31 Mei 2008

SILUET

Insan

Keutamaan baca al-qur'an

"KABAR HATIMU"

“Tegar tapi Rapuh…”

Suatu perumpamaan yang pernah diberikan seseorang pada diri ini.

Ah…Insya Allah kerapuhan itu melahirkan jiwa yang kukuh. Karna kerapuhan sama dengan kehancuran saat melawan musuh.

Tentang hati…

Aku masih bisa berbangga sedikit untuk ini. Karna ternyata aku lebih kuat dibandingkan oramg-orang disekelilingku. Setidaknya seperti itu. Bukan bermaksud menyombongkan diri. Tidak, bukan itu. Hanya saja lebih mengagungkan kebesaran Allah atas kekuatan yang diberikan-NYA pada hati dan diri ini. Subhanallah…thank’s Allah!!!

Pastinya hati ini pernah merasa gundah, risih, jenuh, atau mungkin tersakiti. Tapi setelahnya muncul suatu keberanian,kekuatan dan ketangguhan yang tentunya punya taste yang lebih tinggi lagi..

Apalagi dengan banyaknya ujian daan cobaan yang melanda hati. Yang sempat membuat diri terjatuh, terperosok, dan teerbujur kaku.sehingga hati dan diri ini serasa menjadi seseorang yang lebih tangguh lagi, lebih kuat dan gagah berani. Yang tentunya semua ini diawali dengan muhasabah dan pertaubatab pada Illahi. Berjanji pada diri takkan mengulangi, memulai dari titik nol lagi, dan selalu berusaha menjauhkan diri dari sesuatu yang merusak hati.

Juga…tanamkan pada diri, “Takkan lagi menyakiti dan menzhalimi diri sendiri”

Karna keledai takkan jatuh pada lubang yang sama. Tentunya..!!!

“Masa lalu sudah berlalu dan sudah semakin jauh, kita takkan bisa mengambilnya lagi. Karna masa lalu sudah terkubur layu oleh waktu.”

Setiap kali bermuhasabah, diri selalu teringat sosok yang begitu bersahaja yang telah merindu saudaranya meskipun belum ada didepan mata, yaitu ketika ia mengakhiri masa hidupnya.

Rasulullah…

Terbayang dalam khayalan, beliau menunggu umatnya dipintu syurga dengan pakaian serba putih dan mengarahkan kepintu mana yang akan dimasuki.

Ah…Rasulullah

Betapa malunya diri..betapa sedihnya diri..

Ketika ternyata karna perbuatan zhalim ku dulu malah membuat diri ini terasing dari shafmu dan membuat langkah berbelok kekiri.

Neraka…

Pasti diri lebih dulu memasukinya untuk membersihkan segala dosa. Tak ingin dan tak harap berada disana. Karna pastinya azab disana amat pedih.

Ah..serasa menjerit dalm yangis ketika hanya masih membayangkannya saja.

Pernah bergumam dalam hati “Mungkin ga’ ya, aku menjadi salah seorang dari 70000 orang yang masuk syurga tanpa dihisab?”

Sebuah pertanyaan retorik pasti. Karna jawabannya jelas ga’ mungkin.

Juga teringat akan cintanya Rabi’ah Al’adawiyah kepada Allah, yang membuat dirinya bahkan tak beerhasrat tuk menikah. Karna begitu besarnya cinta beliau kepada Allah.

Kerinduaan akan Rasulku, juga berkumpul disyurga bersamanya kelak

Kecintaan akan Rabi’ah Al’adawiyah kepada Allah…

Menjadi motivasi bagi diri dan perisai bagi hati untuk semakin menguatkan jiwa ini…

“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhan-mu dengan hati yang puas lagi diridhai-NYA. Maka masuklah kedalam jemaah hamba-hamba-KU, dan masuklah kedalam syurga-KU.”

(Q S Al-Fajr: 27-30)

Ayat yang membuat diri ini kuat, tenang dan berusaha untuk selalu siaga terhadap segala sesuatu yang bisa membuat hati dan diri ini kembali terjatuh.

Untuk saudaraku…

Semoga hatimu dikuatkan oleh Allah swt..

