
Mengkhawatirkanmu...
Antara persahabatan atau perasaan, atau amarah, atau rasa empati, atau rasa belas kasihan. Ini hari ketiga aku ingin menanyakan kabarmu duhai ukhty, masihkah kau menangis malam ini?
Aku tak tau kenapa hari-hariku ini diselimuti oleh kekhawatiran akan dirimu. Aku teringat akan katamu yang tak punya teman cerita, sebab semua kau pendam sendiri. Haruskah malam ini aku menghampirimu lewat pesan singkat di Hpmu? Ukhty.... Kabari aku, aku sungguh khawatir tentangmu.
Puncak khawatirku berujung dimalam ini, akhirnya kuberanikan diri untuk mengirim pesan singkat ke Hpmu. Enatah apa yang kukhawatirkan, aku tak tau, aku tak bisa menjangkaunya dengan analisis akal sehatku.
Entah, mungkin ini hanya rasa khawatirku yang berlebihan.
Atau mungkin karna ada yang kuharap masih harus kita selesaikan?
Entahlah...
Semoga khawatir ini hanya sebuah kecemasan yang tak beralasan. Dan aku tak perlu lagi harus tau segalamu.
Dan persahabatan itu ingin aku jalin sebagaimana mesti fitrahnya berjalan. Semoga masih ada waktu, dan tiada rasa asing yang mendera deruku.
28.3.2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^