29 Agu 2012

#Kehilangan


Kehilangan itu rasanya seperti ini. Kau tau?! seperti puzzle yang tertata rapi, namun satu persatu puzzle itu terlepas hingga menyisakan ruang hampa dalam kotaknya. Kita merasa kehilangan karena kita merasa pernah memilikinya. Dari rasa kehilangan itu kita belajar untuk menerima, penerimaan yang tulus. Belajar untuk ikhlas, keihklasan yang lurus. Kita belajar bahwa sesuatu yang kita miliki bukanlah sesungguhnya milik kita. Kita menginginkan sesuatu, meminta dengan rengekan kepada Allaah, namun Allaah tak memberi, bukan berarti Allaah tak mengabulkan doa-doa kita. Tapi Allaah punya sesuatu yang lebih indah daripada yang kita minta pada-Nya. Allaah tau apa yang terbaik buat kita hamba-Nya. Dan kewajiban kita adalah menerima itu semua dengan berprasangka baik pada-Nya. 

Mungkin kan ada raut wajah cemberut, atau bahkan tangisan air mata ketika apa yg kita dapatkan tak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Percayalah bahwa Allaah selalu punya rencana indah untukmu, untuk kebaikan hidupmu. Dia lebih tau dari siapapun, karna hanya Dialah yang berhak mengatur hidupmu.

Cukup kau yakin akan janji-Nya. Hal Jazaa ul ihsan illal ihsan, "Tiada balasan kebaikan melainkan dengan kebaikan juga", begitupun sebaliknya. 
Dan Allaah akan menggantikan setiap kehilangan kita dengan ganti yang lebih baik.

Dont be afraid, Innallaaha ma'ashobirin

*Selalu ada doa bagimu yang tulus dalam kesederhanaannya

Hiburan. . . hiburan . . .

mereka bilang aku pemilih dan kesepian
terlalu keras menjalani hidup
beribu nasehat dan petuah yang diberikan
berharap hidupku bahagia

reff:

aku baik baik saja
menikmati hidup yang aku punya
hidupku sangat sempurna
I'm single and very happy
mengejar mimpi mimpi indah
bebas lakukan yang aku suka
berteman dengan siapa saja
I'm single and very happy

mereka bilang sudah saatnya karena usia

untuk mencari sang kekasih hati
tapi kuyakin akan datang pasangan jiwaku
pada waktu dan cara yang indah

back to reff:


waktu terus berjalan tak bisa kuhentikan

kuinginkan yang terbaik untuk hidupku

back to reff:

By: Oppie Andaresta
Im Single Im Very Happy



Sudah banyak yang nanya "Kapan?" Tak terhitung. -____- 
kalo masih sendiri kemana2 atau masih gandeng tangan orang tua artinya "Belum", jadi doakan saja. Gak usah ditanyain teruuuss. ^^

~Sendu Senja

Senja selalu menjingga
Dibalut warnanya tersimpan duka nestapa
Senjaku takkan pernah tiada
Meski kembali pergi dia yang kucinta,
Untuk selamanya . . .

20.8.12



Alm. Bang Aan dan Istri (jilbab Coklat)


Tempat peristirahatan terakhir abang-
12051985-16082012
(27 Tahun)

14 Agu 2012

Bila Akhwat Jatuh Cinta?

Akhwat Jatuh Cinta??

Tak ada yang aneh, mereka juga adalah manusia...
Bukankah cinta adalah fitrah manusia???
Tak pantaskah akhwat jatuh cinta???
Mereka juga punya hati dan rasa...

Tapi tahukah kalian betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya???
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu di wajah, tak ada buncah suka di dada...

Namun sebaliknya...
Ketika Akhwat Jatuh Cinta...

Yang mereka rasakan adalah penyesalan yang amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap...

Ketika lelaki yang tak halal baginya, bergelayut dalam alam fikirannya, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tak suci lagi...