Yakinlah atas ketetapan yang diberi oleh-NYA. Sebuah ayat untukmu saudaraku…

al-akhillaau yawma-idzin ba'dhuhum liba'dhin 'aduwwun illaa almuttaqiina

Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”

(Q S Az-Zukhruf: 67)

semoga ayat ini bisa menjadi peringantan bagi kita semua. Ingatlah…segala yang kita lakukan semuanya direkam oleh Allah swt dan akan dimintai pertanggungjawabannya diakhirat kelak.

walaa taqfu maa laysa laka bihi 'ilmun inna alssam'a waalbashara waalfu-aada kullu ulaa-ika kaana 'anhu mas-uulaan

“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pelihatan, pendengaran, dan hati semuanya itu akan diminti pertanggung jawabannya.” (Q S Al-Isra’: 36)

Tentang hati…

Jangan membawa perasaan kedalam suatu hubungan (pent:Lawan jenis) yang kita tidak bisa menjamin bahwa hati kita bisa terjaga olehnya. Karna saat kita benar-benar ga bisa mengendalikan hati kita, maka akan sulit juga untuk mengendalikan diri kita sendiri. Ketahuilah..segalanya itu terpaut pada dasar hati kita yang begitu multifungsi terhadap pola diri.

Yang ternyata telah begitu banyak orang yang terjebak didalamnya, namun sangat sulit untuk bisa keluar darinya.

Hanya orang-orang tangguhlah yang bisa dan berhasil melakukannya.

Ingatlah…hanya Allah-lah yang yang berhak dan pantaas menguasai hati dan pikiran kita. Jauhkan hati dan pikiran kita dari segala hal yang hanya membuat diri kita hanyut dalam dosa. Jauhkan hati dan pikiran kita dari segala hal yang membuat kita terpuruk dan tak mampu bangkit lagi.

Sedangkan bayangan syahid begitu menawan hati-hati yang rindu akan Rabb-nya dan Rasul-NYA.

Untuk saudaraku…

Jangan nodai hatimu dan jangan nodai cintamu…

Karna kelak ka nada ketetapan yang diberikan Robbuna untuk kita. Jangan sampai hati kita tercemar sebelum kita mendapatkan ketetapan-NYA.

Kita tentunya ga’ mau kan mendapat sisanya??

So…Jangan Nodai cinta ya..^_^ !!!!!

Cinta takkan pernah menyakiti. “Karna cinta dapat menghilangkan rasa sakit”

Seperti cinta seorang ibu kepada bayi yang akan dilahirkannya. Rasa sakit yang menderanya kan sirna ketika ia melihat bayi merah yang ia lahirkan ada dipangkuannya.

Marilah kita bersama-sama memuji kebesaran Allah azza wa jala.

Subhanallah walhamdulillah walailahailallah wallahuakbar…

Semoga cinta dan kasih sayang-NYA selalu tercurah untuk kita. Daan semoga DIA selalu menguatkan hati-hati kita untuk selalu Istiqomah dijalan-NYA.

Aaamiin ya Rabb…

@@@@@

Sebuah tulisan yang hanya untuk mengingatkan. Terutama bagi diri sendiri. Sebagai bahan muhasabah hari-hari. Semoga kan selalu ingat…

Sebuah tulisan yang ga’ hanya sekedar tulisan, tapi juga harus dipertanggungjawabkan.

Segala perkataan yang telah diurai disini haruslah diimplementasikan didalam kehidupan.

Insya Allah….semoga selalu begitu adanya.

Semoga hari-hari kita selalu ada perubahan yang lebih baik dari sebelumnya..

Jangan lagi terpuruk. Karna terpuruk sama dengan bangkai yang busuk. Jangan lagi rapuh. Karna rapuh sama dengan kehancuran melawan musuh.

Bangkitlah bersama teman-teman….

Teman hidup bernama keimanan

Teman sejati brnama keikhalasan

Teman hati bernama kesabaran

Teman jiwa bernama ketaqwaan

Teman berbagi bernama ketulusan

Teman cerita bernama kedamaian.

Sekarang..

Kepalkan tangan kananmu, bulatkan tekad dan niatmu (hidup mulia atau mati syahid), angkat tanganmua keatas…dan teriakkan ALLAHU AKBAR!!!!!

Akhir kata, dengan memohon ampunan-MU ya Rabb

Astaghfirullah….

Semoga segala yang diurai dapat bermanfaat bagi hati, diri, dan jiwa-jiwa yang hakiki.

