27 Nov 2010

Rumput liar itu..




Anggap saja aku tak ada
Anggap saja tak ada cerita
Anggap saja kata adalah fatamorgana
Rumput liar tetaplah rumput liar
yang tak mungkin berubah jadi mawar
Rumput liar hanyalah penawar
yang mencoba tegar
ditengah kegersangan ladang yang terhampar.

Batam, 27112010

26 Nov 2010

Bahasa Jiwa (*MUtiara Jingga*)




Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu keras membersihkannya
Nanti ia mudah retak dan pecah

Ia ibarat kaca yang berdebu

Jangan terlalu lembut membersihkannya
Nanti ia mudah keruh dan ternoda

Ia bagai permata keindahan

Sentuhlah hatinya dengan kelembutan
Ia sehalus sutera di awan
Jagalah hatinya dengan kesabaran

Lemah-lembutlah kepadanya

Namun jangan terlalu memanjakannya
Tegurlah bila ia tersalah
Namun janganlah lukai hatinya

Bersabarlah bila menghadapinya

Terimalah ia dengan keikhlasan
Karena ia kaca yang berdebu
Semoga kau temukan dirinya
Bercahayakan iman

By: Maidani Nasyid

20 Nov 2010

Lelaki di Ujung Senja



Ia diam, seperti menunggu sesuatu

di ayunkannya dua kaki kekanan dan kekiri
lalu, mengusap wajahnya yang menua karna lelah
lembayung senja kian merekah.

ia menetap di tepi telaga biru
memandangi waktu
memandangi jingga senja yang berirama
dilipatnya tangan bersimpul didada
memeluk mataku yang bercahaya.

Lelaki di ujung senja itu kini bicara
memberi petuah ketelinga
kuserap kehati kuingat dikepala
kuharus menjadi dewasa pesannya.

kini aku yang diam,
lelaki di ujung senja itu kini tiada.
di telaga senja ataupun dimuka,
hanya pesannya yang bertahta
ditempatku berpijak saat ini.

Lalu, aku berdiri
berani
menantang hari.
aku ingat pesannya
saat kami berbincang ditelaga senja.

*Senja...senja...bangun, sudah shubuh. Ayo kita sholat dulu....



*Bersambung...*

Batam, 20112010



A Poetry




I that you have once enforced
I that have once you arouse
I that have once you give perceive
while are i am awake until my most fall asleep later
up to that I will ever be remember you …
when again I write for you
calligraph my ones before
have once coloured the worl
poem most its beautiful strictly for you
is it possible you cannikin comes back
accompanying I write again
we ford with
poem most beautiful strictly for you



*Puisi-JIkustik
setelah saya sadur kedalam B.inggris^_^

Antara Bunda dan Belahan Jiwa

Smoga bermanfaat utk direnungkan. Walau hari ibu mash beberapa minggu lagi, tapi panggilan Tuhan kt tdk tahu. Ini kiriman dari tetangga. Khususnya bg yg masih punya orang tua atau setidaknya orang2 yg mengasihi kita.;  

Saat senang aku cari pasanganku..

Saat sedih aku cari ibu..

Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku..

Saat gagal aku ceritakan pada ibu..

Saat bahagia aku peluk erat pasanganku..

Saat sedih aku peluk erat ibuku..

Saat liburan aku bawa pasanganku..

Saat aku sibuk, anak dianter ke rumah ibu..

Saat sambut valentine slalu beri hadiah pada pasangan..

Saat sambut hari ibu aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"..

Selalu aku ingat pasanganku..

Selalu ibu yg ingat aku..

Setiap saat aku akan tlpon pasanganku..

Klo inget aku akan tlpon ibu..

Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku..

Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu..

Renungkan:

"Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja..

bolehkah kau kirim uang untuk ibu nak?

Ibu tdk mnta banyak... lima puluh rb sebulan pun cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya......

Tapi kalau ibu sudah tiada.......

Ibu aku RINDU.......AKU RIIINDDUU... SANGAT RINDU....

Berapa bnyk  yang sanggup menyuapkan ibunya....

berapa bnyk yang sanggup membersihkan muntah ibunya.....

berapa bnyk yang sanggup mengganti lampin ibunya.....

berapa bnyk yang sanggup membersihkan najis ibunya.....

berapa bnyk yang sanggup membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....

berapa bnyk yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya....

 

Dan akhir sekali berapa bnyk yang sembahyang JENAZAH ibunya......

"Jika kamu menyayangi ibumu, "forward"kanlah kepada sahabat- sahabat anda.

 

Sumber : BM RZ Batam

 

17 Nov 2010

LOOKING AFTER HEART

A best friend asks to me about "Looking after Heart".

"Lu, are we mandatory look after heart? are we get sin if we like someone in secrecy?"

This plain question don't mean not get base absolutely. just this question issue after word "Distress looks after heart..!!!"-this issue of my oral.

Looking after heart, indeed mandatory. (According to me Lho yuaaaa..) and its reason indeed medley (but, thought alone only, I again lazy write length what durasi's reason its writing waits for won't enoughs)^,^v

we go to succeeding question, "are we get sin, if we like someone in secrecy?"

Uups...

Ehm.. (Serious!) while are we like someone in secrecy, according to me sih not sin. Its name also man. have its character loves and be loved. (really cannikin..!!)

if we love someone in secrecy, ask for on that Allah look after that love regular by bases that we love it because Allah. Maybe since that someone obedience factor deep religion and any other as it. One that has to be remembered, loving someone is with not trouble its honour. Then everlastingly praises it that person that we loves it always being given by goodness by God. One that has to be bewared, no until that love takes in we to immorality water gap. Because, this heart problem so Urgent. Devil any time can slink at in it. If we are not clever look after it, therefore devil which will gain control us.

are not easily really business look after this heart. Since we are human ordinary that have weakness. Ask for on that Allah regular robes and look after our heart with love it. Undoubtedly we cannikin feel its nice keep the faith.

As Fathimah and' Ali, mutually loves deep secrecy the most shut close, strongest defencelessness, and ikhtiyar is clean that finds the way.. With God bless! If we Husnuzhzhon on it..

Oia, my following explains also opinion of my best friend about "Looking after Heart"

Ukhty Anur said : "Ups.. look after heart Shall! Like with that man don't false. that normal. as eating of fish then strikes its barb that fairly. Since there is fishbone!

One that false we, letting that barb is at "tenggorokan". Later can infection. Heart also be, later can be dirtied if available one is kept at in it. such a maybe roughly speaking.."

