30 Des 2010

Nasib DiKejar Deadline....!!!!

Deadline kantor kian mengejar. Dan Semangat semakin dipompa agar semua terselesaikan tepat pada waktunya. Namun…mungkin tubuh ini kelelahan, Jiwa ini juga keletihan dipakai buat berfikir. Mungkin ini tanda-tanda atau cirri-ciri mau terserang depresi. Penyalinan voucher terjadi beberapa kali kesilapan.

“Istirahat dulu mbak”, pesan teman seperjuanganku.

Nah..beginilah caraku beristirahat, yaitu, membuat tulisan. Sejenak me-refreshing-kan diri dari pencatatan angka2 dan sebagainya.

Baru ingat, aku belum makan siang.

Yup…baiklah, refreshingnya saya cukupkan dulu. Waktu semakin menjepit, deadline kian mengejar.

Akan saya lanjutkan tugas saya dengan penuh semangat dan keoptimisan.

 

^Mari merangkai Senyum Indonesia^

28 Des 2010

Resonansi Pagi [Puisi]

Pagi…

kabar duka itu menyelimuti ruang-ruang kosong yang belum terisi.

Setangkai mawar layu sebelum mekar.

Pagi ini kelabu, seharusnya embun menyapa.

Mentari tertutup debu

Dan pohon hijau itu berdiri memaku

;Menghantam abu

Sepanjang jalan kerikil menajam

Tanjakkan membuat sesak

Dan turunan menyentak.

Tapi pagi masih harus ditelusuri

Bahkan dengan telapak yang mungkin telah melepuh

;terbakar bara.

 

Lotus,

17 Desember 2010

25 Des 2010

Kenapa anak-anak Pada suka Badut???

Judul diatas bukan hendak mencerita bagaimana populernya seorang badut dimata anak-anak. Melainkan pertanyaan dari pikiran sendiri yang merasa aneh. Intinya, pertanyaan tentang suatu keanehan lah.^__^

Badut emang bukan pekerjaan yang gampang. Tak semua orang bisa melakonkannya. Ketika Sedang dalam masalah apapun, badut akan selalu tersenyum. Sebab tugasnya adalah untuk menghibur banyak orang dengan kelucuan  yang ia miliki. BAdut sangat bersahabat, menyapa setiap orang yang dijumpainya dengan ramah, Merangkul orang2 yang mendekatinya, berfoto bersama, mebuat orang2 tertawa dengan tindakan konyolnya, dan lain sebagainya.

Tapi badut bagiku tetaplah sesuatu yang aneh, entah kenapa aku selalu merasa “ngeri” bila badut datang mendekat dan merangkul. (Risihh tau….dut!!!!!)

Yang pertama, aku gak suka sama badut gendut, trus rambutnya mekar kayak gak disisir, hidungnya besar warna merah seperti tomat, dibarengi make up nya yang gak rapi, pakai baju “model sambung” dari kaki mpe badan, trus pola bajunya polkadot warna warni dengan warna dasar putih. Dilehernya ada rumbai2 gak jelas yang melingkari. Hm…sangat jauh dari kesan rapi. Badut seperti ini wajib dijauhi (buatku lho ya…klo kamu suka, yah itu urusan kamunya^_^). [ Alhamdulillah belum pernah ketemu Baadut yang model ginian]

 

Ketika ke Pantai Ocarina-Batam tahun lalu, disana ada badut. Badut Mickey Mouse. Hohoho..badutnya dikerubungi anak-anak, diikuti mulu…eh..pas mickeynya mendekat, daku menjauh..ogah deket2 sama badut. ^__^.

Poto bareng badut bolehlah..tapi daku gak mau klo dirangkul atau deket2 sama tuh badut.. Cukup berdiri di belakang Badutnya aja.

Hm..tapi sih emang, menjadi badut termasuk pekerjaan yang mulia, karna tugasnya adalah untuk menghibur orang. Tidak mudah lho…membuat orang lain tersenyum, bahkan sampai tertawa bahagia.

Hoho…kok tiba2 jadi pengen liat badut gendut secara langsung ya??!!

Kira2 bakalan senyum2, ketawa, atau kaburrr ya???

Hehehe^__^

Tunggu aja tanggal mainnyaJ

 

M.A.A.F

MaaF

(_ _’)

23 Des 2010

Makan Rujak eeuuy...

Lagi mam rujak, bersama teman seperjuangan.

Ada yang mau???

 

Hm…kalau sudah begini, aku jadi ingat kenangan dengan pipit, nurul dan iin saat makan rujak di Taman Sri deli tempo lalu, tepatnya satu hari sebelum pergi ke batam ini^__^

Taman sri deli letaknya tepat di seberang MesJid Raya al ma’shum Kota Medan. Pusatnya Rujak di kota Medan euuy. Tapi konon, ada rujak yang lebih enak dari pada di Taman sri Deli itu, yaitu Rujak di Simpang Jodoh, Tembung.

Eh iya..Jadi ingat juga, momen terindah saat makan rujak Set-an di kamar berdua sama iin. Waktu itu, iin mabit dirumah selama satu bulan.

^_^_^_^_^ JAdi kangen ngumpul sama teman2 di Medan.

 

*Sabar lu..sabar…Cuma nunggu bulan kok.

Tausiyah Untuk Saudariku

oleh Muhammad Haden Aulia Husein, RZ – Pusat

 

Sepenggal nasehat ingin kurangkai menjadi lukisan iman bercorak kemajuan.Bukanlah maksudku menyakiti perasanmu teman. Tetapi, melalui nasehat inilah kita akan bangun peradaban. Agar menuju Islam kepuncak kejayaan. Kutahu…! Diri ini penuh dengan berjuta debu kecerobohan dan keringat dosa yang menitis mengisi ruang iman. Tapi ku akan berupaya untuk memberikan nasehat sebagai tanda cinta suciku pada kalian dalam naungan Arrohman. Ingatlah konsepnya:

“Lihatlah apa yang dikatakannya dan jangan melihat siapa yang mengatakannya.”

Saudariku,

Pohon izzahmu telah lama berbuah, menebarkan berjuta warna untuk menghias jalan dakwah. Akan tetapi, apakah buah-buah itu tetap manis atau berubah masam karena ekspansi zaman yang mengancam. Marilah kita renungkan tentang hijabmu:

“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anakmu yang perempuan dan istri-istri orangmukmin: “hendaklah mereka menghulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu, dan Alloh maha pengampun lagi maha penyayang” (Al Ahdzab:59)

karenanya, jagalah dirimu dengan jilbabmu. Hulurkanlah ia hingga menutupi dada. Dan jangan biarkan mata-mata maksiyat melihat tubuh sucimu. Sesungguhnya engkau adalah tiang agama . Dan ditangan kalianlah generasi-generasi robbani terlahir dan dididik untuk menggenggam masa depan agar milik islam.

Saudariku,

Perkuatlah hijabmu dengan:

 

1. Menjaga pandangan.

“katakan kepada wanita yang beriman:” Hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya. Kecuali yang biasa nampak darinya…” (An Nur:31)

Pandangan matamu laksana lentera yang menerangi sukma dengan api qona’ah bertatakan sederhana tapi jika api itu padam maka kegelapannya membiaskan kasihmu dan mengikis cintamu.