Ketika rasa rindu mulai merekah di hatinya, yang mereka rasakan adalah kesedihan yang tak terperih akan sebuahr asa yang tak semestinya…

Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu…
Yang ada adalah malam-malam yang dipenuhi air mata penyesalan atas cinta-Nya yang ternodai…
Yang ada adalah kegelisahan, karena rasa yang salah arah…
Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit…
Ketika Akhwat Jatuh Cinta…

Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut…

Tak ada kata-kata cinta dan rayuan…

Yang ada adalah kekhawatiran yang amat sangat, akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halal baginya…

Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah,
kegelisahan di hatinya yang tak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh…

Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya…
Bahkan kendati dia harus menghilang, maka itu pun akan mereka lakukan...
Alangkah kasihannya jika akhwat jatuh cinta…
Karena yang ada adalah penderitaan…

Tapi ukhti…
Bersabarlah…
Jadikan ini ujian dari Rabbmu…

Matikan rasa itu secepatnya…
Pasang tembok pembatas antara kau dan dia…
Pasang duri dalam hatimu, agar rasa itu tak tumbuh bersemai…
Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap...

Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah hanya padaNya…

Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu…

Ukhti… Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya…

Karena bila memang kalian ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu…

Tapi ketahuilah, bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tak menghendakinya, maka tak akan pernah kalian bersatu…

Ukhti… Bersabarlah… Biarkan Allah yang mengaturnya...
Maka yakinlah... Semuanya akan baik-baik saja…

Semua Akan Indah Pada Waktunya..


buat ukhti fillah, doa manis ini pedoman kalian;
Ya Allah…kurniakanlah kami pasangan yang soleh…
yang menjaga dirinya…
yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya…
yang sentiasa memperbaiki dirinya…
yang sentiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah…
yang baik akhlaknya…
yang menerima kami apa adanya…
yang akan membawa kami menuju Jannah Mu Ya Rabb…


kabulkan ya Allah…
kerana hati kami teramat lemah…

oh Allah,
kami mohon ampun
atas dosa selama ini

dosa-dosa kami..
andai tak menjalankan perintahMu
andai tak pedulikan NamaMu
andai tenggelam melupakan diriMu

oh Allah,
sempatkanlah kami untuk bertaubat
untuk hidup di jalanMu
untuk penuhi keewajipanku
sebelum tutup usia ini..
sebelum kami kembali kepadaMu..

Aamiin ya rabb :)

BBM (Belum Boleh Menikah)

Anak : Yah, aku nikah aja ya...
Ayah : Apa? nikah,., hahah......kamu ini becanda aja.
Anak : Lah, trus jadi gimana dong?
Ibu   : kamu ini ada-ada aja, kamu kira nikah itu gampang ya? emangnya calon kamu udah ada? nikah itu bukan untuk satu dua hari, tapi untuk seumur hidup.
Ayah : jalani aja dulu hidupmu, lagian masih kecil juga kok. masih muda. berapa umurmu?
Anak : dua tiga
Ayah : nah tuh masih muda, Ibumu aja dulu nikahnya umur 29
Anak : jiaaaahhh.....
Ayah : ya kan gpp, kamu masih bisa cari duit, masih banyak pengalaman yang bisa kamu dapatkan.
Anak : jadi?
Ibu   : ya, jalani aja hidup yang sekarang. itu mah nanti-nanti.
Anak :    


Import From MP (23.10.12)

Pekat Rindu

Rindu ini menyiksa
Menekan di dada
Merana jiwa bulirkan cahaya mata

Rindu ini menyiksa
Menyesak di dada
Meringkuk pasrah pada masa yang menua
Semakin bergairah, menekan di jiwa. 

Rindu ini, mereka yang punya...
Rindu ini, tak mampu lagi berbahasa
Rindu ini, dijawab lewat senandung air mata
Rindu ini, pekat memaksa
;pertemuan yang masih dalam genggaman masa.

Duh, Gusti...!

Lotus Garden,
25 Oktober 2011

Miss U So Bad, Ma...pa 

Karma

Kita hanya akan tertawa sejenak.
Beberapa jenak.
Tersenyum bahagia.
Di balik itu seseorang menangis.
Ia terluka. Parah.
Dan kita masih terus tertawa.
Hingga kemudian, tawa itu mengundang luka.
Saat itu yang terluka tengah mengobati lukanya,
Pedih. Ia teriris kala itu.
Batinnya mengiris gerimis
Sendu matanya melemah tanda haru.
Dan kita masih tertawa.
Menggoreskan luka pada dia yang lara
Abaikannya, perasaannya.
Kita hanya terus tertawa. Seperti bahagia.
Padahal disana telah menanti kita dengan sebuah airmata.