Once more, Business looks after that heart really is not easily. Heaving full Fella struggle!

Since each man has weakness. There is while it goes to ke-Imanan someone is on and available while it also lies under (futur). Test sometimes just coming upon ImTaq (Faith and Godfearing) we again its strength, again its spirit. Even forms even that test can more gigantic of one usually. Its name also test keimanan.. while is we are successful through a test, therefore we will ascend to superordinate level again of course it..

"Look after Allah, therefore Allah will Look After you"

If linked by heart problem, intention of sentence upon is look after your heart with always remembers God.[ It exists in its decree at QS. Ar Ra' du Sentence 28: "Alla bidzdzikrillahi tathma' innul Qulb"-Only by remembers God heart become comfortable -]. then, besides with remembers our God can also look after our heart with engrave Allah name in Qalbu's tomb we, pock all aught room reassured by we with "God". Therefore if have so, God who will look after our heart, robing our heart. If our heart were accomplished and sufficed by all about Allah therefore we will be serve that don't depend on anyone besides to her, we become slave that Qana' ah on what does be given its on us, perceive ridho, sincere and any other as it.

God say in its decree in Al Baqarash's Letter sentence 153:

"Yaa Ayyuhalladziina amanusta' inu bishshobri washsholaati innallaha ma' ashshobiriin"

-Hi men which devout, ask for Allah favor patiently and sholat, most verily God with peopled patient one -

So.. while comes test to knock over heart, therefore armed with patience on that test, sholatlah! busy self with remembers God. Does sunnah's deeds periodic alae. Since, a little deed that done by periodic ala and perpetual more being loved God and its Apostle than a deed outgrow those are done once only (without marks sense continuity)

Despite it all, I also just man ordinary. Its slave that Dhoif. One that still studying look for reality life meaning "penghambaan" to her.

I also am not pro person in term look after heart. Still studying. Still needs a lot of studying!

Hopefully Allah look after my Heart and we all's heart, that most dodge of all calumny or immoral even.

Just writing ordinary of a slave which is still continually bargain for its love.

As commemorating as for thyself (one that preferably) and maybe also for you all.

Hopefully that few benefit which so much=)

*Tie-up Knowledge By Sets Down it (Umar bin Khatab)

Spirit...!!!

(Today has better of yesterday, Tomorrow has better of today)

let to look after Heart(^,^)

Nighted muse 11 / Jan 12 2010

-Eventide sky -

14 Nov 2010

Mari BerseMangaaaaaddhhh....!!!!

oleh Mohamad Yunus, RMI - Jakarta Barat

Semua orang punya tujuh hari dalam seminggu. Berapa hari yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya? Apa arti hari-hari tersebut untuk kita? Mari kita coba lihat.

1. Senin adalah singkatan dari “Semangat Nan Indah”

Sebagian orang mengharap-harap tibanya hari Senin karena hari itu mereka mendapat uang. Yang telah libur, kembali berjualan sehingga uang masuk lancar lagi. Yang bekerja harian, berarti upah harian akan diterima kembali. Sebagian orang tidak suka dengan hari Senin. Yang malas bekerja merasakan beban berat karena Senin berarti mulai bekerja kembali. Yang tadinya bisa santai di rumah, kini harus kembali masuk kantor. Anak sekolah kembali bersekolah, tidak bisa main-main Play Station lagi. Para ibu harus bangun pagi lagi untuk memasak makan pagi anak-anak yang akan berangkat sekolah. Ada yang menunggu-nunggu hari Sabtu lagi yang rasanya masih sangat lamaaaa…..

Apapun sikap yang kita pilih, tidak akan merubah hari Senin. Senin tetap datang. Senin tetap harus kita lalui entah kita senang atau tidak. Sikap mana yang akan kita pilih? Memulai hari Senin dengan menggerutu atau memulai hari Senin dengan Semangat Nan Indah?

2. Selasa adalah singkatan dari “Selalu Luar Biasa”

Ada orang yang berpendapat bahwa Selasa adalah hari yang biasa saja. tidak ada yang luar biasa. Mengapa begitu??? Mengapa kita tidak membuatnya menjadi hari yang luar biasa? Luar biasa atau tidak, bukan tergantung dari nama hari atau pekerjaan kita. Tapi tergantung dari sikap hati kita. Tiap pagi saya bermain skipping (main tali) sebanyak 300 kali. Saya merasakan bedanya, ketika hati sedang malas, ya main tali jadi terasa berat. Tapi bila hati gembira, maka main tali menjadi ringan. Bahkan tanpa terasa bisa sampai 400 kali. Jadi saya selalu main tali sambil bernyanyi dan tersenyum. Hehehe…… ….

3. Rabu adalah singkatan dari “Rasakan bahagia dalam kalbu”

Apakah kita bersyukur hanya kalau kita mendapatkan sesuatu? Kalau sedang senang dan kita bersyukur, itu sih biasa. Tapi bagaimana kalau kita sedang ada masalah? Apakah kita menggerutu dan marah-marah? Apakah kita bisa mensyukuri setiap kejadian dalam hidup kita? Waktu anak saya masih kecil, dia sering menangis di malam hari. Padahal tiap hari saya harus bekerja. Tapi saya bersyukur bisa bangun di malam hari dan memberikan ASI kepada anak saya. Saya senang ketika di malam hari dia terjaga dan memanggil “Mama. Mama”. Malah saya sengaja melarang baby sitter untuk bangun di malam hari dan mengurus anak saya. Saya pikir, toh tidak lama dia begitu. Nanti kalau dia sudah besar, dia tidak akan lagi memanggil “Mama. Mama” ketika terjaga di malam hari. Jadi saya nikmati keadaan itu. Saya syukuri saat-saat tiap malam saya bangun dan menggendong anak saya. Biarlah hati kita selalu dipenuhi rasa syukur. Biarlah kalbu berseri. Hati yang gembira adalah obat yang paling manjur.

4. Kamis adalah “Kami Sukses”

Apakah hari Kamis juga hari biasa? Bagaimana kalau kita membuatnya sebagai hari dimana kita sudah lebih sukses? Rasanya kita perlu mengingat kembali pentingnya “Berpikir Positif”. Bagaimana kalau tiap minggu kita mendapatkan sukses? Bagaimana kalau tiap hari? Apakah mungkin? Tentu saja. Yang perlu dilakukan adalah selalu berpikir positif. Kapan saja, dimana saja, dan siapa saja…… Bila seseorang berkata kepada kita:”Wah, enak ya kerja disana?” Daripada berkata:”Enak apanya? Biasa saja kok.”, mengapa kita tidak berkata:”Amin. “? Bila seseorang berkata:”Pasti kamu banyak uang.” Daripada berkata:”Ga kok. Siapa bilang banyak uang?” Lebih baik kita berkata:”Amin. “. Kalau nanti benar benar banyak uang, siapa yang menikmati? Kita sendiri kan? Asyiikkk…. ..

