Ku tak ingin melihatmu
Meski mataku tetap tertuju
Disekitarku ada batu
Tapi tanganku kelu memaku
Ingin ku lempar dengan suaraku
Tapi lidahku bungkam membisu
Pikiranku kelabu tertutup debu
Qalbuku meronta hampir runtuh
Panas suhu tubuh
Tapi ku pasrah pada keakuanku
Medan, 11 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dua beda
Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta. Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana. Me...
-
aku belum melakukan iniiii >>> Lapor pajak tahunan, buat Neraca 2012, ngoreksi hutang piutang, Ngoreksi nilai buku aktiva, pengarsi...
-
di 2 November, kembali menuliskan cerita, kisah, atau apalah, yang penting merangkaikan kata jadi kalimat jadi paragraf, dan ditulis di Blog...
-
Dan tak perlu kau tanya aku, tentang hari ini, tentang apa yang menjadi sorotan mata tajam ini. Adakah aku diamkan? Adakah aku urai...
Ia melihatmu
BalasHapusPenuh kesabaran walau mata sembab tak ingin terbuka
Penuh perjuangan walau tangan tak mau tergerak juga
Penuh Dzikir dan pujian padaNya walau mulut tak berkata
Penuh ungkapan syukur karena Ia ternyata masih mengingatmu
Karena dengan panas yang menyelimuti tubuh Ia membakar dosa-dosamu...