14 Jan 2012

Aku dan Tulisanku (Repost)



Menulislah jika kau ingin menulis. Bahkan ketika kau tak tau apa yang harus kau tulis. Aku sangat ingin menulis. Tapi aku tak tau hal apa yang harus aku tulis. Cerita apa yang harus aku uraikan disini. Pastinya dalam hidup, ditiap harinya banyak cerita yang bisa dituliskan. Namun, tak semua cerita pula harus dijabarkan didalam tulisan. Sebab ada banyak cerita yang hanya kita tuliskan disuatu tempat yang pastinya hanya kita dan Dia yang tau. Cerita yang kita tuliskan disuatu tempat yang mungkin takkan bisa kita hapus. Waktu pun hanya bisa menyembunyikannya dari kita, tak bisa menghapusnya. Seperti yang pernah kunyatakan sebelumnya. Ibarat sketsa pensil, meskipun dihapus ia akan tetap meninggalkan bekas, goresan-goresan huruf yang pernah kita torehkan.

Setiap tulisan pasti punya arah dan tujuan. Dibalik tulisan, kita akan menemukan maksud dari tulisan tersebut. Meskipun terkadang kita sendiri tak mengerti maksud dari tulisan itu. Seseorang menulis dan membuat tulisannya tersebut menjadi bermakna ambigu bermaksud agar sasaran atau objek tulisannya tersebut tidak mengetahui secara pasti apa makna yang tersembunyi dibalik tulisannya tersebut.

Menulis itu menyenangkan. Disaat kataku tertahan dan keberanianku berbicara tak tersalurkan, maka lewat tulisanlah aku berkata. Melalui tulisan, aku hendak menyampaikan pesan. Meskipun terkadang, pesan itu sendiri mungkin tak sampai pada orang-orang yang dituju. Tapi setidaknya, telah ada usahaku untuk sekedar menyuarakan suara hatiku. Hehehe...

Bagiku, tulisan adalah isyarat pesan yang disampaikan oleh perasaan. Aku sering menuliskan apa yang aku lihat, dengar dan rasakan lewat tulisan. Terkadang aku menggambarkan suasana hariku saat itu lewat puisi atau syair-syair sang pemimpi^_^. Melalui tulisan, aku berbicara. Melalui tulisan aku hendak menyampaikan pesan.melalui tulisan, aku hendak mengajak orang-orang untuk menyelami makna terdalam seperti yang kurasakan.

Entah sejak akapan aku suka menulis. Karna memang semuanya mengalir begitu saja. Semua mengalir apa adanya. Tapi yang aku ingat, aku mulai rajin (sering ) menulis puisi itu sejak SMA. Kemudian, ketika kuliah. Aku pun jadi semakin seiring menulis. Tak hanya puisi, tapi juga essai dan juga yang lainnya. Ya..meskipun tulisanku belum begitu banyak bisa memberikan manfaat buat orang lain J.

Saat SMA, aku pernah satu kali mengikuti lomba karya puisi, tapi tidak sampai menyabet juara. Hehehe... kala itu memang masih belum PeDe buat mempublikasikan karya sendiri. Lebih banyak ditulis di binder, trus...kadang diJIPLAK abis sama temen2. Hohoho...kasian kali mereka yang tukang jiplakin karya gue.

Duduk dibangku kuliah, hm..ada tempat untuk nyalurin tulisan. “BLOG”. Awalnya pengen ikut2an aja. Coz kayaknya seruu. Tapi..emang dasar gaptek, jadinya gak bisa buat sendiri. Jadilah blogku dibuatin oleh temanku. Hm...masih sama seperti sebelum-sebelumnya, masih belum PeDe buat mempublikasikan tulisan. Jadilah blog itu hanya aku, temanku dan Tuhan yang tau. Hehehe... coz gak berani ngasih tau ke temen alamat blog sendiri.

