar Dia mengajarkanmu arti ikhlas dan ketulusan
Agar tiada kau tertatih sendiri merintih
Hidup pun bukan hanya untuk bersedih.
Laa Tahzan,
Kota Madani,
14.4.2012
*Masalah ada untuk dihadapi, bukan untuk lari darinya.
LuLu Asy Syifa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^