 

2. Menjaga lisan.

“Barang siapa yang beriman pada Alloh dan hari kemudian, hendaklah berkata baik atau lebih baik diam.”(H.R Bukhori dan Muslim)

Kata-kata bijakmu mengisi hari dengan untaian nasehat berlafazkan persaudaraan kulumat dan kutetapkan dihati karena kuyakin nasehatmu sangat berarti bagi diri tapi yang kutakutkan hanyalah ghibah dan fitnah menggerakkan lisan manismu.

 

3. Menjaga hati.

“Di dalam tubuh manusia ada sekerat daging, dimana jika ia baik maka baik pula jasadnya, jika ia buruk maka buruk pula jasadnya, sekerat daging itu adalah hati.” (H.R Bukhori dan Muslim)

Ibarat kertas putih yang bersih dan dosa adalah tintanya dia akan terkotori dengan titik-titik kekelaman yang engkau lukis sendiri.

 

Saudariku,

3 hal tersebut yang akan menguatkanmu dan membentukmu agar menjadi wanita-wanita syurga (Insya Alloh).

Saudariku,

Bukalah lembaran baru kehidupan kalian, jangan biarkan vrus-virus kebusukan zaman menggerogoti taqwamu. Sehingga Aqidahmu pekat sampai tersesat, Akhlakmu kusam hingga imanmu buram akhirnya tiada kata-kata yang bisa diucapkan kecuali hanya selembar lambaian doa : semoga Alloh memberikan taufiq dan hidayahNya kepada hamba-hambaNya yang beriman.

 

 

Sumber: Web Internal RZ

7 Cara Mengambil Hati Calon Mertua

Hubungan Anda dan pasangan sudah mantap. Kini waktunya mengambil hati calon mertua. Ini caranya!

 

Setelah berhasil meluluhkan hati pasangan, tak ada salahnya juga untuk membuat seluruh keluarganya menyukai Anda. Hal ini akan membuat jalannya hubungan semakin lancar. Berikut beberapa tips yang dikutip dari sheknows.

 

1. Sopan santun

Ini merupakan hal yang paling penting. Kenali benar budaya keluarga pasangan. Pertama kali bertemu, jangan lupa untuk berpakaian sopan. Tak perlu terlihat kuno, asal rapi dan elegan. Tak ada salahnya untuk mencium tangan orang tuanya jika memang itu budaya yang berlaku dalam keluarga pasangan. Ucapkan 'Tolong', dan 'Terima kasih' di saat yang tepat. Bersikaplah ramah. Jangan terlalu tegang karena Anda justru akan tampak aneh

 

2. Memuji

Pujian tulus akan menghangatkan suasana. Makanan yang disajikan, penampilan ibunya, atau talenta musik sang adik bisa jadi pujian. Namun ingat, lakukan dengan tulus, dan jangan berlebihan.

 

3. Bertanya

Bertanya merupakan tanda perhatian. Bertanya juga merupakan tanda bahwa Anda peduli dan ingin mengenal lebih jauh mengenai keluarga pasangan. Tak ada salahnya untuk mengajukan pertanyaan ringan seputar kegiatan pasangan Anda saat di rumah. Namun jangan terlalu mendalam, salah bertanya justru akan membuat Anda terlihat tidak sopan.

 

4. Tersenyumlah

Jangan lupa untuk tersenyum. Hal ini akan semakin memancarkan keramahan Anda. Tersenyumlah dengan tulus. Tunjukkan bahwa Anda menikmati kebersamaan bersama keluarga pasangan.

 

5. Membantu

Tunjukkan bahwa Anda adalah seseorang yang suka membantu. Ikut membereskan meja makan, menyajikan camilan dan minum, akan membuat calon ibu mertua Anda terkesan.

 

6. Follow-up

Pertemuan pertama sudah dilakukan. Namun bukan berarti Anda menjadi tak peduli lagi dengan keluarga pasangan. Sesekali menelepon calon ibu mertua, atau mengajak adik perempuan pasangan untuk ke salon atau berbelanja bersama akan semakin mendekatkan diri Anda pada mereka. Anda juga memiliki kesempatan lebih untuk dikenal dan mengenal.

 

7. Ulangi lagi

Jangan bosan untuk mengulang-ulang langkah-langkah di atas. Keluarga juga pasangan akan terkesan serta semakin menyanyangi Anda.

 

sumber

Powered by Telkomsel BlackBerry®

 

 

(Testi: (_ _") mesti kali dikirimin email kayak gini sama si Bos. Mentang2 hanya kami berdua aja yang belum menunaikan....hwiidieewww)

 

Rahim Cintamu Ibu (Puisi)

O.. apa ini cinta?

Yang tiba-tiba saja datang menggelora

Mengusik masuk lewat celah-celah pintu asmara

Diam-diam datang membawa pijar terali bambu

Yang dirakitnya sendiri.

O.. apa ini rindu?

Yang menggebu-gebu datang menyeru

Bagai tarian debu-debu yang berliku.

Ibu.. lihatlah aku,

Kau wariskan aku pesonamu

Dari rahim cinta milikmu itu.

 

 

Medan, 22 Desember 2009

*Puisi setahun yang Lalu^__^

Pahit Manis HItam Putih

Maaf atas sgala prasangka

Karna kau menyapa sangat tak biasa

Aku tak tau seberapa kuat feelingku tau

Atas sesuatu yang masih dalam terpendam.

Terkadang, inginku menjadi orang yang sama sekali tidak tau

;polos, lugu, atau apa lah..

Sungguh, setiap sapamu menyiratkan tanda Tanya.

Dan aku membenci prasangka yang perlahan terus menyapa.

Jika tulus, maka katakanlah…

Esok belum pasti ada,

Dan esok,…

Belum pasti aku memaklumimu.

Belum pasti aku mau mendengar katamu.

Pahit di awal lebih baik dari pada manis di awal.

 

Lotus, 22 Desember 2010

 

 

22 Des 2010

ANDA PERNAH DITILANG ?

oleh Kurnia Ariffianto, RZ - Semarang

 

Sekedar info terutama buat temen2 yang punya kendaraan pribadi siapa tau suatu saat ngalamin yang kaya gini..

Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.

Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?

Sopir ( Sop) : Baik Pak?

P : Mas tau..kesalahannya apa?

Sop : Gak pak

P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku tilang?lalu menulis dengan sigap

Sop : Pak jangan ditilang deh? wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana? kalo ada pasti saya pasang

P : Sudah?saya tilang saja?kamu tau gak banyak mobil curian sekarang? (dengan nada keras !! )

Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan Ada STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian!

P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)

Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya?Saya mau yg warna BIRU aja

P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!

Sop : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?

P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU? Dulu kamu bisa minta form BIRU? tapi sekarang ini kamu Gak bisa? Kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)

Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi) Dalam hati saya? berani betul sopir taksi ini ?

P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?

Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU? Bapak kan yang gak mau ngasih

P : Kamu jangan macam-macam yah! saya bisa kenakan pasal melawan petugas!

Sop : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak saya foto bapak aja deh? kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP) Wah ? wah hebat betul nih sopir. berani, cerdas dan trendy? (terbukti dia mengeluarkan hpnya yang ada berkamera.)

