27 Jul 2010

Beasiswa

Beasiswa

MUhasabah(2)

jujur,...
memang merupakan akhlaq yang sulit muncul tanpa menyertakan ketaqwaan. Sementara menjadi bertaqwa sajapun,... bukan mudah

anehnya
untuk jujur terhadap diri sendiri pun
menjadi amat sangat menakutkan
bagi mereka yang sudah biasa melakonkan ketidakbenaran dalam hidupnya

MUhasabah

itulah saat dimana jiwa menjadi amat sangat resahnya,...hati menjadi amat sangat tidak tentram,..keringat tak berhenti mengucur. Tidak ada lagi tawa dn canda lacur,...tidak sanggup lagi menata kesombongan diri,...siapapun para pemilik mata akan menangis,...sampai akhirnya Rabbul 'Alamin menetapkan pada golongan mana me...reka berada,...Berbahagialah wahai golongan Kanan,...hinalah wahai golongan kiri,...

wajah pun tak mampu terangkat,...menunduk dan menunduk,... sebuah keresahan yang amat sangat luar biasa. "Baiklah sekarang saatnya kau akan menerima catatan amalmu...cukuplah kitab catatan itu menjadi saksi atas semua laku hidup duniamu!",..itulah waktu yang amat mendebarkan,....berbinarlah hati mereka yang tulus,...me...njerit tak berguna,... mereka yang tak pernah takut pada Rabb-nya

jangan lah mengira bahwa dalam gelapnya malam ada keleluasaan untuk mengarungi gelapnya maksiat. karena sebenarnya kau tak bisa memungkiri bahwa hatimu,...disitu ada ruang yang berisi cahaya yang tak dapat kau padamkan bagaimanapun caranya,...sementara Rabb mu,...tak putus menatapmu dan akan menjadi saksi sekaligus hakim bagimu

by: Ust. A. Latief Khan

24 Jul 2010

Hati2 dengan Hati yang selalunya tak Hati-Hati

Hudzaifah.org - "Hati-hati dengan VMJ alias Virus Merah Jambu yang dapat merusak kekokohan jamaah." Demikianlah yang sering didengungkan di kalangan aktivis da?wah. Cinta dianggap sebagai virus. Cinta yang tumbuh sebelum menikah, dianggap kotor dan lebih ekstrim lagi harus dimatikan. Padahal manusia mana yang dapat mengendalikan datangnya cinta karena setiap hati ada dalam genggaman Allah. Cinta yang ada dalam diri setiap manusia adalah fitrah. Bahkan Allah yang menciptakan manusia berfirman tentang kecenderungan itu :
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan pada apa-apa yang diingini, yakni wanita wnita, anak-anak, harta yang bnyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan dan sawah ladang ..." (QS. Ali Imran : 14)
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri , supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. ? (Ar Rum ayat 21)
Islam tidak mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri manusia. Akan tetapi di dalam Islam cinta itu harus dijaga dan dilindungi dari kehinaan dan kekotoran. Cinta pada dasarnya adalah suci ,bukan sesuatu yang kotor. Dan pernikahan adalah bingkai yang dapat menjaga kesucian itu.