Segala salah dan khilaf mohon dimaafkan. Afwan jiddan…..

27 Mei 2008

"SeHaRusNya Aku..."

Seharusnya aku tau

Ditempat aku berpijak hari ini

Ada hati-hati yang berharap sejati

Menjalani hidup dalam hakiki

Menjadi diri tanpa menyakiti

Meski tetap berdiri sendiri

Menanti sabar hari-hari

Menunggu masa depan dari ILLahi

Yang kurangkai malam ini

Untuk ku jumpai diawal pagi.

Iman..ku harap kau tetap disini

karna tanpamu hatiku mati..

Medan, 26 Mei 2008

25 Mei 2008

Ya RasuL......

Ya RaBB...

Sejumput rindu mengangkasa

Untuk rasul-Mu yang begitu bersahaja

Tanpa ku tau rupa atau suara

Tapi begitu menyiksa dijiwa

Inginkan segera bersua

Meski hanya sepintas Cahaya pelita

Rindu ini...

Begitu terasa harap kan asa

Begitu parah hingga bengkak dimata

Begitu indah bersambut sayapnya.

Ya Rasulullah..

Corong-corong asmara cinta ini merekah

tanpa celah..,tanpa luka

karna-NYA yang memberiku masa

Tuk sematkan rasa diatas sajadah cinta..

Medan, 22 Mei 2008

"TeaRs"

Air mata hadir

dari wajahmu yang sendu

Isak tangis merebak

Dari bibir kecilmu yang syahdu

Matamu sayu penuh haru

Qalbumu kembali berdebu

Oleh riak-riak memekik batu

Medan, 21 Mei 2008

UNTUKMU TEMAN....

sejauh mana kau berlayar?

mengarungi bahtera cinta

diantara duri dan kerikil tajam

yang siap menyerangmu dalam sekam.


sejauh mana kau mendaki?

mengharap bukit-bukit kecil

memberikan pijakan kaki

tanpa terjal yang membuat diri hati-hati.

jangan tanya imbalan apa yang kan kau dapati

jangan harap peduli hati yang menghampiri

tapi pikirkanlah nikmat apa yang telah disyukuri

taman mana yang tlah kau hijaukan hari ini..

teman..

sudahkah kita bernuhasabah dilangkah hidup ini??

Medan, 24 mei 2008

aku tersesat dalam gaungku

Mencuri waktu

berlari kecil dari hari

Bersembunyi..namun tak pasti

langkah-langkah yang menemani

bersinar-sinar kemudian meredup lagi

tanpa permisi

bercerai hari-hari hati

Medan, 24 Mei 2008

24 Mei 2008

CeRiTA QuW...

Haru...

mungkin itu yang kan ku rasa sesaat lagi. Karna tepat tanggal 8 Juni nanti,Insya Allah seorang sahabat baikku akan menikah. Subhanallah...akhirnya waktu itu tiba juga. Usianya saat itu pas 20 tahun. Pernikahan itu akhirnya ada didepan mata. Meski setelah dilangkahi oleh 4 teman sekolahku yang lain. Vivi, Fitri, Novi, dan Melisa.

Namanya Supita Juhaini, kami bersahabat sejak kelas 1 SMA, yang terdiri dari 4 orang.

Aku, yuni, pita, dan ayu.

Frekwensi untuk bertemu dengannya nanti akan semakin sulit. karna pita kan ikut suaminya ke Madina (Mandailing Natal). tinggal kami bertiga deh yang ada di Medan ini.

Ooops...tiba-tiba aja aku teringat dengan cita-cita kecil kami bertiga, kami mau ke Jepang..!!!

hahaha...meskipun terkesan mengada-ada. tapi itulah yang pernah kami harapkan.

entahlah apa sekarang harapan itu masih ada di benak kami masing-masing.,atau malah udah hilang sama sekali.

sedikit cerita tentang pita,

kemarin, tepatnya jum'at tanggal 16 Mei pukul 17.30, aku medapat sms dari yuni yang isinya cukup mengejutkanku.

"Lu kemarilah,pita sakit nih..dia kerasukan.."