P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu)

Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan sudah siap melepaskan shoot pertama. (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )

P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu

Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg menilangnya)

lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan polisi yang menilang. Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi

P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)

Sop: Gak sama saya pak?. Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang)

P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal)

Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp..30.600 sambil berkata : nih kamu bayar sekarang ke BRI, lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu !..

Sop : (Yes!!) Ok pak ..gitu dong kalo gini dari tadi kan enak..

Kemudian si sopir taksi segera menjalnkan kembali taksinya sambil berkata pada saya, Pak .. maaf kita ke ATM sebentar ya ... Mau transfer uang tilang . Saya berkata ya silakan.

Sopir taksipun langsung ke ATM sambil berkata, Hatiku senang banget pak, walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu. Untung saya paham macam2 surat tilang.

Tambahnya, Pak kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang.

SLIP MERAH,

berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat. itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang... Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang..

SLIP BIRU,

berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN). Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang. You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA.

 

Dari milis mazda

Sumber: Web in Rumah Zakat

 

19 Des 2010

Kenapa Harus Wanita Shalihah?

Oleh: Yusuf Al Bahi

 

Bismillah..

Terkadang orang heran dan bertanya, kenapa harus mereka?

Yang bajunya panjang, tertutup rapat, dan malu-malu kalau berjalan..

Aku menjawab.. Karena mereka, lebih rela bangun pagi menyiapkan sarapan buat sang suami dibanding tidur bersama mimpi yang kebanyakan dilakukan oleh perempuan lain saat ini..

Ada juga yang bertanya, mengapa harus mereka?

Yang sama laki-laki-pun tak mau menyentuh, yang kalau berbicara ditundukkan pandangannya.. Bagaimana mereka bisa berbaur…

Aku menjawab.. Tahukah kalian.. bahwa hati mereka selalu terpaut kepada yang lemah, pada pengemis di jalanan, pada perempuan-perempuan renta yang tak lagi kuat menata hidup. Hidup mereka adalah sebuah totalitas untuk berkarya di hadapan-Nya.. Bersama dengan siapapun selama mendatangkan manfaat adalah kepribadian mereka.. Untuk itu, aku menjamin mereka kepadamu, bahwa kau takkan rugi memiliki mereka, kau takkan rugi dengan segala kesederhanaan, dan kau takkan rugi dengan semua kepolosan yang mereka miliki.. Hati yang bening dan jernih dari mereka telah membuat mereka menjadi seorang manusia sosial yang lebih utuh dari wanita di manapun..

sering juga kudengar.. Mengapa harus mereka?

Yang tidak pernah mau punya cinta sebelum akad itu berlangsung, yang menghindar ketika sms-sms pengganggu dari para lelaki mulai berdatangan, yang selalu punya sejuta alasan untuk tidak berpacaran.. bagaimana mereka bisa romantis? bagaimana mereka punya pengalaman untuk menjaga cinta, apalagi jatuh cinta?

Aku menjawab..

Tahukah kamu.. bahwa cinta itu fitrah, karena ia fitrah maka kebeningannya harus selalu kita jaga. Fitrahnya cinta akan begitu mudah mengantarkan seseorang untuk memiliki kekuatan untuk berkorban, keberanian untuk melangkah, bahkan ketulusan untuk memberikan semua perhatian.

Namun, ada satu hal yang membedakan antara mereka dan wanita-wanita lainnya.. Mereka memiliki cinta yang suci untuk-Nya.. Mereka mencintaimu karena-Nya, berkorban untukmu karena-Nya, memberikan segenap kasihnya padamu juga karena-Nya… Itulah yang membedakan mereka..

Tak pernah sedetikpun mereka berpikir, bahwa mencintaimu karena fisikmu, mencintaimu karena kekayaanmu, mencintaimu karena keturunan keluargamu.. Cinta mereka murni.. bening.. suci.. hanya karena-Nya..

Kebeningan inilah yang membuat mereka berbeda… Mereka menjadi anggun, seperti permata-permata surga yang kemilaunya akan memberikan cahaya bagi dunia. Ketulusan dan kemurnian cinta mereka akan membuatmu menjadi lelaki paling bahagia..

Sering juga banyak yang bertanya.. mengapa harus mereka?

Yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan membaca Al-Qur’an dibanding ke salon, yang lebih sering menghabiskan harinya dari kajian ke kajian dibanding jalan-jalan ke mall, yang sebagian besar waktu tertunaikan untuk hajat orang banyak, untuk dakwah, untuk perubahan bagi lingkungannya, dibanding kumpul-kumpul bersama teman sebaya mereka sambil berdiskusi yang tak penting. Bagaimana mereka merawat diri mereka? bagaimana mereka bisa menjadi wanita modern?

Aku menjawab..

Tahukah kamu, bahwa dengan seringnya mereka membaca al Qur’an maka memudahkan hati mereka untuk jauh dari dunia.. Jiwa yang tak pernah terpaut dengan dunia akan menghabiskan harinya untuk memperdalam cintanya pada Allah.. Mereka akan menjadi orang-orang yang lapang jiwanya, meski materi tak mencukupi mereka, mereka menjadi orang yang paling rela menerima pemberian suami, apapun bentuknya, karena dunia bukanlah tujuannya. Mereka akan dengan mudah menyisihkan sebagian rezekinya untuk kepentingan orang banyak dibanding menghabiskannya untuk diri sendiri. Kesucian ini, hanya akan dimiliki oleh mereka yang terbiasa dengan al Qur’an, terbiasa dengan majelis-majelis ilmu, terbiasa dengan rumah-Nya.

Jangan khawatir soal bagaimana mereka merawat dan menjaga diri… Mereka tahu bagaimana memperlakukan suami dan bagaimana bergaul di dalam sebuah keluarga kecil mereka. Mereka sadar dan memahami bahwa kecantikan fisik penghangat kebahagiaan, kebersihan jiwa dan nurani mereka selalu bersama dengan keinginan yang kuat untuk merawat diri mereka. Lalu apakah yang kau khawatirkan jika mereka telah memiliki semua kecantikan itu?

Dan jangan takut mereka akan ketinggalan zaman. Tahukah kamu bahwa kesehariannya selalu bersama dengan ilmu pengetahuan.. Mereka tangguh menjadi seorang pembelajar, mereka tidak gampang menyerah jika harus terbentur dengan kondisi akademik. Mereka adalah orang-orang yang tahu dengan sikap profesional dan bagaimana menjadi orang-orang yang siap untuk sebuah perubahan. Perubahan bagi mereka adalah sebuah keniscayaan, untuk itu mereka telah siap dan akan selalu siap bertransformasi menjadi wanita-wanita hebat yang akan memberikan senyum bagi dunia.

Dan sering sekali, orang tak puas.. dan terus bertanya.. mengapa harus mereka?

Pada akhirnya, akupun menjawab…

Keagungan, kebeningan, kesucian, dan semua keindahan tentang mereka, takkan mampu kau pahami sebelum kamu menjadi lelaki yang shalih seperti mereka..