-Batam-
121011

Pohon Rindu Tumbuh Tidak Tergesa-gesa



Suatu saat nanti,
Akan tercipta kerinduan
Yang menjelma kepekatan
Dalam hatihati kita yang pernah berhamburan
dalam cerita singkat bernama kehidupan
Tentang pekerjaan,
Tentang cinta dan harapan.
Atau asa tuk bertemu di rumah Tuhan.
Benih kerinduan itu sudah mulai tertanam.
Lalu kita menunggu waktu
menjadikannya bertumbuh.
Lalu tanya itu memaku.
Kapan kita bertemu?

Batam, 19.11.2011

Packing2 (Import From MP)

Berhubung lapak MP mau digusur blognya, jadilah beberapa tulisan pentingku aku pindahkan ke blog yang ini, hehehe...
ini tulisan lama, biar ada arsipnya jadinya diletak disini deuuh :p

Time to Packing.
Ada perasaan yang beda, entah apa namanya. Mungkin bisa disebut “Galau” (kayak laguny TiTi DJ...” perasaan ini, apa namanya....”) tsahhh...

Beda. Ya, tentu saja. Jika sebelum2nya aku juga pernah melakukan hal yang sama (Packing2 barang), tapi packing kali ini berbeda dengan yang lainnya. Hm... mungkin karna ini untuk seterusnya, seterusnya meninggalkan kota ini.
Batam Island or Bee island begitu aku biasa menyebutnya. Ketika pertama aku packing barang2 untuk merantau ke Batam, perasaan yang hadir tak seperti ini. Itu karena aku berkeyakinan akan kembali lagi ke kotaku tercinta, Medan. Karena memang, aku tak merencanakan untuk hidup dalam waktu yang lama di Batam. Begitu juga saat aku hendak pergi ke negara tetangga, perasaan biasa aja, karna memang sudah menentukan jadwal kembali dari sana ke kampung halaman. Pun saat ke Jakarta untuk pertama kali. Humm.....

Pertemuan dan perpisahan. Dalam kehidupan, hal itu sejatinya tak bisa kita hindari. Ada begitu banyak cerita dan kenangan, memori indah dalam ingatan. Suatu saat nanti aku akan merindukan jalanan kota Batam, rindu membawakan motor saat pergi ke kantor, rindu menatap langit senja di ujung barelang, menengok ke Langit-rindu lukisan alam yang digambarkan-Nya. Hem...Semua akan tersimpan dalam kenangan indah yang takkan terlupakan.

Maybe someday.... Akan kembali hadir mengunjungi kota kecil ini. Dan sekarang saatnya mencari kisah lain di Kota yang lain....(Ya..meskipun Cuma untuk beberapa bulan saja^^)

*Seperti rencana yang kutuliskan dalam pusara hati dan jiwaku
Tj. Pyayu- Batam.
20.11.2011



Sunrise, Bukit Kemuning, Tj. Pyayu- Batam
<<<<----Akan merindukan yang ini :"(




Juga, Akan merindukan yang ini...---->>>>



  <<<<----- Langit Senja



Merindukan Mereka (anak2 Les)


Merindukan neng yuni T^T

Merindukan Neng Lastri T-T

Pojok Rindu

Dalam kesendirian...
Langkahku semakin jauh menebar
Bukan ini yang kucari, aku tahu.
Sejauh apapun aku berlari,
Kedamaian hanya kan kutemukan
Saat hatiku berbaur dalam khusyuk mahsyuk bersama-Mu
duhai Rabb-ku...


Bandung, 12.12.2011

RayapRayap Senja



Berujung pada jinggajingga senja
Mengitari cahayal
;Rayaprayap itu melepas sayapnya
Satupersatu rubuh
Bersiap menyegat kayu
;Menjadi serbuk jingga
Yang dititipkan pada malaikat senja itu
Mengeja hitungan hari
untuk pulang ke sarang.
Terbang,
ia tak mampu.