5. Jumat berarti “Juga Amat Hebat”

Seringkali Jumat menjadi hari yang kurang produktif karena sudah mendekati Sabtu, sehingga pikiran sudah ke hari libur. Mengapa menyia-nyiakan satu hari dalam hidup kita? Bagaimana kalau kita menjadikannya hari Jumat yang Juga Amat Hebat? Bagaimana kalau kita menggunakan hari ini untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang tertunda? Memeriksa surat masuk? Mengevaluasi hari-hari kemarin? Mengatakan hal-hal indah yang belum sempat dikatakan?

6. Sabtu berarti “Saatnya Bersatu”

Hari Sabtu bisa menjadi hari yang produktif atau tidak produktif. Semuanya tergantung diri sendiri. Seorang Pengusaha justeru paling produktif di hari Sabtu karena dia bisa memeriksa semua pekerjaan, memantau hasil kerja karyawan, mencari ide baru, dan puluhan kegiatan lain yang sangat bermanfaat. Bahkan dia membuat hari Sabtu sebagai hari dimana dia mendengarkan semua masalah yang dihadapi ank buahnya. Orang tua yang libur dan ingin membina kedekatan dengan anak-anaknya bisa memanfaatkan hari Sabtu untuk bermain bersama, berenang, makan bareng, membersihkan rumah bersama atau jalan-jalan. Daripada hanya duduk dan masing-masing nonton acara tv kesukaannya tanpa adanya komunikasi. Pasangan yang saling mencinta bisa menggunakan hari ini untuk saling mengerti bukan hari untuk bertengkar. Hayoo……

7. Minggu berarti “Mari ingat berkah seminggu”

Hari Minggu bisa dijadikan hari bermalas-malas atau bisa juga menjadi hari untuk mengevaluasi diri kita. Untuk mengevaluasi sikap kita. Apa yang telah dilakukan dalam seminggu? Apa yang salah? Apa yang benar? Apa yang dapat kita lakukan lebih baik minggu depan? Apa rencana baru yang perlu dibuat? Bagaimana supaya minggu depan lebih sukses? Bagaimana caranya bekerja lebih baik? Bagaimana caranya agar tidak terlambat masuk kerja? Dan seribu satu kegiatan lain.

Dengan demikian hari Senin akan kita nantikan dengan semangat karena kita telah punya rencana yang akan diterapkan. Hari Senin menjadi awal minggu depan yang lebih sukses.

Give Thanks for Every Day in Your Life!

@abee.najmah

 

Mari budayakan Semangaaaddhhhh :D

 

13 Nov 2010

HATI-HATI DAN WASPADALAH SELALU.....

Semoga bermanfaat:

Penipuan dengan Uang Palsu!!!!!

Hati-hati apabila di ATM tiba-tiba Anda mendengar orang di sebelah Anda, yang juga sedang di depan ATM, teriak: "Wah..! Saya salah! Mestinya mau transfer, ini malah tarik tunai..!"

Anda akan lihat orang itu memegang segepok uang tunai. Setelah itu, dia akan menoleh ke Anda. "Bisa tolong saya? Uang tunai ini silahkan diambil. Tapi tolong saya ditransferkan uang yang saya berikan ini?"

Kalau Anda mengikuti permintaan orang itu, berarti anda mentransfer uang asli Anda ke rekening dia. Sementara uang yang Anda terima adalah uang palsu!

Tolong sebarkan berita ini ke orang-orang yang penting untuk Anda.

 

12 Nov 2010

Just a Little Moment


Aku baru saja menemukannya, disela kekosongan hariku.
saat itu aku sendiri, dalam ruang pengap bercahayakan lentera.
lalu ia datang menyapaku
bercerita tentang ini itu.
aku mendengarkannya, dengan antusias.
aku tau dia senang akan responku.
lalu kami bercerita, berkisah...
hingga tanpa kami sadar, waktu tlah teramat larut.
tapi aku belum ingin pergi, sampai akhirnya dialah yang mengakhiri.
meski larut, meski mataku telah mengerut, aku tak ingin mengakhiri percakapan kami kala itu.
aku hanya ingin mencoba menjadi yang terbaik baginya..
mengenalnya adalah anugerah buatku.
mendengarkan ceritanya, adalah keistimewaan buatku.
sebab aku tau, ia bukan orang yang seperti itu.
setidaknya ia berbeda denganku.
saat aku pergi, aku melihat perih didirinya
entah kenapa, rasa sayang dalam diriku begitu cepat mengalir padanya.
rasa dekat, teramat sangat tlah tercipta.
sosoknya adalah sosok yang selama ini belum pernah aku temukan.
ia memandang dunia dengan berbeda, sangat berbeda denganku.
ya, kami memang berbeda.
tapi justru, perbedaan itulah yang membuat kami hingga akhirnya hati ini menyatu.
baru saja kudengar kabar dari temanku, katanya ia sangat merindukanku. tapi aku tak berani bicara padanya tentang kepulanganku yang ternyata masih lama lagi.
cerita itu, cerita antara kami, berawal dari dunia maya a.k.a chating via YM
aku bisa tau karakternya dari dia bercerita padaku. hm...dia lebih nyaman ketika harus bicara lewat chating. semuanya lepas...mungkin satu hal itu yang sama denganku.
saat kami bertemu, kami tak banyak bicara. biarlah cerita hanya mengalun lewat dunia maya.
dan sekarang aku, merindukan sosoknya....

To: Someone- "U r My Bezz Friends", i hope u always remember me.

11 Nov 2010

Bijak




Cukup bijak untuk diam

dari pada berkata yang justru menyesatkan
pagi ini hujan datang.
menghampiriku
lalu, diam-diam aku menghilang.
bersama malam
yang rindukan pagi

Kalau Benar Terjadi, Berarti Ini Bid'ah Untuk Kali ke Dua Bagi Negeri Ini

Tidak lama lagi kita akan berjumpa dengan salah satu hari raya Umat Islam, yakni Idul Adha atau hari raya kurban. namun, beberapa hari ini penulis mengalami kerisauan seputar Hari Raya Idul adha ini, tidak lain adalah karena sebagaimana yang kita ketahui atau baca dan mungkin dengar di media cetak maupun elektronik bahwa sepertinya perayaan hari raya Idul Adha tahun ini sepertinya akan mengalami perbedaan. dan bagi saya sendiri, jika saya tidak salah ingat, hal ini juga pernah terjadi di tahun 2007 yang lalu. inilah kenapa judul catatan ini saya buat dengan kalimat "Kalau benar terjadi, berarti ini Bid'ah untuk kali ke dua bagi negeri ini."