Cinta tidak haram selama tidak menimbulkan kemaksiatan kepada-Nya. Inilah yang harus di garis bawahi karena seringkali dengan dalih cinta namun menghalalkan apa-apa yang Allah haramkan. Bermujahadahlah untuk menikahi. Karena seorang laki-laki yang shaleh itu, manakala ia memiliki kecenderungan kepada seorang wanita maka ia akan berusaha untuk menikahinya. Bukankah Allah menghalalkan jual beli, mengharamkan riba. Dan menghalalkan pernikahan,mengharamkan perzinaan.
Siti Fatimah pernah berkata kepada Ali bin Abi Thalib, ? Wahai Ali sesungguhnya sebelum menikah,ada laki-laki di kota Mekkah ini yang sangat aku kagumi. ? ? Jadi engkau menyesal menikah denganku ? ? ujar Ali ? Tentu tidak,karena laki-laki itu adalah engkau?.. ?
Mari kita lihat pula kisah cinta spektakuler nan menggemparkan yang tercantum di dalam Al Qur?an,yaitu kisah Zulaikha dan Yusuf. Tidak tanggung-tanggung,laki-laki yang dicintai Zulaikha adalah seorang nabi ,nabi yang paling tampan! Dan kisah cinta itu bermuara dengan kesucian yang tetap terjaga yaitu dalam bingkai pernikahan.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah mengatakan bahwa cinta yang kita bicarakan di sini adalah tentang cinta yang suci, dari seorang lelaki yang suci, yang tidak menginginkan agama dan kesucian dirinya serta pribadinya menjadi rusak, hubungan antara dirinya dengan Allah menjadi renggang. Inilah cinta orang-orang salaf yang mulia dan para imam yang terhormat. Inilah Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas?ud, salah seorang dari tujuh fuqaha yang jatuh cinta dan dia tidak mengingkarinya. Dia menganggap orang yang mencela cinta adalah orang yang zhalim.
Bahkan Nabi saw, Abu Bakar,Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib juga biasa memberi pertolongan kepada orang-orang yang sedang dimabuk cinta agar dapat menikah dengan orang yang dicintainya.
Yang perlu diingat, janganlah kita terlalu bergantung kepada cinta manusia. Cinta tertinggi hanyalah kepada Allah. Lihatlah Bilal yang ketika melamar seorang wanita dan ditolak namun tak ada yang dikatakannya selain tetap bertakbir,memuji kebesaran Allah. ?Allahu Akbar. !? Tidak bisa dinafikkan bahwa manusia mencintai keindahan,namun hendaknya yang dicintai itu bukan sekedar keindahan fisik yang hakekatnya adalah hal semu yang dapat hilang ditelan masa. Keindahan utama yang patut dicintai adalah keindahan akhlak. Dan Islam sangat memuliakan manusia yang berakhlak baik. Bukankah Siti Khadijah memiliki kecenderungan kepada Rasulullah saw karena terpesona dengan kemuliaan akhlak beliau.
Ungkapan seorang akh yang mencintai seorang akhwat , ? Sesungguhnya ana mencintainya karena Allah dan ana ingin agar cinta ini menjadi cinta yang benar di hadapan Allah. ? Lalu sang ikhwan bermujahadah untuk menikahinya ,dengan cara-cara yang Allah ridhai. Cinta sang ikhwan ini tidak layak kita cela ,justru harus kita hargai dan hormati karena bukankah ia tidak mengajak sang akhwat untuk berpacaran tetapi untuk menikah. Sebuah jalan yang suci yang didalamnya cinta bermuara ,ada tanggungjawab besar yang akan dipikul dan ada perjanjian yang kokoh.
Akhirnya, sesungguhnya cinta adalah fitrah. Cinta bukanlah sesuatu yang kotor atau memalukan. Dan jangan pernah menyebut ? cinta adalah virus? . Tetapi katakanlah, ? cinta adalah karunia-Nya.? Dan bermujahadahlah untuk menikahi orang yang kita cintai.(aw)

sumber: hudzaifah.org

Sepiring Omelet Cinta dan Secangkir Teh Strawberry



Sepiring Omelet cinta dan Secangkir teh strawberry, ya..itulah menu pagi ini. Dua insan pun bercengkerama dalam tanya dan tanda....