Yang pandangannya terjaga.. yang lisannya bijaksana.. yang siap berkeringat untuk mencari nafkah, yang kuat berdiri menjadi seorang imam bagi sang permata mulia, yang tak kenal lelah untuk bersama-sama mengenal-Nya, yang siap membimbing mereka, mengarahkan mereka, hingga meluruskan khilaf mereka…

Kalian yang benar-benar hebat secara fisik, jiwa, dan iman-lah yang akan memiliki mereka. Mereka adalah bidadari-bidadari surga yang turun ke dunia, maka Allah takkan begitu mudah untuk memberikan kepadamu yang tak berarti di mata-Nya… Allah menjaga mereka untuk sosok-sosok hebat yang akan merubah dunia. Menyuruh mereka menunggu dan lebih bersabar agar bisa bersama dengan para syuhada sang penghuni surga… Menahan mereka untuk dipasangkan dengan mereka yang tidurnya adalah dakwah, yang waktunya adalah dakwah, yang kesehariannya tercurahkan untuk dakwah.. sebab mereka adalah wanita-wanita yang menisbahkan hidupnya untuk jalan perjuangan.

Allah mempersiapkan mereka untuk menemani sang pejuang yang sesungguhnya, yang bukan hanya indah lisannya.. namun juga menggetarkan lakunya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang malamnya tak pernah lalai untuk dekat dengan-Nya.. yang siangnya dihabiskan dengan berjuang untuk memperpanjang nafas Islam di bumi-Nya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang cintanya pada Allah melebihi kecintaan mereka kepada dunia.. yang akan rela berkorban, dan meninggalkan dunia selagi Allah tujuannya.. Yang cintanya takkan pernah habis meski semua isi bumi tak lagi berdamai kepadanya.. Allah telah mempersiapkan mereka untuk lelaki-lelaki shalih penghulu surga…

Seberat itukah?

Ya… Takkan mudah.. sebab surga itu tidak bisa diraih dengan hanya bermalas-malasan tanpa ada perjuangan…

Taipei, 02 Juni 2010

 

Sumber: www.dakwatuna.com

 

 

Bila Perlu, Berpikir bijaklah...

.

Hei..!

Tenang kawan!!

Kau tak perlu khawatir

Kau tak perlu merasa terusik

Aku tak bermaksud mengusikmu

Atau membuatmu terus merasa bersalah.

Santai saja disitu, Dan tetap pada tempatmu.

Jika kau merasa terganggu oleh kata-kataku

Jangan pedulikan!

Anggap tak ada arti

atau tak berarti.

Bukankah kita memang beda?

Bahkan mungkin sangat berbeda.

Sudah kubilang,

jangan pedulikan!

Jangan khawatirkan!

Sejauh ini aku baik2 saja,

Bahkan sampai kau datang.

Kita akan tetap jalan beriringan

Meski di tempat  masing-masing kita berpijak.

 

 

*Bukankah tujuan kita hidup adalah sama?

Yaitu menuju Robbuna.

 

Manusia Biasa, 18 desember 2010

 

 

Orang yg bertaqwa bukanlah orang yang selalu benar dalam hidupnya,

Tetapi Orang yang bertaqwa adalah apabila melakukan kesalahan lantas ia sadar

dan memohon ampunan kepada Robb-nya

18 Des 2010

Jangan pedulikan

Runtuhlah duhai ego.

Musnahlah duhai pesimis.

Bangkitlah duhai semangat.

Membaralah…

Gemuruhlah

laksana petir yang menyambar.

Jangan pedulikan setiap ia berkata

Setiap ia bertanya

Kata-kata mereka hanyalah sampah!

Jangan pedulikan

Jangan pernah!

 

Lotus,

17 Desember 2010

Job Vacancy for Officer & Staff (Rumah Zakat)

Assalamu'alaikumwarrahmatullah,,

Sobat Zakat yang dimuliakan Allah, silahkan informasikan lowongan ini untuk saudara, kerabat, atau teman yang berminat bergabung dengan Rumah Zakat, apabila dapat sesuai dengan kualifikasi berikut :

 

Spesifikasi umum :

•Sehat Jasmani dan Rohani

•Memiliki intrapersonal dan interpersonal skills yang baik

•Mempunyai pengalaman organisasi

•Siap bekerja dalam kondisi underpressure

•Siap bekerja lembur

 

Driver

Penempatan : Jakarta

Fungsi :

Mengemudikan mobil operasional lembaga, melakukan maintenance kendaraan operasional lembaga

 

Spesifikasi khusus:

•Pendidikan min SMU

•Memiliki SIM A

•Bisa mengemudi mobil dengan baik, dan hafal rute jalan area Jakarta

•Berpengalaman sebagai Driver min 1 tahun

•Memahami mekanik dan maintenance otomotif

 

ZIS Consultant

Penempatan : Jakarta Barat (1), Jakarta Timur (4), Banjarmasin (1), Lampung (1)

Fungsi :

Melaksanakan fungsi funding, maintenance dan collecting donatur serta mengembangkan donatur baik yang sudah ada maupun baru

 

Spesifikasi khusus :

•Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia

•Memiliki SIM C

•Dapat mengendarai kendaraan bermotor

•Memiliki kendaraan sendiri

•Pendidikan min. SMU atau sederajat

•Berpengalaman di bidang sales / marketing minimal 1 tahun

•Mampu bekerja secara tim

•Siap bekerja dengan target

 

Finance of Branch

Penempatan : Surabaya

Fungsi :

Jabatan ini berfungsi untuk mengelola keuangan kantor cabang

 

Spesifikasi khusus:

•Pendidikan min D3 Akuntansi

•Berpengalaman min. 1 thn di bidang finance/ accounting baik lembaga profit/ non-profit

•Menguasai aplikasi yang dibutuhkan untuk administrasi dan pengolahan data keuangan dan baik Ms Office, maupun aplikasi internet

•Memiliki kemampuan komunikasi yang baik

 

Operating of Branch

Penempatan : Jayapura

Fungsi :

Mengelola operasional kantor cabang terkait finance, asset dan personalia

 

Spesifikasi khusus:

•Pendidikan min D3 Akuntansi

•Berpengalaman min. 1 thn di bidang administrasi

•Menguasai aplikasi yang dibutuhkan untuk administrasi dan pengolahan data keuangan dan baik Ms Office, maupun aplikasi internet

•Memiliki kemampuan komunikasi yang baik

 

Lamaran dikirimkan dengan menuliskan posisi yang dituju pada judul email lamaran, paling lambat tanggal 18 Desember 2010 ke alamat email :

trdiv@rumahzakat.org, fathia_n@yahoo.com, cc jaya_saputra@rumahzakat.org

Atau via pos ke alamat kantor Rumah Zakat Jln. Turangga No 25 C Bandung 40285

 

Terima kasih ^_^

16 Des 2010

Siang

Sepinya dikantor ini…, pada kemana orang2?

Daku sendirian didepan. Hm… iseng2 nulis. Tapi gak tau apa yang mau ditulis. Ya sudah…biarkan saja tulisan ini mengalir begitu adanya. Ntar kalo dibaca ulang jadi ngersa aneh sendiri. Bahkan bisa jadi lupa pernah buat tulisan GeJe (gak jelas) kayak gini.

Iseng  sambil buka fb lewat hp, bacain status2 temen2 yang kayaknya pada lagi sibuk ujian CpNS. Hm…sukses buat kalian semua kawan!! Andai saja banyak orang yang berpikir sepertiku, peluang kalian lulus CPNS pasti besar. Hehehe…. Sampai detik ini, daku memang masih tak berniat ikutan Cpns. Chayoo my preen..!!!!