Pemerintah Indoensia, sebagaimana yang bisa kita baca pada beberapa media elektronik dan cetak seperti di Media Indonesia diberitiakan bahwa Kementerian Agama menetapkan 1 Zulhijah atau Idul Adha 1431 Hijriyah jatuh pada 17 November 2010. Hal itu diputuskan melalui sidang isbat yang digelar Badan Rukyat dan Hisab Kementerian Agama di Jakarta, Senin (8/11). (METROTVNESW)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA Pemerintah menetapkan hari raya idul Adha 1431 H jatuh pada Rabu 17 November 2010. Keputusan ini diambil melalui sidang itsbat Badan Hisab Rukyat (BHR) yang melibatkan ormas, akademisi dan para pakar di bidang astronomi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang istbat atau rapat resmi penetapan awal Dzulhijjah dan hari raya Idul Adha 1431 H bersama Kementerian Agama (Kemenag) sudah digelar Senin (8/11/2010). Pemerintah menetapkan hari ini adalah awal Dzulhijjah.

Jakarta (ANTARA News) - Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama RI menetapkan Hari Raya Idul Adha 1431 Hijriyah atau 10 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 17 November 2010.

Berarti kita bisa pastikan bahwa perayaan Idul Adha di negeri in akan dirayakan pada 17 November 2010.

Padahal sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Kantor berita Arab Saudi, SPA, Minggu (7/11) menyebutkan, bahwa Idul Adha 10 Dzulhijjah 1431 Hijriah jatuh pada Selasa, 16 November 2010. penetapan itu dilakukan setelah otoritas berwenang di Saudi melakukan pengamatan bulan pada Sabtu (6/11) malam yang diperkuat dengan hasil penghitungan para astronom resmi di Saudi.

Artinya, sekitar 1,5 juta calon haji dari seluruh dunia akan memulai ritual haji diawali dengan Wukuf di Arafah pada 15 November 2010.

PENENTUAN IDUL ADHA MENURUT 'ULAMA MADZHAB
kapasitas penulis bukanlah dalam kapasitas yang menjelaskan hukum seputar metode penentuan Idul Adha karena keterbatasan yang penulis sadari .

Disini penulis hanya mengurai kembali tulisan yang pernah di buat oleh K.H Muhammad Shiddiq Al-Jawi yang pada tahun 2007 membuat tulisan ketika menyoroti perbedaan yang terjadi pada waktu itu seputar pelaksanaan Sholat Idul adha.

Para ulama mujtahidin telah berbeda pendapat dalam hal mengamalkan satu ru’yat yang sama untuk Idul Fitri. Madzhab Syafi’i menganut ru’yat lokal, yaitu mereka mengamalkan ru’yat masing-masing negeri. Sementara madzhab Hanafi, Maliki, dan Hanbali menganut ru’yat global, yakni mengamalkan ru’yat yang sama untuk seluruh kaum Muslim. Artinya, jika ru’yat telah terjadi di suatu bagian bumi, maka ru’yat itu berlaku untuk seluruh kaum Muslim sedunia, meskipun mereka sendiri tidak dapat meru’yat.

Namun, khilafiyah semacam itu tidak ada dalam penentuan Idul Adha. Sesungguhnya ulama seluruh madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali) telah sepakat mengamalkan ru’yat yang sama untuk Idul Adha. Ru’yat yang dimaksud, adalah ru’yatul hilal (pengamatan bulan sabit) untuk menetapkan awal bulan Dzulhijjah, yang dilakukan oleh penduduk Makkah. Ru’yat ini berlaku untuk seluruh dunia.

Karena itu, kaum Muslim dalam sejarahnya senantiasa beridul Adha pada hari yang sama. Fakta ini diriwayatkan secara mutawatir (oleh orang banyak pihak yang mustahil sepakat bohong) bahkan sejak masa kenabian, dilanjutkan pada masa Khulafa’ ar-Rasyidin, Umawiyin, Abbasiyin, Utsmaniyin, hingga masa kita sekarang.

Namun meskipun penetapan Idul Adha ini sudah ma’luumun minad diini bidl dlaruurah (telah diketahui secara pasti sebagai bagian integral ajaran Islam), anehnya pemerintah Indonesia dengan mengikuti fatwa sebagian ulama telah berani membolehkan perbedaan Idul Adha di Indonesia.

Jadilah Indonesia sebagai satu-satunya negara di muka bumi yang tidak mengikuti Hijaz dalam beridul Adha. Sebab, Idul Adha di Indonesia sering kali jatuh pada hari pertama dari Hari Tasyriq (tanggal 11 Dzulhijjah), dan bukannya pada Yaumun-nahr atau hari penyembelihan kurban (tanggal 10 Dzulhijjah).

Kewajiban kaum Muslim untuk beridul Adha (dan beridul Fitri) pada hari yang sama, telah ditunjukkan oleh banyak nash-nash syara’. Di antaranya adalah sebagai berikut :
Hadits A’isyah RA, dia berkata “Rasulullah SAW telah bersabda :

Idul Fitri adalah hari orang-orang (kaum Muslim) berbuka. Dan Idul Adha adalah hari orang-orang menyembelih kurban.” (HR. At-Tirmidzi dan dinilainya sebagai hadits shahih; Lihat Imam Syaukani, Nailul Authar, [Beirut : Dar Ibn Hazm, 2000], hal. 697, hadits no 1305).

