20 Jan 2012

Masih disini




Ada yang hilang kurasa, dan kutak tau bentuknya seperti apa. Saat tiada terdengar suara, saat tiada kudengar sapa. Apakah kau baik saja disana? Cemasku mencengkram malamku yang dingin. ditepian langit kelabu angin menerpaku, dinginnya menusuk qalbu.
Aku mulai ragu apa ini baik bagiku. Saat sedihku adalah sedihmu.
Saat tawaku adalah tawamu.
Maknamu menyiratkan ketulusan. Namun aku??
Aku tengah belajar untuk itu.
Kau justru mengajarkan aku banyak hal tentang hidup. Tentang impianmu yang musnah karna keadaan. Lalu menyerah karnanya dan menjalani hidupmu sebagaimana biasa.
Mungkin kau tak seperti ia yang dulu pernah kuk'enal, yang punya mimpi-mimpi indah setinggi langit di angkasa. Kau punya mimpi, hanya saja mimpi itu telah kau kubur jauh dalam asa yang telah patah.
Menurutku, sama saja sepertiku. Aku pernah punya mimpi tinggi yang tiada bisa aku raih karna keadaan. Setelah kupikir, bukankah itu takdir namanya? karna ia telah berlaku pada kita.
Sekarang, tepat pukul 23:04 malam.
Dan aku masih disini untuk setia.
Wabah kantuk telah menyerangku, menyelimuti kelopak mataku. tapi kukatakan padanya, 'Sebentar lagi ia pasti menyapa'
O, aku masih disini.
Menulis bait imajinasi yang terlintas dalam pentas alam pikiranku.
Sepertiga bagian jiwaku ada disini, untukmu.
Bersamamu dalam badai, dibawah rintikan hujan, hujaman kata-kata dunia, debu-debu jalanan. Menangis, tertawa, gembira, berduka.
Argh.... Dan bila pagi datang, kutau waktuku semakin berkurang.
Lalu doa-doa itu semakin kudekap, berharap tiada ia pernah lepas.
Dan aku kembali belajar tentang ketulusan.

Tangerang.
20.01.12
23:16


17 Jan 2012

Tulus



Menerbangkan angan hingga ke angkasa,
ke langit ke tujuh doadoaku menyerak
Berperang bersama takdir
Melawan ombak ketakberdayaan
Lalu doadoa itu terus saja tulus tak beranjak
Menari bersama ombak
Memeluk bintangbintang yang tak berarak.
Hanya tulus doadoa itu menyerak.
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan"

Tangerang, 17.1.12

Cahaya



Hati itu kembali berpijar
Lewat cahaya yang kau terangi didalamnya
Bermediakan lentera sederhana.
Dan aku...
Kembali berharap pada-Nya.
Sebuah cahaya...
Menemani langkah.

Tangerang, 17.1.12

14 Jan 2012

Yang telah pergi-




Kelak, hidup adalah ketika engkau menjalani hari-hari dengan optimisme. Melakukan hal-hal hebat. Menikmati kebersamaan dengan orang-orang baru. Tergelak dan gembira, membuat semua orang berpikir hidupmu telah sempurna. Sementara, pada jeda yang engkau buat bisu, sewaktu langit meriah oleh benda-benda yang berpijar, ketika sebuah lagu menyeretmu ke masa lalu, wajahnya memenuhi setiap sudutmu. Bahkan, langit membentuk auranya. Udara bergerak mendesaukan suaranya. Bulan melengkungkan senyumnya. Bersiaplah .. Engkau akan mulai merengek kepada Tuhan. Meminta sesuatu yang mungkin itu telah haram bagimu.

-Galaksi Kinanthi-

Dalam hati, ada ruang kosong yang di isi, namun ketika ia pergi, rasa kehilangan itu pasti ada.

