Usia..
Tak pernah terjaga
Ia selalu menyulam waktu sebagai alurnya
Mengurai benang-benang amal bercorak hitam dan puth
Menjelujur hari yang lurus dan berkelok
Mana yang kau pilih?
Usia…
Menjalar bak epifit yang kian lelah
Usia..
Tak pernah terjaga
Ia selalu menyulam waktu sebagai alurnya
Mengurai benang-benang amal bercorak hitam dan puth
Menjelujur hari yang lurus dan berkelok
Mana yang kau pilih?
Usia…
Menjalar bak epifit yang kian lelah
Aku pengembara jalanan
Yang menumpng mandi di sumur air-MU
Membasuh luka goresan
Oleh pedang yang bernama kehidupan
Ku ranumkan embun dzikir dalam mulutku
Lalu kumuntahkan pasir yang ada didalamnya
Kotor..oleh sayatan-sayatan lidah menjelajah
Wajah-wajah nanar ku tatap. Penuh dusta.
Cerminku pada bayangan kupecahkan
Berserakkn bening jiwanya.
Sutra bulu berlafadzkan sejadah kubentang
Ku pijak, dengan kaki kotorku penuh debu
Ku cium, dengan keningu yang berkerut
Ku pijak..
Ku cium lagi
Hingga debu itu menempel disutra bulu biru
Kerut kening mengencang
Tanda tangan dari perjalanan panjang
Kini..,
Aku siap lagi mengembara jaanan.
Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta. Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana. Me...