Imam At-Tirmidzi meriwayatkan hadits yang serupa dari shahabat Abu Hurairah RA dengan lafal :

Bulan Puasa adalah bulan mereka (kaum muslimin) berpuasa. Idul Fitri adalah hari mereka berbuka. Idul Adha adalah hari mereka menyembelih kurban.” (HR.Tirmidzi) Lihat Imam Syaukani, Nailul Authar, [Beirut : Dar Ibn Hazm, 2000], hal. 697, hadits no 1306)
Imam At-Tirmidzi berkata, “Sebagian ahlul ‘ilmi (ulama) menafsirkan hadits ini dengan menyatakan :

Sesungguhnya makna shaum dan Idul Fitri ini adalah yang dilakukan bersama jama’ah [masyarakat muslim di bawah pimpinan Khalifah/Imam] dan sebahagian besar orang.” (Lihat Imam Syaukani, Nailul Authar, [Beirut : Dar Ibn Hazm, 2000], hal. 699)

Sementara itu Imam Badrudin Al-‘Aini dalam kitabnya Umdatul Qari berkata, “Orang-orang (kaum Muslim) senantiasa wajib mengikuti Imam (Khalifah). Jika Imam berpuasa, mereka wajib berpuasa. Jika Imam berbuka (beridul Fitri), mereka wajib pula berbuka.”

Hadits di atas secara jelas menunjukkan kewajiban berpuasa Ramadhan, beridul Fitri, dan beridul Adha bersama-sama orang banyak (lafal hadits: an-Naas), yaitu maksudnya bersama kaum Muslim pada umumnya, baik tatkala mereka hidup bersatu dalam sebuah negara khilafah seperti dulu, maupun tatkala hidup bercerai-cerai dalam kurungan negara-kebangsaan seperti saat ini setelah hancurnya khilafah di Turki tahun 1924.

Maka dari itu, seorang muslim tidak dibenarkan berpuasa sendirian, atau berbuka sendirian (beridul Fitri dan beridul Adha sendirian). Yang benar, dia harus berpuasa, berbuka dan berhari raya bersama-sama kaum Muslim pada umumnya.

(2) Hadits Husain Ibn Al-Harits Al-Jadali RA, dia berkata: “Sesungguhnya Amir (Wali) Makkah pernah berkhutbah dan berkata :

Rasulullah SAW mengamanatkan kepada kami untuk melaksanakan manasik haji berdasarkan ru’yat. Jika kami tidak berhasil meru’yat tetapi ada dua saksi adil yang berhasil meru’yat, maka kami melaksanakan manasik haji berdasarkan kesaksian keduanya.” (HR Abu Dawud [hadits no 2338] dan Ad-Daruquthni [Juz II/167]. Imam Ad-Daruquthni berkata,’Ini isnadnya bersambung [muttashil] dan shahih.’ Lihat Imam Syaukani, Nailul Authar, [Beirut : Dar Ibn Hazm, 2000], hal. 841, hadits no 1629)

Hadits ini dengan jelas menunjukkan bahwa penentuan hari Arafah dan hari-hari pelaksanaan manasik haji, telah dilaksanakan pada saat adanya Daulah Islamiyah oleh pihak Wali Makkah. Hal ini berlandaskan perintah Nabi SAW kepada Amir (Wali) Makkah untuk menetapkan hari dimulainya manasik haji berdasarkan ru’yat.

Di samping itu, Rasulullah SAW juga telah menetapkan bahwa pelaksanaan manasik haji (seperti wukuf di Arafah, thawaf ifadlah, bermalam di Muzdalifah, melempar jumrah), harus ditetapkan berdasarkan ru’yat penduduk Makkah sendiri, bukan berdasarkan ru’yat penduduk Madinah, penduduk Najd, atau penduduk negeri-negeri Islam lainnya.

Dalam kondisi tiadanya Daulah Islamiyah (Khilafah), penentuan waktu manasik haji tetap menjadi kewenangan pihak yang memerintah Hijaz dari kalangan kaum Muslim, meskipun kekuasaannya sendiri tidak sah menurut syara’. Dalam keadaan demikian, kaum Muslim seluruhnya di dunia wajib beridul Adha pada Yaumun nahr (hari penyembelihan kurban), yaitu tatkala para jamaah haji di Makkah sedang menyembelih kurban mereka pada tanggal 10 Dzulhijjah. Dan bukan keesokan harinya (hari pertama dari Hari Tasyriq) seperti di Indonesia.

(3) Hadits Abu Hurairah RA, dia berkata :
Sesungguhnya Rasulullah SAW telah melarang puasa pada Hari Arafah, di Arafah” (HR. Abu Dawud, An Nasa’i dan Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya, Lihat Imam Syaukani, Nailul Authar, [Beirut : Dar Ibn Hazm, 2000], hal. 875, hadits no 1709).

Berdasarkan hadits itu, Imam Asy-Syafi’i berkata, “Disunnahkan berpuasa pada Hari Arafah (tanggal 9 Dhulhijjah) bagi mereka yang bukan jamaah haji.”

Hadits di atas merupakan dalil yang jelas dan terang mengenai kewajiban penyatuan Idul Adha pada hari yang sama secara wajib ‘ain atas seluruh kaum Muslim. Sebab, jika disyari’atkan puasa bagi selain jamaah haji pada Hari Arafah (=hari tatkala jamaah haji wukuf di Padang Arafah), maka artinya, Hari Arafah itu satu adanya, tidak lebih dari satu dan tidak boleh lebih dari satu.

Karena itu, atas dasar apa kaum Muslim di Indonesia justru berpuasa Arafah pada hari penyembelihan kurban di Makkah (10 Dzulhijjah), yang sebenarnya adalah hari raya Idul Adha bagi mereka? Dan bukankah berpuasa pada hari raya adalah perbuatan yang haram? Lalu atas dasar apa pula mereka Shalat Idul Adha di luar waktunya dan malahan shalat Idul Adha pada tanggal 11 Dzulhijjah (hari pertama dari Hari Tasyriq)?

Sungguh, fenomena di Indonesia ini adalah sebuah bid’ah yang munkar (bid’ah munkarah), yang tidak boleh didiamkan oleh seorang muslim yang masih punya rasa takut kepada Allah dan azab-Nya!

Sebahagian orang membolehkan perbedaan Idul Adha dengan berlandaskan hadits:
Berpuasalah kalian karena telah meru’yat hilal (mengamati adanya bulan sabit), dan berbukalah kalian (beridul Fitri) karena telah meru’yat hilal. Dan jika terhalang pandangan kalian, maka perkirakanlah !”

Beristidlal (menggunakan dalil) dengan hadits ini untuk membolehkan perbedaan hari raya (termasuk Idul Adha) di antara negeri-negeri Islam dan untuk membolehkan pengalaman ilmu hisab, adalah istidlal yang keliru.