Tangerang, 14.1.2012

Aku dan Tulisanku (Repost)



Menulislah jika kau ingin menulis. Bahkan ketika kau tak tau apa yang harus kau tulis. Aku sangat ingin menulis. Tapi aku tak tau hal apa yang harus aku tulis. Cerita apa yang harus aku uraikan disini. Pastinya dalam hidup, ditiap harinya banyak cerita yang bisa dituliskan. Namun, tak semua cerita pula harus dijabarkan didalam tulisan. Sebab ada banyak cerita yang hanya kita tuliskan disuatu tempat yang pastinya hanya kita dan Dia yang tau. Cerita yang kita tuliskan disuatu tempat yang mungkin takkan bisa kita hapus. Waktu pun hanya bisa menyembunyikannya dari kita, tak bisa menghapusnya. Seperti yang pernah kunyatakan sebelumnya. Ibarat sketsa pensil, meskipun dihapus ia akan tetap meninggalkan bekas, goresan-goresan huruf yang pernah kita torehkan.

Setiap tulisan pasti punya arah dan tujuan. Dibalik tulisan, kita akan menemukan maksud dari tulisan tersebut. Meskipun terkadang kita sendiri tak mengerti maksud dari tulisan itu. Seseorang menulis dan membuat tulisannya tersebut menjadi bermakna ambigu bermaksud agar sasaran atau objek tulisannya tersebut tidak mengetahui secara pasti apa makna yang tersembunyi dibalik tulisannya tersebut.

Menulis itu menyenangkan. Disaat kataku tertahan dan keberanianku berbicara tak tersalurkan, maka lewat tulisanlah aku berkata. Melalui tulisan, aku hendak menyampaikan pesan. Meskipun terkadang, pesan itu sendiri mungkin tak sampai pada orang-orang yang dituju. Tapi setidaknya, telah ada usahaku untuk sekedar menyuarakan suara hatiku. Hehehe...

Bagiku, tulisan adalah isyarat pesan yang disampaikan oleh perasaan. Aku sering menuliskan apa yang aku lihat, dengar dan rasakan lewat tulisan. Terkadang aku menggambarkan suasana hariku saat itu lewat puisi atau syair-syair sang pemimpi^_^. Melalui tulisan, aku berbicara. Melalui tulisan aku hendak menyampaikan pesan.melalui tulisan, aku hendak mengajak orang-orang untuk menyelami makna terdalam seperti yang kurasakan.

Entah sejak akapan aku suka menulis. Karna memang semuanya mengalir begitu saja. Semua mengalir apa adanya. Tapi yang aku ingat, aku mulai rajin (sering ) menulis puisi itu sejak SMA. Kemudian, ketika kuliah. Aku pun jadi semakin seiring menulis. Tak hanya puisi, tapi juga essai dan juga yang lainnya. Ya..meskipun tulisanku belum begitu banyak bisa memberikan manfaat buat orang lain J.

Saat SMA, aku pernah satu kali mengikuti lomba karya puisi, tapi tidak sampai menyabet juara. Hehehe... kala itu memang masih belum PeDe buat mempublikasikan karya sendiri. Lebih banyak ditulis di binder, trus...kadang diJIPLAK abis sama temen2. Hohoho...kasian kali mereka yang tukang jiplakin karya gue.

Duduk dibangku kuliah, hm..ada tempat untuk nyalurin tulisan. “BLOG”. Awalnya pengen ikut2an aja. Coz kayaknya seruu. Tapi..emang dasar gaptek, jadinya gak bisa buat sendiri. Jadilah blogku dibuatin oleh temanku. Hm...masih sama seperti sebelum-sebelumnya, masih belum PeDe buat mempublikasikan tulisan. Jadilah blog itu hanya aku, temanku dan Tuhan yang tau. Hehehe... coz gak berani ngasih tau ke temen alamat blog sendiri.

Mulai dari blog tersebut, aku sering menulis apa yang aku rasakan. Misalnya lagi kesel, lagi seneng, lagi bingung, abis liat langit, abis liat bintang, lagi ngamati langit ngarepin munculnya pelangi. Hoho.... unic deh pokoknya. Setiap tulisanku punya history cerita yang mengagumkan (menurutku lho ya...). ada puisi yang tercipta saat lagi nyuci piring, lagi masak, lagi ngamati kolam ikan, lagi main air dibelakang rumah, lagi nangis (hahah..), lagi berdiri ngamati pohon dari depan pintu rumah, wuuiihh..pokoknya banyak deh.

