8 Jan 2011

Selaksa Senja

Mencintaimu dalam diam

Terbungkus sukmaku dalam remang

Memangku payung hitam dalam kebisuan

Bimbang mengecap asa

Menjemput kebingungan yang kian melugu

;antara cinta dan nafsu

Menyaksikanmu dibalik asaku yang hampir patah

;sejak semalam.

Waktu seakan mengikis rasa yang tak biasa

Semakin pekat dan tak mampu hentikannya

Mungkin, ada luka disana.

Adalah aku manusia biasa

Yang tengah mengeja bait cinta-Nya

Yang tengah meraba merah cinta-Nya.

Derita purnama adalah tak mampu sampaikan cahaya

Meski tlah berbinar bintang digelapnya malam

Sebab awan hitam menutupnya kelam.

Lalu hujan…

Teater purnama dan bebintang pun tak terlakonkan

Mereka nantikan jedanya hujan.

Tanah semakin sembab

Dan bumi pun semakin lembab.

Tintaku masih jauh dari kering

Kataku tersekat selaksa merah jambu

Cukup pada-Mu mihrabku berlabuh.

Batam

4/5

1

2011

-Langit Senja-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...