Astaghfirullah...aku terkejut bukan main. sambil bergumam dalam hati "kok bisa?"

kuputuskan untuk kerumahnya ba'da Magrib. Jam 19.35 aku berangkat dari rumah, diantar oleh ayahku yang awalnya sempat melarangku pergi menjenguknya.

sesampainya disana, lorong kearah rumahnya begitu gelap,tak ada penerangan sedikitpun. tapi aku tetap memberanikan diri. Akhirnya langkahku berhenti ditujuan, sudah banyak orang yang ada didepan rumahnya. pintunya tertutup rapat,dikunci dari dalam. sekitar 3menit aku berada diluar, pada saat itu aku mendengar jeritan pita yang aku tau itu bukan dia, melainkan jin yang merasuk ditubuhnya. kemudian pintu dibuka dan seseorang menyuruhku masuk kedalam.

(duh menceritakan ini saja aku jadi merinding)

aku keruang TV, tempat dimana pita berada. Banyak orang yang udah mengelilinginya yang dibaringkan diatas tilam busa. kondisi fisiknya lemah kulihat, ia terduduk lunglai disitu. saat aku datang, ia menangis yang kemudian meregangkan tangannya tanda ia ingin kupeluk. Aku memeluknya sambil menyuruhnya untuk bersabar. Sambil menangis ia berkata "Lu tolong aku..tolong aku..bantu doa ya lu"

kemudian aku melepas pelukannya dan sayup terdengar suara orang yang ada disitu "ih..Mau dilepasnya"...

aku sedikit terkejut..sambil bertanya dalam hati "memangnya dia ga mau ngelepas ya?"

aku ngambil posisi duduk didepan pita, ga lama yuni pun datang, hal yang sama, pita memeluknya.

pita mengeluh kepada mamanya kalau dia capek kali,dan ntah dibawa kemana-mana aja sam jin itu. ga lama, dengan posisinya yang lagi duduk ia kerasukan lagi.

astaghfirullah...

aku yang saat itu pas berada didepannya langsung menundukkan kepala dan beristighfar. mengingat kondisiku yang lagi ga sehat, kuputuskan untuk beranjak dari situ. aku keruang tamu.

duduk disitu sambil menenangkan diriku, aku mencoba rileks dengan bertanya tentang pita pada orang yang duduk didekatku. tak lama, kemudian aku memanggil yuni. aku pun bercerita sejenak dengannya.

Astaghfirullah...kondisiku semakin lemah.

"yun..lu udah ga tahan. lu pulang."

aku bergegas keluar dari rumah pita. sampai diluar, aku ngeSMS yuni supaya permisiin kepulanganku ke ortunya pita.

benar-benar ga' tahan...

aku terus istighfar dan baca ayat kursi. ku telpon kerumah, mama yang menjawab telpon.

dengan sedikit kekalutan aku mengatakan "ma..bilang ma papa jemput lu sekarang"

aku menunggu dipinggir jalan..tapi papa belum muncul juga.

perasaanku semakin gundah...tapi aku terus berdzikir padaNYA.

ga' lama, papa datang menjemputku. ia sedikit heran, kenapa aku cepat kali pulangnya.

sampai dirumah tepat pukul 19.50. berarti perjalananku dari rumah sampai balik kerumah lagi hanya 15 menit.

Alhamdulillah sekarang pita udah sembuh, 3 minggu mengalami hal seperti itu ga kebayang banget deh olehku.

tapi sekarang dia udah punya six sence...alias udah bisa ngelihat makhluk halus gitu lah..

aku dan yuni jadi tambah ngeri...iiiii

kalo mau kerumah pita untuk saat ini mesti mikir dulu n ga' berani sendirian. coz takutnya waktu dia ngeliat sesuatu dia kasih tau lagi... ma kami. kan jadi serem..

seharusnya ga' tau gara-gara dia jadi tau deh...

balik lagi ke masalah pernikahan...

kami sekarang masih mikir kado apa yang akan kami beri nanti ke pita. secara....dia sahabat kami..( SYLA GanK....!!! hehehe....) ni nama Gank kami.