Hm… si Ibu yuni, sudah saatnya dibangunkan. Daku kesepiaaannn….time to pray^__^

----------------

Alhamdulillah, setelah selesai “Time to Pray” otak jadi lebih fresh:D

Sekarang mau nulis apa lagi ya??

Eh iya…baru inget, minggu ini smua karyawan RZ mau rihlah lagi. Ke Pantai lagi. Hmmm….. Laut biru-biru Laut, sukaaaaa bgt^_^,

Kalo ada Banana boat-ny lagi, ntar naik lagi aahhh… :p

---------

……………..

Hm….jeda lagi nulisnya, karna urusan kantor.

Sekarang suasana udah rame, ni para bapak2nya pada di depan, cerita2. Aku lanjuuut ajaaa ngetiknya^_^

Eh..ada yang menarik, daari percakapan ini bapak2 ada yang menarik perhatianku untuk mendengar. Isu tentang “batam yang mau dijual”

Hohoho…. Kalo batam dijual, orang2nya pun juga dijual. Ehm…… si Yuni kena jual deh berarti.ckckckck….ada2 ajah ini bahasan. Saya mah sebagai orang luar, mantau aja.

……..

……….

Jeda lagi eeuuyy.

Hm…kangen medan, sebenernya lebih kangen sama rumah, sama kamar- ruang inspirasi terbesar dalam hidup. Ruang yang menjadi saksi ditiap transaksi hati dan janji. Ruang yang selalu membuatku kedinginan dimalam hari, Ruang yang tiap sudutnya kusentuh dengan keceriaan atau kesedihan. Tapi sekarang belum saatnya untuk kembali,..mungkin nanti, setelah kutunaikan bakti ini, setelah kutemukan kembali setiap apa yang pernah hilang dari hati di rimpunan hari-hari.

Ah….jadi ingin kembali berpuisi disudut ruang itu.^_^

 

“Satu hal yang Harus kita ingat adalah, Jika suatu hal berakhir, maka suatu hal baru akan dimulai”

Manusia-Malaikat-Syaitan

oleh Andre M Resdian, RJI – Padang

 

Manusia - Eh, Udah subuh ya?

Malaikat - Bangunlah wahai anak Adam, tunaikan sholat subuh mu .

Syaitan - Alahhhhhh, tidurlah, masih ngantuk ini…nanti aja?.zzzzzzzz

Manusia - mau makan, lapar ??

Malaikat - Wahai Anak Adam, mulailah dengan Bismillah…

Syaitan - Ahh, tidak usah… udah lapar ini !! mmm..enaknyaaaa? .

Manusia - Hari ini mau pakai apa ya?

Malaikat - Wahai anak Adam, pakailah pakaian yang menutup aurat..

Syaitan - Ah panas!!, tidak ada terusan langsung, seperti orang kampung!!!

Manusia - Azan sudah kedengaran.. .

Malaikat - Wahai anak Adam, bersegeralah menunaikan kewajiban

Syaitan - Baru jam berapa.. rilex lah..Nanti aja?.

Manusia - Eh, eh… tidak boleh lihat ini, berdosa…

Malaikat - Wahai anak Adam, alihkanlah pandanganmu, sesungguhnya Allah Maha Melihat dan mengetahui !

Syaitan - Perggghh… bagus banget… . rugi loooh kalau tidak melihatnya..

Manusia - Saudaraku sedang melakukan dosa.

Malaikat - Wahai anak Adam, cegahlah dia..

Syaitan - Untuk apa kau sibuk? Jangan ganggu urusan orang lain..

Manusia - Baguskah kalau aku sampaikan nasihat ini kepada orang lain.

Malaikat - Wahai anak Adam, nasihat-menasihatilah sesama kamu..

Syaitan - Pikirlah sendiri, semua juga sudah besar, buat apa susah2…?

Manusia - aku telah berdosa..

Malaikat - Wahai anak Adam, bertaubatlah kamu, sesungguhnya Allah Maha pengampun.

Syaitan - Nanti dulu, lain kali kamu boleh bertaubat… lagipun hanya sekali….rugilah. .. (kalau sempat saja)

Manusia - Kalau pergi, mesti seronok!

Malaikat - Wahai anak Adam, kakimu ingin melangkah ke jalan yang dimurkai Allah, berpalinglah dari jalan itu .

Syaitan - Jangan bimbang, tiada sesiapapun yang tau…Lanjutlah?

Manusia - Uuhhh?letihnya hari ini..tak solat lagi nieee?.

Malaikat - Wahai anak Adam, taatilah Allah dan RasulNYA, kebahagiaan di dunia dan akhirat untukmu. Solat itu wajib bagimu…

Syaitan - Hey anak Adam, ikutilah aku,kebahagiaan di dunia (saja) dan kebahagiaan diakhirat (jangan mimpi!) untukmu…

Sekarang anda mempunyai 3 pilihan :

1. Anda - Patut saya biarkan info ini dalam pengetahuanku saja????????????????????

2. Malaikat - Ingatkan pada kawan yang anda kenal, beritahu tentang info ini....

3. Syaitan - Untuk apa sibuk-subuk??

 

Sumber: Web In RZ

"Ya Akhi, haruskah aku yang meminangmu?"

oleh M Kamari, RZ - Regional Kasulpa

Sobat, jika melihat judul maka apa yang bisa kita simpulkan? Ya, betul … ini adalah untaian kata hati yang ingin disampaikan oleh seorang muslimah, seorang akhwat untuk seorang ikhwan, yang ia dambakan kelak akan menjadi qiyadahnya. Namun yang sering terjadi adalah seperti kisah ini,

Kisah ini terjadi di beijing Cina, seorang gadis bernama Yo Yi Mei memiliki cinta terpendam terhadap teman karibnya di masa sekolah. Namun ia tidak pernah mengungkapkannya, Ia hanya selalu menyimpan di dalam hati dan berharap temannya bisa mengetahuinya sendiri. Tapi sayang temannya tak pernah mengetahuinya, hanya menganggapnya sebagai sahabat, tak lebih.

Suatu hari Yo Yi Mei mendengar bahwa sahabatnya akan segera menikah hatinya sesak, tapi ia tersenyum “Aku harap kau bahagia“.Sepanjang hari Yo Yi Mei bersedih, ia menjadi tidak ada semangat hidup, tapi dia selalu mendoakan kebahagiaan sahabatnya

12 Juli 1994 sahabatnya memberikan contoh undangan pernikahan yang akan segera dicetak kepada Yi mei, ia berharap Yi Mei akan datang, sahabatnya melihat Yi Mei yang menjadi sangat kurus & tidak ceria bertanya“Apa yang terjadi dengamu , kau ada masalah? Yi mei tersenyum semanis mungkin ” Kau salah lihat, aku tak punya masalah apa apa, wah contoh undanganya bagus, tapi aku lebih setuju jika kau pilih warna merah muda, lebih lembut …” Ia mengomentari rencana undangan sahabatnya tesebut. Sahabatnya tersenyum “ Oh ya, ummm aku kan menggantinya, terimakasih atas sarannya Mei, aku harus pergi menemui calon istriku, hari ini kami ada rencana melihat lihat perabotan rumah … daag“. Yi Mei tersenyum, melambaikan tangan, hatinyayang sakit.