Kekeliruannya dapat ditinjau dari beberapa segi :
Pertama, Hadits tersebut tidak menyinggung Idul Adha dan tidak menyebut-nyebut perihal Idul Adha, baik langsung maupun tidak langsung. Hadits itu hanya menyinggung Idul Fitri, bukan Idul Adha. Maka dari itu, tidaklah tepat beristidlal dengan hadits tersebut untuk membolehkan perbedaan Idul Adha berdasarkan perbedaan manzilah (orbit/tempat peredaran) bulan dan perbedaan mathla’ (tempat/waktu terbit) hilal, di antara negeri-negeri Islam.

Selain itu, mathla’ hilal itu sendiri faktanya tidaklah berbeda-beda. Sebab, bulan lahir di langit pada satu titik waktu yang sama. Dan waktu kelahiran bulan ini berlaku untuk bumi seluruhnya. Yang berbeda-beda sebenarnya hanyalah waktu pengamatan, ini pun hanya terjadi pada jangka waktu yang masih terhitung pada hari yang sama, yang lamanya tidak lebih dari 12 jam.

Kedua, hadits tersebut telah menetapkan awal puasa Ramadhan dan Idul Fitri berdasarkan ru’yatul hilal, bukan berdasarkan ilmu hisab. Pada hadits tersebut tak terdapat sedikit pun “dalalah” (pemahaman) yang membolehkan pengalaman ilmu hisab untuk menetapkan awal bulan Ramadlan dan hari raya Idul Fitri. Sedangkan hadits Nabi yang berbunyi: “(……jika pandangan kalian terhalang), maka perkirakanlah hilal itu!” maksudnya bukanlah perkiraan berdasarkan ilmu hisab, melainkan dengan menyempurnakan bilangan Sya’ban dan Ramadhan sejumlah 30 hari, bila kesulitan melakukan ru’yat.

Ketiga, Andaikata kita terima bahwa hadits tersebut juga berlaku untuk Idul Adha dengan jalan Qiyas –padahal Qiyas tidak boleh ada dalam perkara ibadah, karena ibadah bersifat tauqifiyah– maka hadits tersebut justru akan bertentangan dengan hadits Husain Ibn Al-Harits Al-Jadali RA, yang bersifat khusus untuk Idul Adha dan manasik haji. Dalam hadits tersebut, Nabi SAW telah memberikan kewenangan kepada Amir (Wali) Makkah untuk menetapkan ru’yat bagi bulan Dzulhijjah dan untuk menetapkan waktu manasik haji berdasarkan ru’yat penduduk Makkah (bukan ru’yat kaum Muslim yang lain di berbagai negeri Islam).

Berdasarkan uraian ini, maka Indonesia tidak boleh berbeda sendiri dari negeri-negeri Islam lainnya dalam hal penentuan hari-hari raya Islam. Indonesia tidak boleh menentang ijma’ (kesepakatan) seluruh kaum Muslim di seantero pelosok dunia, karena seluruh negara menganggap bahwa tanggal 10 Dzulhijjah di tetapkan berdasarkan ru’yat penduduk Hijaz. Sungguh, tak ada yang menyalahi ijma’ kaum Muslim itu, selain Indonesia !

Lagi pula, atas dasar apa hanya Indonesia sendiri yang menentang ijma’ tersebut dan berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan kaum Muslim? Apakah Indonesia berambisi untuk menjadi negara pertama yang mempelopori suatu tradisi yang buruk (sunnah sayyi’ah) sehingga para umaro’ dan ulama di Indonesia akan turut memikul dosanya dan dosa dari orang-orang yang mengamalkannya hingga Hari Kiamat nanti?

Kita percaya sepenuhnya, perbedaan hari raya di Dunia Islam saat ini sesungguhnya terpulang kepada perbedaan pemerintahan dan kekuasaan Dunia Islam, yang terpecah belah dan terkotak-kotak dalam 50-an lebih negara kebangsaan yang direkayasa oleh kaum kafir penjajah.

Kita percaya pula sepenuhnya, bahwa kekompakan, persatuan, dan kesatuan Dunia Islam tak akan tewujud, kecuali di bahwa naungan Khilafah Islamiyah Rasyidah. Khilafah ini yang akan mempersatukan kaum Muslim di seluruh dunia, serta akan memimpin kaum Muslim untuk menjalani kehidupan bernegara dan bermasyarakat berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya. Insya Allah cita-cita ini dapat terwujud tidak lama lagi !
Ya Allah, kami sudah menyampaikan, saksikanlah ! (Adi Victoria;al_ikhwan1924@yahoo.com)

 

Sumber: Eramuslim.com

 

10 Nov 2010

Kemarau


Masih kemarau
berkabut parau.
suara-suara yang dulu memukau
kini menyepi dari pentas kehidupan
kau
aku
kemarau.
pecah,
memecah
merindukan bait hujan
yang membasahi kalam sanubari
yang sepi
yang sendiri.
masih ingin berjalan, bahkan berlari
namun tlah habis perbekalan
adakah kedamaian setelah ini?
ataukah
hati hati kita benar-benar tlah mati?
Diamlah, ini sudah malam
sakit ini benar-benar kurasakan dipergelangan tangan.
dan aku sadar, semuanya ternyata belum kupersiapkan.
dan ketika peperangan dimulai,
kemarau itu berkepanjangan.
cukuplah,
mungkin hidup memang bukan kedamaian.
hanya ujian
seperti cuaca hari ini
yang Kemarau.

Batam,
10112010


sumber gambar : http://www.martin-hill.com/gallery450/gallery18.html

H.I.D.U.P.




Sudah malam, teramat larut.

bukankah esok kau harus bekerja?
tubuhmu sangat lelah, tak kah kau sadar itu?
tapi aku tau kau takkan pernah menyerah,
meski beberapa kali kau telah kalah.
pertarungan itu belum selesai
mentari tenggelam diterjang badai
senja tlah musnah dalam peraduan.
yang ada hanya malam
malam yang menghadirkan kegelapan.
cukupkanlah, tak perlu menangis
atau tertawa terpingkal-pingkal
ini memang realitanya.
sesuatu yang manusia sebut sebagai H.I.D.U.P
namun sayang, meski begitu..
banyak dari mereka yang hatinya telah mati.
tak mampu melihat mana kesungguhan, mana yang kepalsuan
sebab pikiran mereka telah diracuni oleh doktrin2 peradaban persangkaan saja.
sudahlah, lebih baik mengalah.

Batam,
10112010

Menunggu...