Supita

Yuni

Lulu

Ayu

eh....BTW, klo dilihat dari urutan namanya yang pertama nikah kan Pita,trus selanjutnya Yuni dunkz...

hehehe.... Aaamiiin..........

mudah-mudahan deh yuni yang selanjutnya. Coz dari segi usianya dia yang paling dewasa diantara kami n udah layak banget buat nikah.

yun...aku tunggu ya,...kabarnya

n tunggu juga kabarku

hihiiiii...(^_^)

"disini ku kan mendoakanmu selalu teman...yakinlah!!!"

karna persahabatan kita, kan tetap ada dihati ini

meski esok kau tak lagi disini

bersamaku..mengarungi mimpi-mimpi

-Untuk SahaBaT yang Tak selalunya Kutemui Kau di sudut kota ini-

21 Mei 2008

TaK HanYa Diam...

Terlukis lagi dalam kisah

Yang tak ku tau maknanya

Membuncah..,mendongak cakrawala

Mengikis padang fatamorgana

Embun bergerombol diatas pelita

Menjadikannya buliran-buliran mesra

Atas nama cinta

Ditaman bunga-bunga

Mekar diatas gulita

Medan, 19 Mei 2008


Rumput hijau itu

Tumbuh diantara bebatu

Meski mentari membakar kulitnya yang rapuh

Ia tetap kokoh berdiri memaku

Hujan pun Belum mau menyentuh

Menyegarkannya yang kehausan sejak seminggu

Rumput hijau itu

Masih menunggu..

Sesiapa yang melindunginya utuh..

Medan, 19 Mei 2008


Diantara muara sunyi

Aku memintamu memelukku

Menggenggem tanganku yang kala itu kedinginan

Mendekap hatiku dengan syairmu yang syahdu

Menenangkan aku dalm kekalutan yang baku

Karna kau tau cara hilangkan senduku

Dengan sinar terang dari senyuman dibibirmu

Yang cukup meneduhkanku..

Medan, 19 Mei 2008


Nasehat yang hadir

Terasa bagai ocehan-ocehan sampah

Mungkin aku terlalu capek bergeming

Mengeluh bosan, jenuh dan jemu

Sekali lagi aku menari dalam kebimbangan

Berputar diatas roda tanpa diameter

Ada apa dengan bumi ini?

Gundahnya beringas lari kesana kemari

Tak mau diam

Karna cinta tak hanya diam..

Medan, 20 Mei 2008

11 Mei 2008

"GENERAL MEETING PEMA 1"

"GENERAL MEETING PEMA 1"