18 Juli 1994 Yi Mei terbaring di rumah sakit, Ia mengalami koma,Yi Mei mengidap kanker darah stadium akhir. Kecil harapan Yi Mei untuk hidup,semua organnya yang berfungsi hanya pendengaran, dan otaknya, yang lain bisa dikatakan “Mati“ dan semuanya memiliki alat bantu, hanya muzizat yang bisa menyembuhkannya. Sahabatnya setiap hari menjenguknya, menunggunya, bahkan ia menunda pernikahannya. Baginya Yi Mei adalah tamu penting dalam pernikahannya.Keluaga Yi Mei sendiri setuju memberikan “Suntik Mati“ untuk Yi Mei karena tak tahan melihat penderitaan Yi Mei.

10 Desember 1994, Semua keluarga setuju besok 11 Desember 1994 Yi Mei akan disuntik matidan semua sudah ikhlas, hanya sahabat Yi Mei yang mohon diberi kesempatan berbicara yang terakhir, sahabatnya menatap Yi Mei yang dulu selalu bersama. Ia mendekat berbisik di telinga Yi Mei“ Mei apa kau ingat waktu kita mencari belalang, menangkap kupu kupu?...kau tahu, aku tak pernah lupa hal itu, dan apa kau ingat waktu disekolah waktu kita dihukum bersama gara gara kita datang terlambat, kita langganan kena hukum ya? “

“Apa kau ingat juga waktu aku mengejekmu, kau terjatuh di lumpur saat kau ikut lomba lari, kau marah dan mendorongku hingga aku pun kotor ?...Apakah kau ingat aku selalu mengerjakan PR di rumahmu? ...Aku tak pernah melupakan hal itu … “

“Mei, aku ingin kau sembuh, aku ingin kau bisa tersenyum seperti dulu, aku sangat suka lesung pipitmu yang manis, kau tega meninggalkan sahabatmu ini ?....”Tanpa sadar sahabat Yi Mei menangis, air matanya menetes membasahi wajah Yi Mei

“ Mei...kau tahu, kau sangat berarti untukku, aku tak setuju kau disuntik mati, rasanya aku ingin membawamu kabur dari rumah sakit ini, aku ingin kau hidup, kau tahu kenapa ?...karena aku sangat mencintaimu, aku takut mengungkapkan padamu, takut kau menolakku “

“ Meskipun aku tahu kau tidak mencintaiku, aku tetap ingin kau hidup,Aku ingin kau hidup, Mei tolonglah, Dengarkan aku Mei … bangunlah …. !! “Sahabatnya menangis, ia menggengam kuat tangan Yi Mei“ Aku selalu berdoa Mei, aku harap Tuhan berikan keajaiban buatku, Yi Mei sembuh, sembuh total.Aku percaya, bahkan kau tahu?.. aku puasa agar doaku semakin didengar Tuhan “

“ Mei aku tak kuat besok melihat pemakamanmu, kau jahat ... !!kau sudah tak mencintaiku, sekarang kau mau pergi, aku sangat mencintaimu…aku menikah hanya ingin membuat dirimu tidak lagi dibayang-bayangi diriku sehingga kau bisa mencari pria yang selalu kau impikan, hanya itu Mei … “
“Seandainya saja kau bilang kau mencintaiku, aku akan membatalkan pernikahanku, aku tak peduli … tapi itu tak mungkin, kau bahkan mau pergi dariku sebagai sahabat“

Sahabat Yi mei mengecup pelan dahi Yi Mei, ia berbisik” Aku sayang kamu, aku mencintaimu ” suaranya terdengar parau karena tangisan. Dan apa yang terjadi ?....Its amazing !! 7 jam setelah itu dokter menemukan tanda tanda kehidupan dalam diri Yi Mei,jari tangan Yi Mei bisa bergerak, jantungnya, paru parunya, organ tubuhnya bekerja, Sungguh sebuah keajaiban !!Pihak medis menghubungi keluarga Yi Mei dan memberitahukan keajaiban yang terjadi. Dan sebuah mujizat lagi … masa koma lewat ….pada tgl 11 Des 1994

14 Des 1994 Saat Yi Mei bisa membuka mata dan berbicara,sahabatnya ada disana, ia memeluk Yi Mei menangis bahagia, dokter sangat kagum akan keajaiban yang terjadi.“ Aku senang kau bisa bangun, kau sahabatku terbaik “ sahabatnya memeluk erat Yi Mei

Yi Mei tersenyum “ Kau yang memintaku bangun, kau bilang kau mencintaiku,tahukah kau aku selalu mendengar kata-kata itu, aku berpikir aku harus berjuang untuk hidup ““Lei, aku mohon jangan tinggalkan aku ya, aku sangat mencintaimu ”Lei memeluk Yi Mei “ Aku sangat mencintaimu juga “

17 Februari 1995 Yi Mei & Lei menikah, hidup bahagiadan sampai dengan saat ini pasangan ini memiliki 1 orang anak laki laki yang telah berusia 14 tahun. Kisah ini sempat menggemparkan Beijing.

Sobat, jelas cerita di atas sangat jauh dari apa yang diwasiatkan oleh Rasulullah kepada kita dalam mencari pasangan, dalam mencari pendamping hidup. Lalu apa hikmahnya?

Komunikasi dan asumsi. Inilah yang ingin kami sampaikan. Betapa banyak orang menyesal hanya karena dua hal ini. Dan ini banyak sekali terjadi di kalangan ikhwan dan akhwat . Setiap kita insyaallah tentu saja pernah merasakan ketertarikan kepada lawan jenis. Dan ini adalah fitrah manusia yang diciptakan berpasang-pasangan. Tapi tak jarang dari kita, menciptakan banyak pagar, banyak dinding, untuk mendapatkan pasangan yang kita dambakan tersebut.

Jujur saja, Antum saat ini tertarik dengan siapa? Hayu ngaku …apa yang antum pikirkan tentangnya? Apa dia mau sama ana yang seperti ini dan seperti itu (yang jelas bukan seperti Batman ataupun Spiderman …)? Dia pasti sudah ada yang khitbah? Jangan-jangan dia sudah punya? Jangan-jangan dia nanti menolak? Jangan-jangan …

Ya, semakin banyak “jangan-jangan” nanti Antum kayak jualan sayur ..( afwan, bercanda). Itulah asumsi-asumsi yang terus kita bangun tanpa sadar. Asumsi inilah yang kemudian menghambat untuk menciptakan sebuah komunikasi, tentu saja komunikasi yang sesuai syari’at (Klo ini tergantung seberapa jauh pemahaman masing-masing).

Yaa Akhiy .. Klo masalahnya adalah Antum takut ditolak, takut tidak diterima? Jangan khawatir, Abu Bakar (orang paling mulia setelah Nabi) akan menjadi teman yang senasib dalam hal ini. Tak tanggung-tanggung, yang menolak adalah Rasulullah sendiri. Masih takut? Umar bin Khattab juga ditolak oleh Rasulullah untuk mendapatkan wanita yang sama dengan yang diinginkan oleh Abu Bakar, yaitu Fatimah binti Muhammad.