Tangerang, 4.1.12

Lentera Jingga

 
 
Bukan cahaya dibenakku temaram
Ia hanya sebentuk lentera ketika jatuhku dilubang hitam
Lentera jingga itu terus membakar dirinya
Demi terangnya jalan sang penjaga rumah tua
Berlari sunyi di alam maya
;nyatakah ataukah tiada?
Terus melangkah sang penjaga rumah tua
;bersama lentera jingganya.
Sampai padam.

Tangerang, 4.1.12

Kosong


 
Semuanya tentang sunyi
Sunyi yang meredam bunyi


Serua, 5.1.12

Kota Tua




 
Semburat jingga...
Biar ia hadir bersama mentari senja
Mengukir damai di kota tua.
Gersang...
Tiada gerimis penyejuk jiwa
Lemah tergolek perahu dermaga
Sebab dayung patah jadi dua
Embun pagi pun telah menguap
Beriring malaikat Subuh mengepakan sayap

Dumai, 11.4.10

Kiat Mencari Jodoh Yang Baik


Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarkatuhu.
KIAT KIAT mencari jodoh yg baik,
1. Sungguh2 BERTAQWA kpd ALLAH, "Brg siapa BERTAQWA kpd ALLAH, niscaya ALLAH tunjukkkan jalan keluar baginya & ALLAH beri rizki dari jalan yg tdk pernah ia duga" (QS 65:2-3),
2. Ikhtiar maksimal dg merawat diri dg tetap menjaga kehormatan diri sbg hamba ALLAH yg beriman,
3. Doa dipenghujung malam, "Robby la tadzarny fardan", Ya ALLAH, jangan biarkan hamba membujang, (QS21:89),
4. Perhebat sholawat & istigfar krn dosa bisa jadi hijab berkah jodoh,
5. Sholat dhuha, diantara rizki adalah jodoh yg baik,
6. Optimis, insyaALLAH, ALLAH tunjukkan jodohku yg terbaik,
7. Sedekah sbg pendokrak masalah & membuat doa mustajab,
8. Mohon doa pd ortu, klrg, guru yg istiqomah,
9. Aktifkan diri pd group kajian, Majlis Ilmu & Zikir, insya ALLAH bertemu hamba2 ALLAH yg baik pula,
10. Tdk salah minta bantuan sahabat u "attaa'ruf" saling berkenalan dg tetap menjaga Etika Islam,
11. Tawakkal & baik sangka atas pd semua TAKDIR ALLAH.

Akhirnya mari kita berdoa kpd ALLAH agar ALLAH menunjukkan JALAN TERINDAH u jodoh kita, tdk saja di dunia ini tetapi juga sampai di akhirat kelak...
Aamiin.

Sumber : Facebook Ust Arifin Ilham

Kemungkaran-Kemungkaran Dalam Pelamaran


Sebagai pelengkap pembahasan, kami akan menyebutkan beberapa kemungkaran yang biasa terjadi dalam fase pelamaran. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, mengingat kemungkaran-kemungkaran ini sangat sering terjadi dan tidak diragukan merupakan wasilah menuju perzinahan -wal’iyadzu billah-. Di antara kemungkaran-kemungkaran tersebut adalah:

1. Seorang lelaki menazhor seorang wanita tanpa seizin dari wali wanita tersebut.

2. Terjadinya khalwat dalam proses nazhor, dimana sang wanita berduaan dengan lelaki yang akan melihatnya.

3. Terjadinya ikhtilat dalam proses nazhar, dimana lelaki pelamar ditemani nazhar oleh lelaki lain yang sudah menikah. Lalu mereka beralasan bahwa mahram dari wanita yang akan dinazhar adalah istri dari lelaki yang menemaninya itu. Ini jelas merupakan kebodohan dalam memahami makna mahram. Karena yang dimaksud dengan mahram di sini adalah lelaki dewasa yang haram menikah dengan wanita itu selama-lamanya. Dan lebih aneh lagi dia membiarkan calon istrinya dilihat oleh lelaki yang menemaninya itu, dan istri lelaki itu juga merelakan suaminya melihat wanita lain. Subhanallah, betapa bodohnya mereka sehingga dipermainkan oleh setan.

