Mencintaimu dalam diam
Terbungkus sukmaku dalam remang
Memangku payung hitam dalam kebisuan
Bimbang mengecap asa
Menjemput kebingungan yang kian melugu
;antara cinta dan nafsu
Menyaksikanmu dibalik asaku yang hampir patah
;sejak semalam.
Waktu seakan mengikis rasa yang tak biasa
Semakin pekat dan tak mampu hentikannya
Mungkin, ada luka disana.
Adalah aku manusia biasa
Yang tengah mengeja bait cinta-Nya
Yang tengah meraba merah cinta-Nya.
Derita purnama adalah tak mampu sampaikan cahaya
Meski tlah berbinar bintang digelapnya malam
Sebab awan hitam menutupnya kelam.
Lalu hujan…
Teater purnama dan bebintang pun tak terlakonkan
Mereka nantikan jedanya hujan.
Tanah semakin sembab
Dan bumi pun semakin lembab.
Tintaku masih jauh dari kering
Kataku tersekat selaksa merah jambu
Cukup pada-Mu mihrabku berlabuh.
Batam
4/5
1
2011
-Langit Senja-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^