Apakah kemudian Abu Bakar dan Umar bin Khattab derajatnya berkurang karena ditolak? Tidak Sobat.

Berperasangka baiklah, bahwa Antum juga bisa menjadi Ali bin Abi Tholib yang datang kepada Rasulullah untuk melamar putrinya. Dan ternyata Rasulullah dan Fatimah memang telah menunggu lama saat ini. Apa yang Rasulullah katakan saat Ali datang untuk ini? “Ahlan wa sahlan” Inilah ungkapan orang Arab ketika menunggu kehadiran seseorang yang diharapkan. Dan Fatimah pun pernah menceritakan setelah mereka menikah, bahwa ia pernah jatuh hati pada seorang lelaki. Dan itu adalah Ali bin Abi Tholib. Seorang teman yang pernah bermain bersama sejak kecil. Bukankah Antum juga punya teman sejak SD, SMP, SMA, bahkan sampai Perguruan Tinggi? Mereka menunggu keberanianmu untuk menjemputnya Akhiy …

Yaa Ukhtiy .. Antum harus sadar, bahwasanya di luar sana juga banyak yang menantimu. Hanya ketidakberanianlah (karena takut ditolak) yang menghalanginya. Semakin banyak kelebihan yang Antum miliki, semakin pula menjauhkan mereka dalam mendapatkanmu. Bukan karena apa-apa, tapi meraka semakin berasumsi bahwa mereka tidak pantas mendapatkanmu. Dalam masalah harta, mereka adalah seakan Ali bin Abi Tholib. Dalam hal rupa, mereka serasa jauh dari Yusuf.

Yaa Ukhtiy .. apakah juga perasaan malu yang menghalangimu untuk menyampaikannya? Bukankah Khadijah yang menyampaikan lebih dulu keinginan untuk menikah dengan Muhammad? Dan tahukah, bahwa Muhammad saat itu juga merasa tidak pantas untuk Khadijah. Jikalau engkau juga ikut merasa malu jika ditolak, maka bacalah sejarah, berapa wanita yang ingin menikah dengan Rasulullah kemudian beliau tolak.

Sumber tulisan: Web In Rumah zakat

14 Des 2010

Away

Silahkan
Terserah
Jika harus
maka biarkan.
bukan mimpi
atau imaji
semua ini mungkin berawal dari kesilapan
atau mungkin sebuah ketidaksengajaan
tapi inilah takdir Tuhan.
Menyesal? Takkan kuhiraukan
pagi masih mentari
dan malam masih penuh bebintang
itik masih pulang petang.
Kala senja menjelang
aku kan menghilang
selama yang kau inginkan
karna hidup,
mungkin berawal dari mimpi
yang kurangkai dengan penuh arti
yang kuukir dengan tinta damai menyejukkan hati
mungkin tak kau lihat
atau aku yang tak menyimak?
jika harus mengerti
maka harus dipahami.
kelak tak ada arti,
atau mungkin sama sekali tak pernah ada arti.
berlari
dalam sepi
ditengah sunyi
bersembunyi
lalu diam,
dan kodratnya menjadi alasan.
tak biasa
anggap percuma.
bisa saja dibuang
atau terlempar ke ujung jurang
seharusnya tak ada peluang
tapi selalu ada celah bagi ruang.
dan,
dimana kedamaian?
saat aku mencoba tuk ciptakan
cepat sembuh duhai kawan
bantu aku berpikir
berpikir jernih
bahkan lebih jernih,
agar tiada yang keruh
agar jauh dari persangkaan
mereka tak mendengarkanku.
masihkah kau mendengarkanku?
atau ada tembok berlin yang menghalangimu?
cukupkah semua ini?
binasakah uraian ini.
duhai orang yang berdiri ditepi
jika memang harus pergi,
pergilah dengan seisi hati.
dayung sampanmu,
hingga tak kulihat lagi punggungmu dari balik jeruji besi.
dan aku tak berani melanjutkan kataku lagi.

Dendang Mimpi, 14 Desember 2010

Kau Tak Berhak

Kau tak berhak, Menghukumku.
Diatas daun yang sejak pagi tadi basah diguyur hujan.
Kau tak berhak, memaksaku diam
diantara irama nadanya bersautan
sampai kapanpun kau tak berhak!
Hingga aku muak mengatakan,
Kau tak berhak!
duhai orang yang lembut hatinya...
Masihkah kau mempunyai hati untuk membiarkanku sejenak?
Masihkah kau memiliki nurani untuk tak menghalangiku bergerak?
Aku tak membencimu
tak pernah ingin membenci ataupun menyakitimu.
Tapi ini sungguh melukaiku.
Hingga luka tu tak mampu lagi melukaiku.

Marchelia,
14 Desember 2010

Dua Titik

Itu pilihanmu..

Ketika kau memilih untuk tersenyum

Ketika kau memilih untuk menangis

Ketika kau memilih untuk bicara

Ketika kau memilih untuk diam

Dan inilah kesempatanmu..

Melihatnya tersenyum

Melihatnya menangis

Melihatnya bicara

Melihatnya diam

Dalam hidup

Ini

..

.

 

 

Lotus,

13 Desember 2010

13 Des 2010

Sehitam Malam

Seperti senja...

Yang menjingga saat waktu berakhirnya hampir tiba. Semakin pekat, hingga akhirnya berujung gelap. Berganti malam. Semakin pekat, berulang pekat, menghitam. Dalam gulita aku mengeja maknamu.

Aku tak pernah menyalahkan langit yang mendung, lalu hujan dan membasahi bumiku.  Aku hanya ingin melihatnya tersenyum dengan sinar bebintang milikku,  juga lekungan bulan sabit yang semakin memperindah malammu kala itu.

Sejak ku putuskan untuk tak memperdulikanmu, sejak itu pula aku semakin rutin melihat langit malam itu. Aku ingin memastikan bahwa malam ini tak lagi mendung. Langitmu tak lagi kelabu. Sebab aku ingin melihat bintangku menghiasimu.

Semakin berlalu hari, semakin berlalu semua mimpi. Aku lelah menunggu malam, aku begitu merindukan pagi. Karna malammu selalu buram dihadapanku. Aku mencoba merayumu malam ini, Sekali saja kataku, biarkan bintang dan rembulanku menghiasimu. Kau tersenyum, lalu mengizinkanku tuk menyeraknya dilangitmu. Malam ini, kau hapus lelahku dengan binar gulitamu. Semakin pekat malammu, maka semakin indah pula bebintang dan rembulanku. Aku bahagia, kau damaikan hatiku. Dengan melihat kerlipan yang menghiasi langit malammu. Setidaknya untuk saat ini.

Dan esok, biarkan semua menjadi misteri. Karna saat terbangun, aku tak lagi berada di alam mimpi. Atau mungkin, aku memang tak pantas  bermimpi tuk  memeluk malammu lagi?

Entahlah,...

Malam memang hitam, namun justru dibalik hitamnya ia mampu memberikan keindahan lain yang mungkin tak kau kira sebelumnya.

 

Taman Marchelia,

12 Desember 2010

 

12 Des 2010

Setangguh Rumput Liar

Siang menjelang,

Jangan pedulikan mereka yang tak member pesan.

