13 Agu 2009

Tanpa Akad

Itu keputusan yang telah kita buat
Meski tanpa akad.
Tak bisa diubah atau digubah
Meski menggugah kata keramat.
Satu-satu. Memilih jalan selamat.

Ruang tunggu, 7 Agustus 2009

Punggung Langit

Di udara
Cintaku terbang bersama awan putih
Yang ku kira kapas.
Ku jatuhkan pandangan
Ku lihat langit membiru
Menepi tak berarti pada bukit yang berbaris.
Lihatlah alam…
Teduh tenang menyapa gadis berkerudung ungu
Tersenyum simpul membawa sejuta rindu
Dalam ruang bernama qalbu.

Sriwijaya, 4 Agustus 2009

insp : Awan Putih, L

Sebuah pengakuan

“kau buat aku bertanya
Kau buat aku mencari
Tentang rasa ini…
Aku tak mengerti
Akankah sama jadinya, jika bukan kamu
Lalu senyummu menyadarkanku…”
(Sherina Munaf)
Tiga hari. Sabtu-minggu-senin. Syifa buat pengakuan sama tiga orang soulmate-nya.
Ada beragam tanggapan. Tapi syifa kan Cuma manusia. Wajar kan…???!!!
“Tentang rasa ini…aku tak mengerti…”
Berarti sebagai manusia, syifa masih noramal. Habis mau gimana lagi?!
Syifa kan bukan malaikat.
(deeuuhh…kayak ke-3 soulmateku ini ga’ pernah mengalaminya aja!)
Yang penting dan yang paling penting kan, syifa masih bias menjaga hati syifa, syifa selalu berdoa semoga Allah menjaga hati syifa, syifa punya solumate yang bias mengingatkan syifa kapanpun. Itulah makanya kenapa syifa cerita sama mereka. Syifa harap mereka kan selalu setia menjaga dan menguatkan syifa…(ceiilee….bahasanya roman bgt)
Taoi syifa kan memang kuat!! Syifa juga Pemberani!! Makanya senin kemaren pake baju=kerudung warna merah (hmm..maksa nih)
Soulmate syifa kan udah tau watak syifa! Iya kan ukht??
(ya..ya..ya..syifa yakin, pasti ukhtifillah baca ni tulisan sambil angguk2 meng-iya-kan)^___________^
Hmm…gimana ya??
Sederhana aja sih ukht…(pasti mentari udah tau maksudnya nih!)
Just Very simple. Tapi bukankah kita menyukai kesederhanaan?
Syifa suka kesederhanaan. (meski ada yang tak meng-Aamiin-kannya)
Humm..udah ah!
Kayaknya yang baca jadi senewen sendiri. Kapan2, jika ada cerita lagi, syifa ceritakan deh…^___^
Piiiiizzzz ukht….v^___^
LuV u Coz Allah.


*Kusudahi tulisan ini setelah akhirnya kukirim sebuah pesan singkat pada mentari.

“teman..yakinlah. Hati ini masih utuh untuk-NYA. Dan masih ku labuhkan pada dermaga persahabatan kita. Biarkan setiap cerita, menjelma menjadi bumbu diakhir kisah perjalanan hidup kita kelak”
10 Agustus 2009

Klaxon Tua

Berbaris langkahku menjadi Satu
Menyusur cakrawala jalan tempat bersemediku
Menatap sang pengelana dengan mata batinku
Sederhana saja syairku.
Menarikan lirik hujan jantung
;yang menyerbuku kala biru menyapu qalbu
Dalam lipatan senja ini…
Tak kulihat lagi cecah kakimu yang menyerak bumiku
Tenggelam oleh binary klaxonklaxon tua tak bernyawa.
Dilangit senja, aku bernafas.

Langit Senja, 11 Agustus 2009

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...