"Kau tau tidak nama-nama tokoh dalam kartun Avatar Aang?"
"O, tentu. Aang sebagai pengendali udara, Katara sebagai pengendali air, Thaaf sebagai pengendali bumi, dan ada Zukho sebagai pengendali Api."
"wah, hebat..."
"hehehe..Biasa aja kok"
"Tau tidak nama istri kedua nabi?"
"Hah???eeng...duh siapa ya?!, lupa"
"Oiya, kamu suka dengerin musik apa?"
"Berhubung aku muslim, ya...musik islami lah..Nasyid chuuyy"
"Wah...udah banyak tau n hapal lagu nasyid dong bro"
"hehehe...gak banyak sih, cuma beberapa album aja kok"
"Hapal Asmaul Husna gak?"
"waduh...Gak semua, cuma beberapa aja"
"Status kamu di fesbuk, kayaknya hampir tiap waktu ganti ya, ga mahal apa pulsanya?"
"hehehe...iya, cuma Rp.1/kb kok paling seharian cuma kena seribuan chuuyy"
"kamu berapa kali dalam sehari online bro?"
"bisa 24 jam chuuyy, dengan beberapa kali ganti status"
"Bukan itu..."
"trus"
"maksud aku, berapa kali online sama Allah?, banyakan mana sama kamu online didunia maya?"
"......"
"Banyakan mana kamu mengeluh dengan status2 kamu didunia maya, dengan kamu mengeluh pada Allah?"
"......"
"Kamu aktivis dakwah kan??"
"iya."
"Bukankah status2 kamu itu akan dibaca sama mereka yang masih amah?, lalu apa bedanya kita dengan mereka?, bukankah pemahaman kita tentang agama bisa dikatakan lebih baik dari mereka?"
"......."
"Jika ingin mengeluh, mengeluhlah pada-Nya. karna keluhan kita pada-Nya menunjukkan bahwa kita hanyalah hamba-Nya yang lemah. yang selalu butuh pertolongan-Nya. Hentikanlah keluhan2 kita didunia maya, dengan status2 kita yang justru hanya menunjukkan kelemahan diri kita dihadapan makhluk2-Nya. Cukuplah bagi kita allah, Dia adalah sebaik2 pelindung. Mengeluhlah hanya pada-Nya, selamanya GRATIS. tidak pernah dipungut bayaran berapa pun."


Masih, sampai saat ini. Aku dibuat tidak mengerti dengan keadaan.
Maaf, bukan ini sebagai keluhan. Ini hanya ungkapan, yang semoga bisa mengingatkan. Terutama bagi diri sendiri dan juga bagi kalian saudara2ku seperjuangan.
Kalian para aktivis2 dakwah, adalah orang2 hebat karna telah memilih untuk berada dijalan-Nya, yang penuh onak dan cabaran...
Kalian para aktivis dakwah, adalah orang2 hebat yang penuh ketegaran, kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian.

"Sesungguhnya manusia itu di ciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir,Apabila di timpa kesusahan ia berkeluh,Dan apabila mendapat kebaikan ,ia kikir
{Qs.Al-Ma'aarij : 19-21 }

Dan, hanya sedikit di antara hamba-hamba-Ku yang mau bersyukur.''
(QS Saba' [34]: 13).


Kepada Allah saya mohon ampun. kepada anda, saya mohon maaf.


Jika dakwah ibarat pohon maka ada saja daun yang berguguran, tapi POHON DAKWAH itu tidak kehabisan cara untuk menumbuhkan tunas-tunas barunya, sementara DAUN-DAUN yang berguguran tidak lebih akan menjadi sampah sejarah. Jangan pernah menyalahkan jalan ini, jangan menyerah karena lelah atupun lemah, tetaplah Istiqamah, karena perjuangan tidaklah mudah. Semoga beratnya amanah akan menjadi satu titipan menuju syurgaNya


Nb: Judul sangat tidak nyambung dengan isi^^
hehehe harap dimaklumi ya...
coz, tulisan ini terinspirasi dari menu sarapan tadi pagi.^^

16 Jul 2010

HATI-HATI UKHTI MODUS OPERANDINYA KHITBAH

....Menikah !
Menikah !
Menikah !
Siapa yg tidak ingin menikah?
Menyempurnakan separuh dien, ibadah jadi lebih sempurna & banyak pahalanya. Ya, itulah faktanya. Apa lagi untuk ikhwan & akhwat, yang paham betul arti pernikahan. Ngebeeet...Cari jodoh..!!

