matanya berbinar
bukan ria..
tapi itu lara
curam, penuh tatapan kelam.
berparas ratapan
bersuara sesenggukkan
begitu layu...begitu rapuh.
tak satupun sanggup merayu
tersungkur batu menahan pilu
meringkukkan tangan diantara bahu
malu mengeluh
berdiam dari semua yang begitu semu
berhati dalam menjabarkan laku
pasrah terjamah waktu
semakin terjatuh meluluh
jenuh..berubah suhu tubuh
tersadar dibalik bayangmu
Rasulku....maafkan aku
Rabb-ku...ampuni aku
24 Des 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dua beda
Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta. Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana. Me...
-
aku belum melakukan iniiii >>> Lapor pajak tahunan, buat Neraca 2012, ngoreksi hutang piutang, Ngoreksi nilai buku aktiva, pengarsi...
-
Kali ini pelangi hadir lagi, mewarni hari, indah sekali. (31 Oktober 2011) Ini bukan mimpi kan??? hem..Dobble Rainbow. Indah sekali. *** Sia...
-
*Jika aku melihat warna maka yang pertama ingin kutanyakan. Mengapa harus warna itu. Mengapa bertanya? Karena aku tidak paham... D...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^