Ini tentang menunggu,
menunggu kabar dari sebelah utara Sumatera
setelah berbulan menantikannya
bukan dalam diam kini
tapi tlah ada upaya untuk mendapatkannya.
namun ketika langkah telah maju merambah cahaya
justru kutemukan ragu dari tanyanya yang tak bermuara
ia minta aku paham akan tanyanya
tapi yang berlaku justru pikiran yang tak berarah
kenapa kau tanyakan itu?
tidaklah bijak menurutku saat kata2 itu mendarat di otakku.
aku tak butuh pertanyaanmu
aku hanya butuh kepercayaanmu.
tak kau lihatkah upayaku?
tolong, berprasangka baiklah padaku.
Luka yang kemarin baru saja sembuh.
tapi kau tak mengerti.
karna sebelum kepergianku, kita tak sempat bicara
padahal aku hanya ingin kau tau
siapa aku dan apa mauku
namun, ketika waktu tak memihak kita
tolong jangan ragukan aku dengan pertanyaanmu.
bukankah tiap amalan tergantung niatnya?
dan seseorang akan mendapatkan dari apa yang diniatkan...
sungguh tak bijak, jika kau menganggap aku mempermainkan keadaan.
karna dakwah bukanlah permainan.
karna DAKWAH adalah DAKWAH.

*maafkan jika lisan kotor ini tak bersahabat di jiwa.
yang aku tau, Dia Maha tau apa2 yang ada didalam hati hamba2-NYa.
Biar Dia yang menilai, ini sebuah kesungguhan ataukah hanya mempermainkan!

Batam,
10112010

7 Nov 2010

JIWA

Seorang pejuang yang paling diburu tentara elit istana akhirnya tertangkap hidup. Ia tertangkap setelah beberapa panah menembus kaki kiri dan kanannya. Namun begitu, tangan kakinya tetap dirantai dengan gembok baja.

Sepanjang perjalanan dalam gerobak kayu yang membawanya menuju istana, sang pejuang tidak menampakkan sedikit pun takut dan penyesalan. Kerumunan rakyat yang secara kebetulan berpapasan dengan iring-iringan tentara dan tawanan sang pejuang menatapinya dengan berbagai rasa. Terbersit di telinga sang pejuang suara rakyat yang berbisik ke sesama mereka, “Kasihan, ya!”

Mendapati tawanan sang pejuang sudah tiba di istana, raja begitu gembira. Ia berjanji akan memberi hadiah kepada pasukan elitnya. Saat itu juga, berita gembira itu pun disampaikan sang raja ke seluruh menterinya. “Besok, ia akan dihukum pancung karena berani menentangku!” teriak sang raja bersemangat.

Salah seorang menteri yang masih kerabat dengan sang pejuang yang ditawan, meminta izin untuk bertemu untuk terakhir kalinya. Ia begitu prihatin melihat keadaan kerabatnya yang begitu mengenaskan. Sambil berbungkuk, sang menteri berbisik, “Saudaraku, kenapa kau tidak berpura-pura mengakui kekuasaan sang raja. Kalau kamu tetap keras seperti ini, esok kamu akan dihukum mati!”

Sang pejuang yang terkulai lemas pun tiba-tiba menatap tajam kerabatnya. “Saudaraku, semua yang hidup di dunia ini pasti akan mati. Tapi perhatikanlah, tidak semua yang akan mati itu, benar-benar hidup!” ucap sang pejuang sambil tetap menatap tajam kerabatnya.

**
Hidup adalah arena pertarungan antara yang hak dan batil. Pertarungan antara idealisme sebuah kebenaran dengan tuntutan syahwat kemanusiaan. Di situlah, Allah menguji orang-orang beriman dan para aktivis kebenaran: apakah fitrah, nurani, dan jiwa mereka bisa tetap bertahan hidup dalam ruh yang mulia?

Apa yang ingin disampaikan sang pejuang ketika akan berhadapan dengan kematian adalah, ”Saudaraku, hidup bukanlah sekadar bersatunya nyawa dan jasad. Hidup adalah ketika nurani kita bisa tetap konsisten untuk memilih mana yang hak dan mana yang batil, mana kemuliaan dan mana kehinaan?” (muhammadnuh@eramuslim.com)

 

Sumber: eramuslim.com

 

Surat Sahabat Pengendara Roda Dua

oleh Reza Fajar Mersia Rahman, RZ - Jakarta - Ciputat

Bapak2, ibu2 yth,Sebelumnya saya mohon maaf bila tulisan berikut kurangberkenan. Kami hanyalah ingin meminta maaf kepada bapak & ibu penggunaroda empat mengenai perilaku kami di jalan raya. Sungguh, kami tidakmemiliki maksud untuk 'mengganggu' kenyamanan anda. Bila kami terlihat suka nyerobot kekanan atau kekiri, itu hanyalah karena kami merasakepanasan. Ini tentunya akibat jaket, helm, sarung tangan, masker, yangkami gunakan di siang bolong. Tentunya rasa kepanasan ini tidak andarasakan, karena dinginnya hembusan AC yang keluar dari kisi kisi dashboardmobil anda. Sedangkan kami hanya mengandalkan kisi kisi ujung jaket,ataupun bagian bawah helm, he he he.

Bila anda melihat kami mendaki trotoar, ataupun mengambil jalur kanan yangberlawanan, itupun bukan karena kami sok jago. Tapi kami hanya mencarialternatif jalur, sebab seluruh badan jalan tertutup oleh MPV ataupun SUV bapak & ibu. Rasanya kami nggak kuat jika harus menunggu dibelakangknalpot anda, yg belum tentu bebas emisi (maaf ya).

Belum lagi kami takut di PHK, hanya karena telat masuk kerja. Tentunyakhusus hal ini, sebagian dari anda tidak perlu absen kan?, kalo masukkerja? Sebab kalo sebagian besar dari kami, .. minimal dipotong uang transport, hiks!! Belum lagi, kami suka malu bila harus melewatiresepsionis nan cantik yang menutup hidung kecil mereka, karena merekamencium aroma knalpot dan 'bau matahari' dari jaket lusuh kami. Walau deodorant 5 ribuan telah kami semprot, tentu tidak sebanding dg parfummobil anda yg 50 ribuan plus sejuknya AC mobil anda.

Kami sadar kok, kami jg suka keterlaluan. Tapi kami juga gak pernah memprotes roda empat. Kami cukup tau diri kok, dengan pajak yg super murah kami, sehingga kami harus rela mengalah bila berbicara tentang parkir.Kami cukup puas dengan areal 150 x 50 cm sebagai tempat parkir kami. Tentuberbeda dengan areal parkir bapak-ibu. Memang sih, tarif parkirnya ajabeda.