Eeit, hati-hati...!! Apa lagi di FB.
Ini kisah nyata. Telah,sedang & mungkin akan trus berlanjut, mungkin akan menimpa anda terutama akhwat-akhwat tangguh atau akhwat yang berada dibarisan terdepan, akhwat pentolan. Anda jadi incaran. Jika ada seorang akhwat yang menawarkan ikhwan mencari istri, hati-hati !
Saat ini sedang beroperasi komplotan sadis yang ingin memporak-porandakan barisan dakwah akhwat pejuang Syariah &Khilafah.

Modus: Komplotan ini membuat akun-akun Fb super ideologis & militan. Antar akun saling menguatkan image keideologisannya. Akunnya bermacam-macam (nama ikhwan & nama akhwat) & penampaknnya sangat natural. Dinding akunnya khas dan ideologis melebihi ikhwan dan akhwat yang sebenarnya. Misalnya, identitasnya 03 Maret 1924, Khilafah, Penentang sistem Kapitalis, foto-foto2 profilnyapun super ideologis. Salah satu dari mereka, biasanya akun akhwat menawarkan bahwa ada 1 atau lebih kakak laki-laki atau keluarganya yang sudah mapan dan siap menikah.& ikhwan yg ditawarkan tersebut sangat militan,garda terdepan,tsaqofahnya mantap.
Ini bisa dilihat dari akunnya,dindingnya, infonya, gayanya berinteraksi, gaya ngomongnya, apa yang disampaikan & isi smsnya. Ini dialami langsung oleh akhwat2 yang jadi korbanya. Interaksi awal terlihat sangat sempurna.Si akhwat pun terkesima dan terpengaruh oleh kharismanya, mungkin juga jatuh cinta.Tapi jika diperhatikan secara jeli interaksinya ada keanehan & kejanggalan.Tapi dia tetap mengedepankan keideologisannya. Karena terikat perasaan tidak mudah bagi akhwat hidup secara normal dengan dakwah sucinya. Si laki-laki ini sering mengcall dan sms korbannya. Yaitu akhwat yang menjadi KETUA KORDINASI DAKWAH. Untuk skedar ngalor ngidul ta'arufan. Tapi bukan untuk MENIKAHI. Ya, BUKAN untuk MENIKAHI,tapi merusak perasaan,pemikiran,konsentrasi & perhatian.
Ya, saudariku tercinta.. Mereka mengincar perjuanganmu, dakwah sucimu, agar hancur porak poranda. Jalur-jalur tidak intelek inipun mereka tempuh untuk mengembosi dakwah, setelah kalah diperang pemikiran.

Perhatian untuk akhwat-akhwat yang melanglang buana di dunia maya berhati dan waspadalah kepada setiap orang interaksi yang belum anda kenal secara benar. Jika ada ajakan ta’arufan lewat media maya seperti FB jangan mau. Jikalau memang anda-anda sekalian siap untuk menikah ta’aruflah dengan cara yang baik dan benar di dunia nyata bukan di dunia maya difb. modus ini saya dengar beebrapa tahun yang lalu juga pernah terjadi, dan tahun ini terjadi kembali.

Jika ada ikhwan yang ngajak ta'aruf maka carilah informasi dan pastikan laki-laki it memang ada, bukan tokoh fiktif. Bisa dicari melalui orang ... Lihat Selengkapnya ketiga yg bisa dipercaya. Jangan percaya sampai batang hidungnya nongol didepan anda.

Waspadalah...!
Korbannya telah berjatuhan diberbagai kota, antarala lain : Bogor, Malang, Makasar, Jambi, Bandung dan Kalimantan. Jangan sampai ada korban yg berjatuhan lagi cukup sampai disini...

