Katakan pada Hujan..

Hujan...
Aku mencintaimu.

Itu saja.
Apa kau masih ingin membasahi bumiku yang kering?
Ditengah kegersangan hari yang kian memburam.
Sejukkan tanah tandusku,
Biar damai ini terus membersamai dalam deraimu.

31.3.2012
Medan

Senandung Jingga Senja

Disuatu senja, aku memandang ke langit. Cakrawala menjingga, tanda cahaya hampir pudar dalam pendar-pendar langit petang. Burung-burung terbang, menyerak di langit, ia pulang membawa bekal ke sarang. Angin sepoy, dingin menyapu. Laguan kawi sayup-sayup terdengar dari surau-surau di sudut kota permai.
Senja masih dalam pengamatanku, meski tak selalu. Ada jiwaku dalam bagiannya, ada jinggaku dalam potongan warnanya. Dan pula pernah ada lukaku menjadi bagian darinya.
Senja masih setia pada jingganya, meski sesaat ia kelabu karna hujan yang menerpanya.
Aku jadi teringat potongan lirik lagu yang dinyanyikan oleh Tantowi Yahya
"Bila hari telah senja, malam hari pun tiba. Hidupku yang sendiri... Sunyi..."
Senja...
Selalu saja dalam hari-hariku, aku sempatkan diri untuk mengintipnya dari balik pintu, meski aku tak lagi bisa melihatnya utuh. Sebab tembok yang menghalangiku.
Senjaku memang indah, tiada yang pernah bisa menggantikan keindahannya. Tak jua kau!
Aku dan senja telah lama menyatu, menyatu dalam tawa, dalam luka,, dalam duka, dalam dusta, dalam riakan debur ombak, atau keheningan langit tua.
Jika Senja tlah berlalu, aku yakin ia tak sebenarnya berlalu. karna ia pasti kan kembali seperti sediakala lagi, membersamaiku lewat sinaran mentari jingga, melukis langit biru yang menjingga. Lalu kami saling bersitatap, senyumku-senyumnya. Bahagiaku masih bisa menatapnya jelas penuh rasa. Hanya saja, sampai kapanpun aku tak kan bisa menyentuhnya. Karna senja hanya untuk dilihat, dan dinikmati keindahan lukisannya.
Meskipun begitu, Senja telah membelaiku mataku dengan keindahan pesonanya, dengan biru jingganya yang merona, dengan sejuknya angin yang berbisik lewat rimbun dedauanan. Tidakkah itu cukup duhai kawan?
Dan senjaku hanya satu, bergelayut begitu syahdu di sudut hatiku. Merdu, rindu...

28.3.2012
23.58

*Gambar di ambil dari gugel

Bias Cahaya

Mengkhawatirkanmu...
Antara persahabatan atau perasaan, atau amarah, atau rasa empati, atau rasa belas kasihan. Ini hari ketiga aku ingin menanyakan kabarmu duhai ukhty, masihkah kau menangis malam ini?
Aku tak tau kenapa hari-hariku ini diselimuti oleh kekhawatiran akan dirimu. Aku teringat akan katamu yang tak punya teman cerita, sebab semua kau pendam sendiri. Haruskah malam ini aku menghampirimu lewat pesan singkat di Hpmu? Ukhty.... Kabari aku, aku sungguh khawatir tentangmu.
Puncak khawatirku berujung dimalam ini, akhirnya kuberanikan diri untuk mengirim pesan singkat ke Hpmu. Enatah apa yang kukhawatirkan, aku tak tau, aku tak bisa menjangkaunya dengan analisis akal sehatku.
Entah, mungkin ini hanya rasa khawatirku yang berlebihan.
Atau mungkin karna ada yang kuharap masih harus kita selesaikan?
Entahlah...
Semoga khawatir ini hanya sebuah kecemasan yang tak beralasan. Dan aku tak perlu lagi harus tau segalamu.
Dan persahabatan itu ingin aku jalin sebagaimana mesti fitrahnya berjalan. Semoga masih ada waktu, dan tiada rasa asing yang mendera deruku.

28.3.2012

Dalam Naungan Iman

Dalam keheningan malam
Kutemukan kedamaian dipenghujung sujudku,
Saat kulepas semua beban dalam kepasrahan
Saat kuleburkan semua dendam
lewat bingkai kemaafan,
Sungguh indah kawan...
Ketika sahabat hadir disisi untuk selalu mengingatkan
dan wudhu yang membasahi tubuh
menggugurkan dosa pun kekhilafan,
Tiada lain yang kubutuhkan
Selain dalam naungan ar Rahmaan...
Maka nikmat-Nya yag manakah yang mampu kudustakan?
Lewat renungan malam
Kutemukan Kau Yaa Rahmaan...

25.2.2012

Dapat Award...!!!!

Yup.... Yuhuuu, Lu dapat award sekitar 1,5 bulan yang lalu. :p
TApi baru hari ini sempat ngeposting PR yang diminta sang punya blog. Yaitu dek Aish (begitu biaSAnya aku menyapanya lewat dinding maya^_^
hemm.... ini bukan kali pertama sebenernya dapat award, karna dulu saat Blog ini bernama lulu-yui.blogspot.com, lulu udah dapat award dari blogger lain-yg tak lain dan tak bukan adalah teman sesama Mpers juga. Namun, karna lulu gak mengerti sama award berantai yang di instruksikan, jadilah award itu terabaikan. yah...Sampai saat ini sih juga belum terlalu paham apa itu Award dan segala macem hal yang berhubungan dengan award. hehehe.... karna awalnya sih jadiin ini blog cuma sebagai tempat nulis apa yg dipikirkan, apa yang ingin dikatakan, dimana sayanya gak bisa menyampaikannya lewat lisan. hehe...

perasaan saat dapat award apa yaa???
hemm... yup! ketika saat pertama mengetahui dapat award dari dek Aisy, ada ekspresi sumringah di wajah. Sambil senyap2 bicara dalam hati "Waaahh.... dapat award!! ibarat dapat piala atau mungkin dapat penghargaan (eh..lebay gak sih ya?? hahah...), secaraaa..ini blog udah jarang di isi, gak sesering dahulu. tapi tiba2 dapat award. xixixi....ini blognya lulu dimana bagusnya yah ?? :p

Komentar untuk blognya dek Aisy..
hemm... Apa yaaa??? awal melirik ini blog saat di promosiin pemiliknya lewat meebo Chat di multiply tuhh saya kira sang penulisnya sudah menginjak usia +17 atau sekitar SMA lah, pas tau ternyata dek Aisy masih imout2 bgt (klo gak salah masih SD yah...???) rada kagettt. waaahh....ini adik kecil udah pinter nulis dari kecil. lah saya kenal komputer aja pas SMA, itu pun taunya cuma chating doang. xixixi...rada malu ma diri sendiri. kalah sama dik Aisy :">
Bahkan untuk tampilan blognya sendiri, blogku ini masih kalah sama blognya dik Aisy (tuh kan....kalah lagi. hohoho....). terlebih isi blognya yang natural, informatif, n buat saya suka gemess sendiri bacanya. (Jadi pengen cubit2 pipi dek Aisy deh).
Hem...jika dari seumur jagung gini aja udah jago nulis, apalagi nanti kan yahhh.. :)
Sukses buat dek Aisy, semoga cita2nya tercapai untuk menjadi penulis hebat di Indonesia ini^_^
Keep Writing ya dek.
Luph You Coz Allah :)