ISTIQOMAH

Untuk mendapat ridho-NYA, jadilah pribadi yang IKHLAS..

Bagaimana agar bisa ikhlas?

Yaitu dengan berSABAR.

Bagaimana agar bisa bersabar?

Yaitu dengan berSYUKUR.

Bagaimana agar bisa bersyukur?

Yaitu dengan memiliki sikap QONA’AH.

Bagaimana agar bisa memiliki sikap qona’ah?

Yaitu dengan menjadi muslim yang ZUHUD.

Bagaimana agar menjadi seorang muslim yang zuhud?

Yaitu dengan selalu bersikap TAWADHU kepada ALLAH.

Kesemua ini adalah kunci dari ISTIQOMAH.

Ya Rabb…

Ketuklah pintu kecilku

Beri dia cahaya-MU

Sinari dia dengan mentari-MU

Gemerlapkan dia dengan bintang-bintang-MU

Selamanya..

Jangan pernah padam.

Medan, 10 November 2008

MAGHRIB

Semburat jingga menanti senja

Membulir aroma sedap malam dipenantian gelisah

Setapak suara bang, riuh mendamaikan hati yang resah

Kala air suci menyapu debu hina kehidupan

Pasrah..

Dengan derap tabir menggelora

Atau sujud yang sarat kan makna

Melalui surat cinta-NYA bercengkerama mesra

Bercerita..tentang kerinduan menyapa-NYA

Dengan senyuman sebuah amalan surga

Medan, 28 November 2008

HIDUP

Hidup

Sirkulasi kecil bersanding rinainya

Tiap inchi mengandung rincinya

Berserah pasrah pada aturan frasa

Aku bilang…

Aku berhenti dari transaksi kotor ini!

Berlalu jauh dari jamahan nafsu masa lalu

Jauh..

Sampai tak kau lihat lagi aku

Medan, 7 November 2008

DIA

Dia…

Sosok elegan yang berparas menawan

Bergaun sederhana dengan sejuta pesona

Yang tak disadarinya.

Seribu raga tertawan hatinya

Berebut rasa sang ratu pesona

Dia…

Tersenyum dengan cerahnya

Begitu beribu yang mencintanya

Tapi lara juga merasuki jiwa

Sebab hati tak boleh terbelah

Satu..milik cipta-NYA

Medan, 20 Oktober 2008

Bocah Palestina

Uugh…

Beraninya Cuma sama anak kecil !!!

Kami..Bocah Palestina

Kehilangan harta, kehilangan sekolah

Jua orang tua..

Tapi kami tak pernah kehilangan ALLAH.

Modal kami Cuma batu dan ketapel

Pun telah menciutkan nyali Israel.

Kotak baja dan panah besi

Hanya membuat kami semakin kokoh berdiri

Meski dengan sebelah kaki.

Kau..!!!

Tentara yahudi

Mengangkat tangan bersandingkan senjata

Sedang kami..

Mengangkat tangan membekap batu,

Batu yang bersuarakan “ALLAHU AKBAR !!!”

Ku lihat tanganmu gemetar

Dan hatimu mulai gentar..

Kau dan teman-temanmu sepuluh

Sedang aku..

Cuma satu tapi seribu.

Duaarrr…

Ku lihat kalian mulai tak sadar

Menyebar mesiu tanpa tatap nanar..

Tubuhku penuh lubang tanpa memar

Ku tatap yahudi laknatuLLAH yang berlagak sangar.

Senyumku melebar

Kau…yahudi makin beringas bak binatang liar

Kau…

Mengantarku ke telaga Al-Kautsar.

Tatapku begitu segar*

Di ujung jiwa yang masih tersadar

Kuteriakkan “LAA ILAHA ILLALLAH ALLAHU AKBAR!!! “

Medan, 23/9-17/10 2008

*Hidup Mulia, Mati Syahid..

Untuk mU....

Gerbang usia kepala dua

Menyelipkan kisah dibalik tirai amanah

Menyusupkan kilau cinta pada serumpun mahkota

Satu hati.. sepuluh jiwa

Berpadu riuh dalam gelak tawa dan canda

Semoga cahaya-NYA turun ke dada

Disaat hati terbuka mengharap hidayah-NYA

Ridhoi kami ya ALLAH..

Ridhoi aku dan juga mereka*

Dijalan-MU..

Sampai akhir masa.

Semoga..tetap begini adanya..

Medan, 17 September 2008

*untuk adik2 mentoring ku…