Saudariku.. Waspadalah musuh islam tidak pernah diam. Dengan berbagai cara mereka menyusup untuk melemahkan barisan dakwah. Dan berhati-hatilah dengan modus operandi lainnya yg lebih halus dan licik. Dan jangan terlena dgn musuh didunia maya. Karna musuh islam yg di dunia nyata juga banyak.
NB: Akun yg mereka gunakan: Mujahidah Mudah dan Tangguh, Panglima Perang (Fadlan Khairul Umam), Aamir Dzaki, Buronan Mertua, dan Pembangkang Sekular..
Catatan ini merupakan teriakan hati para akhwat yg telah menjadi korbannya. Hai musuh Allah kita akan bertemu &berhadapan di Mahkamah Allah. Dan catatan ini saya post sebagai tanda kepedulian terhadap saudari-saudariku..

http://www.facebook.com/notes/pemikir-ideologis/danger-warning-penting-syndicate-penjahat-dgn-modus-operandi-taaruf-khitbah/412696976444

Sumber: Klik disini

Jika Belum Siap, Cintai Ia dalam Diam


bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya. kau ingin memuliakan dia dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang. kau tidak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya. karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu, menghindarkan dirimu dari hal-hal yang merusak izzah (harga diri) dan iffahmu.... karena diammu bukti kesetiaan padanya karena mungkin saja orang yang kau cintai adalah juga orang yang telah Allah pilihkan untukmu. ingatlah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ? tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah. karena dalam diammu tersimpan kekuatan, kekuatan hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu dalam diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata. bahkan Allah tidak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya. . . . dan jika memang cinta dalam diammu itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam. jika dia memang bukan milikmu, Allah melalui waktu akan menghapus cinta dalam diammu itu dengan memberi cinta yang lebih indah dan orang yang tepat. biarkan cinta dalam diammu menjadi memori tersendiri dan hatimu menjadi rahasia antara kamu dengan sang pemilik hati. . . Sumber: Klik disini

14 Jul 2010

WAhai PAra Pesakitan (Copas)

Berulang kau datang sebagai pesakitan,... di hadapan Rabb-Mu,..
Kau mengadukan semua keluhan sakitmu,....
Kau mengatakan bahwa sepertinya lidahmu mulai tak mampu mengecap rasa,....
Tangan dan kakiku sering terasa kesemutan saat berada di ruang sejuk,....

Dalam pengaduanmu kau coba menangis,...
Namun tanpa air mata yang terjatuh,..dan isakanmu pun sudah tak seperti menangis,...
Perlahan kau meminta obat,....kau katakan butuh Dia,....

Wahai para pesakitan,...
Bukankah Tuhanmu selalu bersama orang sakit,...
Ia suka mendengarkan zikir kesabaranmu,...
Ia menanti desah cintamu,...
Ia memanggil orang yang mencintai-Nya untuk bersama-Mu,...
Mengalunkan senandung,...
“wahai para pesakitan,...kalian sebenarnya dalam cinta,....
Wahai para pejalan yang tersesat,... kalian tak sekedip pun tertinggal dalam tatapan-Nya”

Kalian selalu merasa curiga,...mengira
Rabb kalian tak mau mendengar,...
Bahkan ia lebih dekat dari urat leher kalian,....
Kalian mengira Rabb,... tak memberi obat,.....
Bukankah Ia mencintai sebelum kalian mencintai?,...
Bukankah Ia menyayangi sebelum kalian mencoba sayang,....???
Bahkan kalian bermaksiat di depan Mata-Nya,...
Kalian menggauli musuh-Nya
Kalian ikut dalam kafilah penempuh murka-Nya,...
Ketahuilah bahwa,...
Ia masih menyimpan sayang-Nya
Yang disebut-Nya keampunan,...
Itupun jika,...kalian datang kepada-Nya
Atau kalian menoleh pada-Nya,...
Dengan cinta-Nya Ia akan memanggil kalian,..
Kemarilah,....
Inilah selimut ampunan-Ku
Inilah ruang Cinta-Ku,...
Wahai para penempuh yang tersesat,....
Aku tidak bosan sampai kalian yang bosan,.....