Nah... awal april 2008, aku ada ngikuti lomba karya cipta puisi islami yang diadakan oleh BKM FKG USU, dimana terakhir ngnumpul puisinya, disitu pula baru ikutan lombanya, dan ngumpul tuh puisi. Mendadak sangat. Senin, tanggal 7 April 2008-nya, aku dipanggil sama pihak Humasy BP2M FE USU, ada yang mau dikasih katanya, Hm...apaan ya???? Ternyata...jeng..jeng... sebuah piala dan sebuah buku^_^. Sempat bingung ini apa maksudnya? Coz sama sekali gak inget ada ngikuti lomba. (hoho..dasar pelupa!!)

Ternyata akunya nyabet juara 1 eeuuy. Alhamdulillah..dapat piala juga setelah sekian lama (hahah...). coz dulu SD pernah dapat piala juga, tapi pialanya buat sekolah. Yah..tak apalah, setidaknya ada yang kutingglkan untuk sekolahku tercinta J.

Kemudian, Mei 2009. Ada lomba lagi, yang diadakan oleh KOPISUSU (Komunitas Penulis USU), lomba puisi dengan tema “Pendidikan”. Sempat gak mau ikut, coz ngerasa gak produktif kalo tulisan dikasih tema2 segala. Karna emang akunya gak pernah buat puisi dengan tema tersebut., jadi gak punya stok apapun. Saat itu, 3 hari lagi, pendaftaran ditutup. Aku masih belum membuat sebarispun kalimat dilembar kertas putih. Masih ragu..ikut gak ya?! Mulailah aku menyetel televisi, mencari inspirasi untuk sebuah tulisan sederhanaku. Yaq..alhamdulilah dapat, kucoba kembangkan kata2ku, kucoba mengingat bagaimana potret buram pendidikan negri ini. Yaq..dapat. Puisi pun selesai dalam waktu 2 hari. 1 hari mau penutupan, barulah kemudian aku mengirim karyaku via post seperti persyaratan yang diminta oleh mereka (KOPISUSU). Sebenarnya, yang membuatku sangat tertarik untuk ikutan adalah hadiahnya..hehehe^_^. Kebetulan saat itu lagi butuh bgt sama yang namanya duit. Coz waktu itu emang lagi ngumpulin uang buat nambahi biaya kuliah. Hm..pokoknya pasrah aja deh, kalo emang rezeki gak akan kemana deh. Gak akan meleset. Meskipun saat itu juga gak yakin2 amat bakalan bisa menang.

Nah..disuatu pagi dihari minggu, sebenarnya saat itu adalah hari dimana ada seminar tulisan sekaligus pengumuman pemenang lomba karya cipta puisi. Tapi akunya gak ikutan karna emang gak ada duit buat ikut seminarnya. Tapi..saat sedang asik nyapu rumah, tiba-tiba dapat Sms dari k’agung, yang tak lain dan tak bukan adalah ketua KOPISUSU. Beliau memintaku untuk hadir di seminar pagi itu. Hm..ada apa ya?? Apa aku dapet juara?? Hehehe..perasaan mulai gak karuan jadinya. Bahkan ketika sampai dilokasi pun, kebetulan kaka gung yang duduk dimeja penerima tamu. Asli..grogi bgt. Secara..akunya ikut seminar tapi gak pake bayar. Hehehe..emang rezekiJ. Setelah akhirnya dipersilahkan masuk, dan mengikuti seminarnya meskipun telat 1jam setengah, dipenghujung acara, mulailah diumumkan pemenang lomba karya cipta puisi dengan tema pendidikan. Eh...masih inget lho..waktu itu kaka gung ngomongnya gini.

“Ya... inilah yang kita nanti2kan, pemenang kedua lomba karya cipta puisi, apakah ada disebelah kanan saya, ataukah ada di sebelah kiri saya, langsung saja, kepada”........”, (sambil menyebutkan nama lengkapku). Aku yang lagi duduk di kubu sebelah kanan terperanjat, trus mata memandang iin dan adiez sahabatku yang saat itu juga menghadiri seminar kala itu. Dengan langkah yang malu-malu segan, aku pun maju kedepan. Alhamdulillah....emang, kalo kita udah yakin akan pertolongan Allah, Allah pasti akan menunjukkan kuasa-Nya pada kita.