Hmmm, kami juga gak pernah protes kok, terhadap roda empat yang telah oleh pemerintah di-anak emaskan. Jalan tol trilyunan rupiah telah dibangun,diatas gusuran tanah dan rumah kami. Kami harus putar otak mencari tempat tinggal bagi anak dan keluarga, hanya demi bapak-ibu bisa cepat sampaitamasya ke ancol ataupun taman safari.

Ngomong2 tentang tamasya. Memang sih, mungkin anda sering melihat kami berboncengan 3 atau 4 dengan putra putri kami pergi ke dufan. Tapi kami gak yakin, apakah anda melihat kami, memijit tangan, kaki dan bahu mereka yang kecil ditempat parkir. Ini karena cara duduk mereka yg sedikit berakrobat di atas motor kami. Tentunya berbeda dengan lucunya putra-putri anda yang asyik bermain game di dalam mobil, atau tidur pulas di jok belakang.

Kami juga gak keki kok, dengan senyum kecil bapak-ibu, bila melihat kami panik saat hujan turun. Dimana kami harus buru-buru, loncat dari motor,buka jok motor, copot sepatu, dan mengenakan jas hujan. Terkadang kami membayangkan, bila kami ada di posisi anda. Mau gerimis kek, mau hujan gede kek, bodo' amat, cukup putar tuas kecil disamping stir, maka wiper kaca akan bekerja lembut membersihkan air di kaca depan & belakang. Aaaah enaknyaa di mobil.

Kami juga gak protes kok, bila mungkin bapak-ibu yang terbiasa menginstruksikan lembur kepada kami. kami cukup mengerti bila anda tidak pernah membayangkan, betapa dinginnya pulang kerja di malam hari dengan motor. Kami cuma berharap, bahwa petuah orang tua, yang mengatakan, kalo kena angin malam bisa kena paru-paru basah, adalah isapan jempol semata. Amit-amiiiit. .!

Kami juga gak protes kok, bila jari jemari anda menjentikkan abu rokoknya lewat jendela, sehingga mengenai jaket kami. Ataupun celana kami harus 'menerima' sampah, yang anda buang lewat jendela. Mungkin kami dengan jaket hitamnya, tampak seperti tong sampah kali yeee. Hi hi hi. Mohon maaf juga bila, kami harus terlihat melotot di depan anda. Hmm sungguh, itu gak sengaja kok, . Sebab selama naik motor, mata kami harus dipicingkan agar tidak kena debu. Naaah begitu berhenti, secara refleks mata kami terbukal ebar, seperti melotot, he he he.Maaf ya pak-bu. Peace !!!

Memang siiih, kami sering bikin masalah di jalan raya, tapi setidaknya,kaum kami belum pernah punya kesempatan bikin masalah buat negara ini.(Jadi gak enak nerusinnya)

Memang siiih, rata rata dari kami tidak berpendidikan. Walau beberapa rekan kami masih setia berprofesi pengojek untuk mengantar kaum berpendidikan nan terhormat ke tujuan, bila mereka diburu waktu atau hampir terlambat.

Memang siih, rata-rata dari kami gak memiliki tata krama. Karena kami gak punya cukup uang untuk belajar di tempat kursus kepribadian ataupun pelatihan image development. (SD aja DO ? hiks!). Tapi setidaknya,kami cukup tau diri kok, untuk tetap menganggukan kepala kepada bapak-ibu duluan plus senyum manis, bila kami bertemu anda di koridor kantor.Ataupun menjauh dari bapak-ibu yang sedang bercengkrama di lobi menunggu lift, karena celana dan sepatu kami tampak kotor terciprat air jalanan akibat sedan mewah anda menyalip kami.

Namun kami cukup terhibur kok, bila kami dapat mendengar sayup sayup lagukesukaan kami, saat kita bersanding manis di lampu merah. Hilang rasapenat bahu dan pinggang kami, bila dentuman sound system anda membagi lagunya lewat kisi kisi jendela. He he he, pernah gak anda melihat kami juga terkadang mengangguk-anggukan kepala mengikuti lagu anda, walo cuma10-20 detik. Jadi malu......

Namun kami cukup terhibur kok, dengan sigapnya pak presiden menaiki motorroda dua untuk meresmikan balapan mobil, hiks. Walau kami tau persis, ituhanya gara gara terlalu banyak roda empat yang membuat jalan tol menjadipadat. Sehingga pihak protokoler takut pak Presiden datang telat. Padahalmesin dan knalpot mobil balap dari negara asing, udah gak sabar buat melesat, hanya untuk bisa dibilang sebagai yang tercepat, dan rebutantrophy segede knalpot motor untuk mereka angkat. What an ironic.....

Namun, kami cukup terhibur juga kok, dengan iklan di TV. Dimana banyakartis nan ganteng dan cantik, artis senior maupun junior, politikus, budayawan, berebut mengiklankan motor untuk kami. Walau kami tau persis,gak mungkin mereka pergi shooting atau menghadiri gala dinner dengan motor bebek. Sebab kami tau persis, mereka gak pernah direpotkan oleh naik dan turun dari mobil, karena supir nan setia, membukakan pintu belakang bagimereka.

Yaahhh, kami gak bermaksud membela diri siih. Kami cuma mau sharing ajakok, kepada anda pengendara mobil roda empat, bahwa rasa sebel, muak,benci anda terhadap kami, sudah kami bayar kok dengan kondisi di atas.Tuhan Maha Adil kan?

 

*ceritanya cukup mewakili saya sebagai pengendara kereta (motor) terutama saat masih di Medan dulu.

hehehehe

CARA NGEBLOCK INFO PORNO DAN JUDI DI KOMPUTER ANDA

Lindungi otak anak, klrg, mahasiswa n karyawan anda, block info porno dan judi dr internet anda dgn PRAKTIS DAN GRATIS !

mhn sbar luaskan  ya,

utk Windows XP :

 

1. Pilih Control Panel dari  Start menu.

2. Klik Network Connections yang ada di Control Panel.

3. Pilih koneksi yang ada dari jendela Network Connections.

4. Klik tombol Properties.

5. Pilih lah Internet Protocol (TCP/IP) dan klik Properties.

6. Klik radio button pada Use the following DNS server addresses dan ketikkan alamat DNS Nawala pada kolom Preferred DNS server dan Alternate DNS server.

- alamat dns nawala: 180.131.144.144 dan 180.131.145.145 klik OK.

 

 

Elly Risman & NAWALA Project

 

^Selamat Mencoba^

 

*Mari Merangkai Senyum Indonesia*J

 

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...