Oleh: A. Latief Khan

Akhwat Genit dan Kelakuan Buruknya

ini postingan, aku copas dari blog salah satu eMPers yang ada di multiplyku.
membacanya, tentu membuat hatiku sebagai seorang akhwat rada kotar-katir. karna apa? postingan ini menunjukkan betapa buruknya akhwat jaman sekarang. apalagi di embel2i dengan kata2 "Akhwat Genit".
ya...tentunya tulisan ini mengarah pada para akhwat yang diberi label "X" atas pemahamannya selama ini. tulisan ini sendiri juga mungkin hendak menyindir para "akhwat X" tersebut. meskipun tidak disertai solusi, tapi tulisan ini cukup menyindir.
aku sendiri, sebagai seorang akhwat, gak munafik atas kebenaran dari apa yang ditulis si penulis (karana memang sebagian yang diungkapkannya pernah ku alami, so far itu memang bener, itu kenyataan yang ada sekarang ini. tapi, menurutku (menurutku lho ya...) ada cara yang lebih bijak untuk mengingatkan saudara kita, terlebih kepada para akhwat.
intinya, bagaimana kita sebagai saudara sesama muslim bisa saling mengingatkan dengan cara yang ahsan, gak hanya kritikan doang, tapi ada solusinya juga:)
akhwat/ ikhwan kan juga manusia. Suatu masa dia pernah berbuat salah, wajarlah...
toh orang yang berTAQWA bukanlah orang yang selalu benar dalam hidupnya, tetapi orang bertaqwa adalah ketika berbuat dosa kemudian menyadari dan segera memohon ampunan pada Allah Subhana wa ta'ala.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun.:)
“Wahai orang2 yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok2 kaum yang lain karena boleh jadi mereka itu lebih baik dari yang mengolok2, dan jangan pula wanita2 mengolok2 wanita2 yang lain karena boleh jadi wanita2 yang diolok2an lebih baik dari yang mengolok2.” (QS Al Hujurat: 11)
berikut postingan yang saya copas itu...
letsss Cekidot...

100% BUKAN KARYA SAYA

Akhwat dengan Dakwah abal-abalnya…
Lihat aja kerjaan mereka rapat sampe pulang larut malam, berjuang demi dakwah tapi menelantarkan Iffah (harga diri) mereka.

Akhwat yang Genit itu…
Tuh lihat saja si fulanah berteriak tentang dakwah, menggunakan hijab ketika sedang syuro dengan ikhwan, tapi dibelakang masih suka aja ngirim sms tausyiah ke ikhwan…
cie ile..maksudnya sih nasehat… nasehat apa nasehat tuh Ukh…

Akhwat genit itu…
Yang satu ini lebih parah lagi, saking begitu perduli sama palestina… Nonton nasyid Palestina sampai jingkrak jingkrakan nggak karuan… nggak moshing aja sekalian ukh! biar manteb.. biar METAAAL sekaliaaan! CADAAAAAAS!

Akhwat genit itu…
Wedew… lihat aja tuh akhwat yang jilbabnya panjang buangetttt.. tapi kenapa ya..? kalau habis nonton nasyid terus pada lari histeris, ngantri sama munsyid yang udah jadi thagut… minta tanda tanganlah! Minta foto barenglah!… payah dagh!

Akhwat dengan Dakwah abal-abalnya…
Nggak kalah parahnya sama yang lain, retorika dakwahnya sih bagus, eh… pas nikah kerjaannya khawatir melulu, ngak mau sabar nemenin perjuangan suaminya… Akhirnya futurlah si suami yang dulu waktu di kampus asooooy berat semangat dakwahnya. Sekarang udah sibuk NYARI DUIT lantaran ‘TANGGUNG JAWAB’ keluarga…nuntuuuuut terus!

Akhwat dengan Dakwah abal-abalnya…
Kalau umur 20 tahunan akhwat-akhwat ini memang pada jual mahal kalau ada ikhwan yang khitbah, ntar pas umur 25 tahun pada cari yang ideal… ntar kalau ngak dapat-dapat sampai umur 30.. SIAPA AJA DAH! nah tahu rasa lu…sok ideal sih!