Sangat bersyukur bgt kala itu. Allah pernah bilang , “Aku sesuai persangkaan hambaKu”. Hm...selama rentan waktu mengikuti lomba itu, aku emang selalu berprasangka baik padanya, aku yakin, sangat yakin padanya. Sesuatu yang aku yakini itu akhirnya membuahkan suatu kebaikkan. Disaat itu, aku benar2 merasakan hasil dari apa yang telah aku usahakan, pasrahkan....wuuiihh..bener2 bersyukur sama Allah.

Dalam masa itu, aku benar-benar bisa merasakan proses ikhtiar, doa, tawakkal, dan hasil dari apa yang sudah aku ikhtiar-doa-tawakkal-kan pada-NYa. Dari situ, aku telah belajar tentang sesuatu yang ada dalam kehidupan ini. Terimakasih ya Rabb....


*Bersambung:)

(Kembali semangat menulis^^8

13 Jan 2012

Puisi Galau



Wahai yang dicinta, sulit kuterka
Hari ini kau cinta, Esok kan tidak
Dengan cara apalagi aku menyadarkanmu?
Tak adakah lagi ruang untukku berteduh?
Aku butuh punggungmu, untuk kusandarkan resahku
Aku butuh tanganmu
Untuk kau hapuskan airmata dipipiku.
Aku bahkan tak tau, apa kau masih cinta?
Apa ku masih memiliki kesempatan itu...

Batam, 12.10.11

*Dedicate to : Ra & neng Yuni ^_^

11 Jan 2012

Di Tepi Pantai




Kau bilang kau benci pantai
Kubilang aku mencintainya.
Lalu kubawa kau kesana
Menikmati nyiur yang melambai
Merasakan hawa sejuknya
Baru saja aku menemuinya
Di pagi dan senja hari,
Dan pelangi menghiasi langitnya
Lalu aku teringat kita,
Kenangan kita kemarin.
;masih membekas diingatan
Kelak kuharap kita dapat bersua kembali,
Disatukan pelangi pagi atau senja hari..
Di tepi pantai kita berdiri.

Jakarta, 26.12.11

10 Jan 2012

I Do The best for Me...



\Akan kulakukan yang terbaik untukku. Untuk hidupku, masa depanku, dan hari bahagiaku.
Sedang masa lalu, sudah terkubur oleh waktu. Siapapun takkan bisa merengkuhnya utuh.
Mari sekarang kita mulai untuk memikirkan diri sendiri, mungkin ini sudah saatnya. Sudah saatnya berjalan diatas koridor langkah sendiri. Cukupkan memikirkan mereka yang mungkin tak memikirkanmu. Hentikan tangisan karena mereka yang mereka pun mungkin tak menangis untukmu. Menarilah bersama alam, bersama mentari, bersama bebintang, bersama hujan, bersama ombak, bersama badai. Tersenyumlah secerah mentari, sebinar bintang, seteduh awan, seindah mawar. Melangkah pasti dengan berani, tanpa peduli usikan-usikan kecil tiap insani yang merasa iri, dengki, dan berbagai penyakit hati. Terbang dengan sayap mimpimu, dengan kehebatan imajinasimu yang mengangkasa. Jangan pedulikan mereka yang pernah menggores duka pada harimu, abaikan saja!!
Tak kau dengarkah Takbir begitu menggema di persada bumi ini?! Begitu menggetarkan hati, meneguhkan iman, menguatkan keyakinan.
Ishbir..!!!!
Hidup untuk bersabar, belajar darinya, dan belajar menjadikannya ada pada diri kita ditiap hari-hari yang kita jalani.
Hidup untuk bersyukur, belajar darinya, dan belajar menjadikannya ada pada diri kita ditiap hari-hari yang kita jalani.
Ikhlas berada diantara keduanya, Ridho menyelimuti keindahannya.
Indahnya menjalani hidup sesuai Sunnatullaah, tiada beban dijiwa.
Jika hampa... mungkin kita melupakan Dia :)
Allaah...
Satukan kami dengan segala aturan-Mu, semikanlah Cinta-Mu dalam qalbu-qalbu yang penuh harap ini
Allaah...
Ampuni kami ini.

3 Jan 2012

Hope




Aku ingin kembali
di lima tahun yang silam
Merubah yang terjadi
Hingga tak perlu kalian hadir
memporak-porandakan jalan setapakku
yang kini lebur tergerus badai tsunami.

Tangerang,
3.1.12

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...