Hiduplah setangguh rumput liar,

Diterjang badai, diterpa hujan…

Namun ia tetap tumbuh teguh,

Tak kenal kata menyerah

Karna ia yakin,

Bahwa Tuhanlah yang memberinya kekuatan.

Lantas, siapa mampu menandingi Sang Penguasa kehidupan?

Berdirilah setegar karang,

Bertahanlah setangguh rumput liar

Rasakan makna hidup yang berkejaran dengan waktu

Sebab untuk itulah kemenangan didapatkan.

 

Lotus,

11 desember 2010

10 Des 2010

Senandung Pohon Bambu

Ini sudah Larut, dan aku benci harus menunggu terlalu lama. diamana bintang yang ingin kau tunjukkan? bukankah sejak tadi pun rembulan berada dibalik awan? dan langitpun telah kelabu semenjak senja menjelang. Sudah kukatakan, "Aku membenci senja!", aku memang tak pernah menyukainya. melihatnya hanya menyisakan kesakitan pada diriku. Tapi terkadang kau terus memaksaku untuk menjenguknya. Aku tak tau kenapa kau begitu mengaguminya, hingga terkadang pun kau melupakan aku, sampai aku pun marah kepadamu. Lalu selalu kau merayuku dengan iming-iming melihat rembulan dan bebintang. Ini sudah kali ketiga sang rembulan dan pasukan bebintangnya tak menampakkan wajah. kau masih menyangkal tidak berbohong padaku? atas dasar apa aku bisa mempercayaimu lagi. ah..kau ini selalu saja begini.
Aku lelah, mataku mulai sayu. aku ingin istirahat. Dan kau, pulanglah. tak usah temani aku disini. Aku butuh ruang untuk bernafas lega. Tanpa harus berebutan udara denganmu. kehadiranmu hanya akan mengurangi oksigen yang seharusnya terserap ditubuhku. aku hampir dehidrasi disini. meski tidak bisa melihat bintang, setidaknya sekarang telah turun rintikan hujan. Pulanglah, aku tak ingin kau sakit. Tinggalkan aku disini bersama hujan.

Garfield ( II )

"Kau Baik?"
"Kelihatannya?"
"Hmm... Tidak begitu buruk."
"Ada apa?"
"Hey..kau tidak senang aku datang?"
"Paling nanti kau akan pergi lagi. aku harus senang? untuk apa? percuma!"
"Hm... Aku ingin mengambil barangku yang ketinggalan. bantu aku mencarinya ya..."
"Cari saja sana sendiri!"
"Aih...Galak amat???"
"So...??!!"
"Iya deh, aku cari sendiri."
"Kuncinya mana?"
"Udah dibuang kelaut!"
"..??.."

Mawar Merah

Mawar merah
berdiri gagah diguyuran hujan
menyapa rembulan malam
Yang bersembunyi dibalik sang awan
mahkotanya satu persatu berguguran
tertiup badai,
dihantam angin malam.

Marchelia,
10 Desember 2010

SiLent

"Kenapa kau tidak mau diam?"
"Aku suka bicara!" sudahlah, kau jangan menyuruhku untuk diam."
"Kau sangat berisik, aku tidak bisa kosentrasi."
"Justru aku yang tak bisa konsentrasi jika ku diam."


Batam
4 Desember 2010

Yang Tengah Mencari dikala Sepi

Yang tengah mencari dikala sepi

Diantara kumpulan hari-hari

Saat melihat tawa anak-anak yang riang bermain ditanah lapang

Memeluk hamparan lautan

Lalu memandang seorang yang duduk girang diatas perahu karet

Tersenyum, Lalu menerawang ke awang-awang.

Sejenak, mencari yang hilang

Karna masih jua belum ditemukan.

Kemudian berdiri gagah diatas jembatan

Hampa, tanpa seorang teman

 

Lotus,

9 Desember 2010

7 Des 2010

Ini Ada Benarnya??

oleh Fahriza Akbar, RJI - Medan

Dalam perjalanan sejarah bumi awal pertama Fitnah dan yang menyebabkan darah tumpah itu bermula dari fitnah wanita..

Maka kita tak heran ketika Umar bin Khattab mengatakan jangan berjalan dibelakang wanita

karena disanalah panah-panah setan ditembakkan kematamu....

Imam Bukhari merekam perkataan Nabi saw "“Tidaklah aku tinggalkan sesudahku suatu fitnah yang lebih membahayakan bagi laki-laki daripada (fitnah) wanita..."

Hadist tersebut berkolerasi dengan sikap yang harus dimiliki oleh seorang Muslimah yaitu menjaga dirinya agar tak menjadi Fitnah...

Maka Allah memberikan panduan yang jelas tentang ini di Alquran kita menemukan larangan, seorang Muslimah melunakkan pembicaraan untuk menarik laki-laki, yang oleh Al-Qur’an diistilahkan dengan al-khudhu bil-qaul (tunduk/lunak/memikat dalam berbicara), sebagaimana

disebutkan dalam firman Allah:

“Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (al-Ahzab: 32)

Disinilah dengan liciknya setan meniupkan tipuan nya, untuk mengelincirkan manusia ke neraka

Maka kita pun miris melihat Fenomena saat ini FACEBOOK salah satunya

Maka akan kita temukan Kader Dakwah, berstatus "Pacaran", atau "tunangan"

atau kita lihat status-status mengumbar harga diri ada ketawa disana

atau dengan kedok bercurhat mungkin kita tak sadar tapi saat itu sudah ada bisikan setan yang merusak niat !!

Maka bertemulah Akhwat Lebay dengan Ikhwan Penebar Pesona

Maka apa bedamu dengan orang awam !!!!

Tak ada lagi rasa malu !! tak ada lagi rasa diawasi dilihat Allah....!!

Jilbab boleh berkibar panjang dan rapi tapi status mencerminkan kepribadian.....

Kalau Akhwat berstatus lebay...!! apa kata akhirat !!!

disinilah fitnah itu

Jika tak diamputasi jika tak sadar diri

status-status itu akan menjadi fitnah yang membuat kotor hati orang yang membacanya..!

Maka setan pun tersenyum gembira disaat itu.......

Masihkan ada kesadaran untuk bertaubat !!

By : Hamzah Mubarak

pada saat saya membaca tulisan ini ingin rasanya saya segera menuliskan ulang disini karena ini ada benarnya agar kita tidak menjadi bahan tertawaan para setan.

 

Sumber: Web in Rumah Zakat

 

 

(catatan: Judul beserta TUlisan di copas Sesuai sumbernya tanpa ada penambahan atau pengurangan sedikitpun)

5 Des 2010

Wajah Yang Selalu Tersenyum

Disaat menemukan bayangan yang selalu memberikan senyuman
disaat itu pula bayangan itu hilang
mungkin seseorang ingin atau telah mengambilnya.
setidaknya aku masih bisa tersenyum,
jika bukan untuk diriku
maka itu untuknya dan juga untukmu.
keramahan yang masih terasa
tapi ternyata kami miliki tatapan yang sama
sebelum beradu,
cercah kaki ini takkan maju.
sebelum jelas hitam putih itu.
teman
oh teman,
kenapa kita harus sama mengukur jalan itu?
dan aku teramat menyayangimu.

Lu'Lu' Asy Syifa'
Marchelia
5 Desember 2010

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...