4. Mengadakan ritual saling mengikat antara seorang lelaki dan wanita sebelum pernikahan, yang ini sering dikenal dengan ritual ‘tunangan’.

5. Mondar-mandirnya seorang lelaki ke rumah wanita yang sudah dia lamar, berduaan dengannya dan keluar bersamanya. Telah berlalu dalil akan haramnya seorang lelaki berkhalwat (berduaan) dengan wanita yang bukan mahramnya. Karena seorang wanita, walaupun dia telah dilamar oleh seorang lelaki dan telah disetujui oleh kedua belah pihak tetap lelaki tersebut bukanlah mahramnya sampai mereka berdua menikah, walaupun lelaki tersebut adalah keluarga dekatnya, seperti sepupunya.

6. Terjadinya perbincangan antara keduanya tanpa ada hal yang mengharuskan mereka untuk berbincang, terlebih lagi jika perbincangannya dilakukan melalui telepon dan yang semisalnya, karena kebanyakan isi perbincangan mereka merupakan perkara yang tidak halal mereka perbincangkan sebelum keduanya menikah. Hal ini diperparah jika sang wanita melembutkan suara dan cara berbicaranya, karena dari sinilah awal munculnya berbagai macam bentuk perzinahan. Allah -Subhanahu wa Ta’ala- berfirman memerintahkan kaum mu`minah: يَانِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَعْرُوفًا “Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik”. (QS. Al-Ahzab: 32)

7. Seorang lelaki mengunjungi wanita yang telah dia lamar/tunangannya dengan alasan mau mengajarinya Al-Qur`an atau ilmu-ilmu agama lainnya. Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rahimahullah- pernah ditanya dengan nash pertanyaan sebagai berikut, “Saya telah melamar seorang wanita, dan saya telah membantunya menghafal 20 juz dari Al-Qur`an -walhamdulillah- selama fase pertunangan. Saya duduk bersamanya (mengajarinya) dengan keberadaan mahram di sisinya, dan dia juga konsisten dengan hijab yang syar’iy -walhamdulillah-. Pembicaraan kami tidak pernah keluar dari masalah agama atau membaca Al-Qur`an, waktu kunjunganpun singkat. Maka apakah dalam perbuatan saya ini adalah perkara yang dilarang secara syar’iy?”. Maka Syaikh menjawab, “Ini tidak boleh (dilakukan), karena perasaan seorang lelaki ketika dia duduk bersama wanita yang telah dia lamar/tunangannya biasanya akan menimbulkan kejolak syahwat, sedangkan (perasaan) bergejolaknya syahwat kepada selain istri dan budak adalah diharamkan. Dan semua perkara yang bisa mengantarkan kepada yang haram maka dia juga haram”.

8. Mengundur pernikahan setelah proses pelamaran selesai dan disetujui oleh kedua belah pihak atau panjangnya waktu pertunangan. Baik dikarenakan masih ada syarat yang belum dipenuhi oleh pihak lelaki, atau karena menunggu selesainya pendidikan salah satunya atau keduanya atau dengan alasan yang sering dilontarkan oleh kebanyakan orang yakni “sampai keduanya sudah saling mengenal satu dengan yang lainnya”. Semua ini adalah alasan yang tidak syar’iy, karena bisa menimbulkan kerusakan di kemudian hari. Maka yang wajib diperhatikan adalah hendaknya setiap lelaki yang mau melamar seorang wanita haruslah sudah memiliki persiapan berkenaan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan sebelum dan setelah pernikahan, sehingga dia tidak menunggu lagi setelah disetujuinya pelamaran kecuali langsung mengadakan pernikahan, wallahul muwaffiq.

http://al-atsariyyah.com/kemungkaran-kemungkaran-dalam-pelamaran.html

~Ujung Perjalanan Ini





 
Datang dan pergi
Belajar dan memahami
Ini tentang perjalanan
Kerasnya kehidupan
Tentang realita yang harus diakui
Hidup ini indah...
Bila kita benar-benar memahaminya.

Dan bila saatnya telah kembali,
Ada yang menanti
Pun ada yang harus melepaskan.
Ujung perjalanan ini
Masih tentang kehidupan
Untuk-Mu yang Mahahidup
Robbul Izzati..


Tangerang,
27.2.12

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...