
Ingin ku nikahi langit senja
Di pelataran mentari merona jingga
Yang melahirkan kilau mega, penyejuk matamata
dan menelurkan kicau burungburung kembali kesangkarnya
Lalu ku nikmati langit senja
Dengan secangkir teh hangat yang ku racik untuk diminum bersama
Bertahtakan cinta permaisuri raja di singgasana
Kemudian ke bersamai langit senja
dalam langkahlangkah ku jabat erat punggung langitnya
Menunggu malam, melukis bebintang dan rembulan
Medan, 1 Juni 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^