Akhwat dengan dakwah abal-abalnya…
Katanya aktivis dakwah..? katanya teguh menegakkan tauhid..? tapi kok kamu marah ya ukh waktu Aa Gym Poligami..? kenapa oh kenapa..?

Akhwat genit itu…
Tuh lihat aja si fulana, kalau ketemu ikhwan yang pendek kecil dan tidak menarik itu pasti JAGA PANDANGAN, busyet dagh pas ketemu ikhwan tinggi putih dan lagi nyelesain S2 itu… bukan cuma mata yang jelalatan tapi hatinya luntur sama thagut perasaan…payah dagh…

Akhwat genit itu…
Cie ile… peduli banget ukh sama ikhwan… eh ngapain berlagak minta pendapat sama ikhwan tentang diri ukhti, minta pendapat apa cuma ingin diperhatiin aza sama ikhwan… hayo ngaku…ngaku…ngaku…?

Akhwat genit itu…
Percaya nggak… si fulanah itu depan ikhwan doang sok alim, di kos-kosan sih tetap aja telpon – telponan sama oknum tertentu… ku tunggu kau di batas waktu katanya… hehehe.. gubraks.!

http://evans86.cybermq.com/post/kategori/1961/akhwat-zone

kepada pembaca, saya mohon maaf, jika ada kata2 yang salah dan kepada Allah, saya Mohon Ampun.
Astaghfirullah....

sumber: Klik disini

12 Jul 2010

Mengapa Kita Membaca AlQuran Meskipun Tidak Mengerti Satupun Artinya?

Seorang muslim tua Amerika tinggal di sebuah perkebunan/area di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki-lakinya. Setiap pagi Sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian membaca Al-qur’an. Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan memcoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.

Suatu hari ia bertanya pada kakeknya : “ Kakek, aku coba membaca Al-Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa memahaminya, dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya. Jadi apa gunanya membaca Al-quran jika tak memahami artinya ?

Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan batu-batu di perapian, memjawab pertanyaan sang cucu : “Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku kembali dengan sekeranjang air.”

Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tetapi semua air yang dibawa habis sebelum dia sampai di rumah. Kakeknya tertawa dan berkata, “Kamu harus berusaha lebih cepat lain kali “.

Kakek itu meminta cucunya untuk kembali ke sungai bersama keranjangnya untuk mencoba lagi. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum sampai di rumah.

Dengan terengah-engah dia mengatakan kepada kakeknya, tidak mungkin membawa sekeranjang air dan dia pergi untuk mencari sebuah ember untuk mengganti keranjangnya.

Kakeknya mengatakan : ”Aku tidak ingin seember air, aku ingin sekeranjang air. Kamu harus mencoba lagi lebih keras. ” dan dia pergi ke luar untuk menyaksikan cucunya mencoba lagi. Pada saat itu, anak itu tahu bahwa hal ini tidak mungkin, tapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya bahwa meskipun dia berlari secepat mungkin, air tetap akan habis sebelum sampai di rumah. Anak itu kembali mengambil / mencelupkan keranjangnya ke sungai dan kemudian berusaha berlari secepat mungkin, tapi ketika sampai di depan kakeknya, keranjang itu kosong lagi. Dengan terengah-engah, ia berkata : ”Kakek, ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja”.

Sang kakek menjawab : ”Nak, mengapa kamu berpikir ini tak ada gunanya?. Coba lihat dan perhatikan baik-baik keranjang itu .”

Anak itu memperhatikan keranjangnya dan baru ia menyadari bahwa keranjangnya nampak sangat berbeda. Keranjang itu telah berubah dari sebuah keranjang batu yang kotor, dan sekarang menjadi sebuah keranjang yang bersih, luar dan dalam. ” Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Qur’an ? Boleh jadi kamu tidak mengerti ataupun tak memahami sama sekali, tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu menyadari kamu akan berubah, luar dan dalam.

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...