Pagi-pagi yang cerah tepatnya waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB. Mahasiswa USU berlalu lalang dari arah sumber menuju kampus masing-masing. Yang paling menarik yaitu ketika ada beberapa mahasiswa yang mengenakan alamamater dari berbagai fakultas yang menuju ruang senat Fakultas Hukum. Salah satunya adalah aku sendiri yang turut andil menjadi bagian dari mereka. Ketika waktu telah menunjukkan pukul 09.30, meluncur kereta seseorang menuju parkiran dengan menggunakan helm dan juga almamater yang membalut tubuhnya yang tak lain adalah Diki Altrika, yaitu Presiden Mahasiswa USU terbaru untuk periode 2008-2009.
Siapa sih yang tak mengenal sosok beliau?? sosok yang begitu fenomenal dikalangan mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
Kehadirannya menjadi isyarat bahwa rapat akan segera dilaksanakan. Peserta rapat sudah mulai berkumpul didepan ruang senat Fakultas Hukum, yang merupakan Fakultas PresMa USU yaitu Diki Altrika. Masing-masing dari mereka yang belum mengenakan almamaternya bersigap dengan cepat dan langsung mengenakannya. Kemudian satu per satu dari mereka mulai memasuki ruangan yang tata letak kursinya berbentuk sebuah lingkaran. Setelah semuanya duduk, PresMa memulai rapat umum dengan seksama. Masing-masing peserta rapat memperkenalkan dirinya sendiri, yang dimulai dari peserta pria. Saat tiba giliran peserta wanita yang memperkenalkan diri, riuh tawa peserta pria terdengar menggema ketika peserta pertama mengenalkan dirinya. Maklum saja, profesi wanita tersebut adalah seorang penyanyi. Jadi ketika ia memperkenalkan dirinya, ia seperti sedang memperkenalkan diri layaknya diatas pentas.
Setelah semuanya selesai memperkenalkan diri, pembicaraan internal kampus pun mulai dibicarakan. Tapi, moment yang paling seru adalah ketika pemutaran slide shownya milik BEM UI serta Aksi Demo mereka. Semua mata tertuju pada Laptop yang diletakkan di meja depan.
Pemutaran Film singkat yang hanya beberapa menit itu memacu semangat kami untuk menjadi mahasiswa yang aktif, kreatif, dan mau peduli pada sekitarnya.
Setelah pemutaran film itu selesai, PresMa pun membicarakan tentang program kerja dari masing-masing mentri serta pembagian staf-staf mentri dari nama-nama peserta yang hadir saat itu.
Nggak terasa waktu menunjukkan hampir sholat Zuhur. Rapat umum pun dibubarkan, dan masing-masing mentri harus melakukan rapat bidang dengan para stafnya. Hanya saja bagi nama-nama yang belum disebutkan sebagai staf mentri diminta untuk diam ditempat sejenak. Waktu itu ada sekitar 5-7 orang yang ada diruangan itu yang namanya belum dipanggil saat penempatan posisi staf mentri. PresMa pun berbicara dan mengatakan bahwa yang namanya belum disebutkan adalah staf dari MENKOMINFO (mentri komunikasi dan informasi), yang nama mentrinya adalah Firdauz Faisal. Terjadi komunikasi singkat antara Diki Altrika dan beberapa orang dari staf MenKomInfo saat itu. Sekaligus beliau memberitahukan bahwa kak Firdauz Faisal sedang keluar coz ada urusan sejenak dan akan kembali setelah sholat zuhur.
Kejadian yang paling menarik adalah saat para peserta rapat diruang senat itu sudah mulai sedikit. Saat itu "PresMa" yaitu Diki Altrika mengumpulkan sampah "aqua cup" kedalam kardusnya. Wah..Presiden yang peduli dengan kebersihan ya...!!
nggak hanya diam gitu aja ditempat, aku dan beberapa orang temanku pun segera bergerak dan ikut membantunya mengumpulkan sampah-sampah aqua yang ada di ruangan itu.
Teladan yang baik yang dicontohkan seorang pemimpin ya...!!
bahkan setelah rapat benar-benar bubar, beliaulah yang menutup rapat jendela dan mengunci rapat pintu ruang senat tersebut.
good leadership..
####
Ga' salah deh kalau ada tiga ribu lebih mahasiswa yang memilih beliau untuk menjadi Presiden Mahasiswa USU untuk periode 2008-2009.
Bahkan beliau rela menunda masa Wisuda nya yang seharusnya bulan Januari lalu demi mengemban amanah dan tanggung jawab yang besar untuk menjadi PresMa USU ini.
HIDUP MAHASISWA...!!!!

kunjungi kami di
*****www.pema-usu.com*****

Created by: Editor portal Staf MenKomInfo

"PuiSi Quw"

Sunyi..

Terasa sunyi dalam bunyi

Riakan-riakan kecil yang dulu

Hilang dalam gaung angin yang tertimpa waktu

Akhirnya waktu itu tiba jua

Waktu yang ku rangkai sepuluh tahun yang lalu

Yang kucinta pergi membawa rindu

Meski sesekali kembali dihadapanku

Tapi tetap saja sunyi itu sendiriku

Dengan bayang-bayang suara merdu

Atau sayup-sayup wajah dalam imajiku

Sunyiku merindu

Menghasrat diQalbu..

Medan, 16 April 2008

Beban itu sekarang ada dipundakku

Ia bercokol..

Menyemai benihnya

Yang kemudian tumbuh dan berkembang

menjadi banyak.

Ku pikir habis sampai disitu

Ternyata cabang itu membentuk ranting

Lalu tumbuh tangkai-tangkai kecil memucuk daun

Hijau..

Lalu menguning

Kemudian gugur, lalu tumbuh lagi.

Begitu seterusnya

Sampai batas yang menerpa

kokohnya yang tak berdaya

Medan, 25 April 2008

Kotak kecil berwarna saga

Tertutup rapat tanpa celah

Terbungkus rapi dengan kunci ganda

Beberapa mencoba mengambilnya

Lalu menyerah..

Sebab duri tajam lebih dulu menyapa mereka.

Beberapa yang lain membuka dengan memaksa

Namun terjepit lalu berdarah

Ya RaBB...

Kotak kecil berwarna saga itu milik-MU

untuk-MU

dan bukan mereka.

Medan, 25 April 2008

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...