Tujuan utama pernikahan bukanlah cinta dan asmara, bukanlah hasrat yang menggelora yang disampaikan lewat bunga mawar putih dan merah, dan bukan juga lantunan puisi-puisi cinta yang menggoda. Syariat menetapkan pernikahan untuk pelbagai tujuan, di antaranya mendirikan dan membuat keluarga muslim, menghasilkan dan memperbanyak keturunan, serta mendekatkan dan mengenalkan keluarga dan kerabat satu sama lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dua beda
Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta. Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana. Me...
-
aku belum melakukan iniiii >>> Lapor pajak tahunan, buat Neraca 2012, ngoreksi hutang piutang, Ngoreksi nilai buku aktiva, pengarsi...
-
Biar ia terbang jadi abu Bersama jingga merona senja ;dipelupuk rindu Biar ia menguap bersama kabut ragu Membawa bimbang yg menyelimut qalbu...
-
tentang hidup.. yang kau tau, saat membuka mata meneguk air, membersihkan muka tanpa kaca berolah raga beriring doa. meraba.. merasa.. saat...
"Artinya : Wanita dikawini karena empat hal : Karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (ke-Islamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan celaka". (Hadits Shahi Riwayat Bukhari 6:123, Muslim 4:175).
BalasHapus