Mulai dari blog tersebut, aku sering menulis apa yang aku rasakan. Misalnya lagi kesel, lagi seneng, lagi bingung, abis liat langit, abis liat bintang, lagi ngamati langit ngarepin munculnya pelangi. Hoho.... unic deh pokoknya. Setiap tulisanku punya history cerita yang mengagumkan (menurutku lho ya...). ada puisi yang tercipta saat lagi nyuci piring, lagi masak, lagi ngamati kolam ikan, lagi main air dibelakang rumah, lagi nangis (hahah..), lagi berdiri ngamati pohon dari depan pintu rumah, wuuiihh..pokoknya banyak deh.

Nah... awal april 2008, aku ada ngikuti lomba karya cipta puisi islami yang diadakan oleh BKM FKG USU, dimana terakhir ngnumpul puisinya, disitu pula baru ikutan lombanya, dan ngumpul tuh puisi. Mendadak sangat. Senin, tanggal 7 April 2008-nya, aku dipanggil sama pihak Humasy BP2M FE USU, ada yang mau dikasih katanya, Hm...apaan ya???? Ternyata...jeng..jeng... sebuah piala dan sebuah buku^_^. Sempat bingung ini apa maksudnya? Coz sama sekali gak inget ada ngikuti lomba. (hoho..dasar pelupa!!)

Ternyata akunya nyabet juara 1 eeuuy. Alhamdulillah..dapat piala juga setelah sekian lama (hahah...). coz dulu SD pernah dapat piala juga, tapi pialanya buat sekolah. Yah..tak apalah, setidaknya ada yang kutingglkan untuk sekolahku tercinta J.

Kemudian, Mei 2009. Ada lomba lagi, yang diadakan oleh KOPISUSU (Komunitas Penulis USU), lomba puisi dengan tema “Pendidikan”. Sempat gak mau ikut, coz ngerasa gak produktif kalo tulisan dikasih tema2 segala. Karna emang akunya gak pernah buat puisi dengan tema tersebut., jadi gak punya stok apapun. Saat itu, 3 hari lagi, pendaftaran ditutup. Aku masih belum membuat sebarispun kalimat dilembar kertas putih. Masih ragu..ikut gak ya?! Mulailah aku menyetel televisi, mencari inspirasi untuk sebuah tulisan sederhanaku. Yaq..alhamdulilah dapat, kucoba kembangkan kata2ku, kucoba mengingat bagaimana potret buram pendidikan negri ini. Yaq..dapat. Puisi pun selesai dalam waktu 2 hari. 1 hari mau penutupan, barulah kemudian aku mengirim karyaku via post seperti persyaratan yang diminta oleh mereka (KOPISUSU). Sebenarnya, yang membuatku sangat tertarik untuk ikutan adalah hadiahnya..hehehe^_^. Kebetulan saat itu lagi butuh bgt sama yang namanya duit. Coz waktu itu emang lagi ngumpulin uang buat nambahi biaya kuliah. Hm..pokoknya pasrah aja deh, kalo emang rezeki gak akan kemana deh. Gak akan meleset. Meskipun saat itu juga gak yakin2 amat bakalan bisa menang.

Nah..disuatu pagi dihari minggu, sebenarnya saat itu adalah hari dimana ada seminar tulisan sekaligus pengumuman pemenang lomba karya cipta puisi. Tapi akunya gak ikutan karna emang gak ada duit buat ikut seminarnya. Tapi..saat sedang asik nyapu rumah, tiba-tiba dapat Sms dari k’agung, yang tak lain dan tak bukan adalah ketua KOPISUSU. Beliau memintaku untuk hadir di seminar pagi itu. Hm..ada apa ya?? Apa aku dapet juara?? Hehehe..perasaan mulai gak karuan jadinya. Bahkan ketika sampai dilokasi pun, kebetulan kaka gung yang duduk dimeja penerima tamu. Asli..grogi bgt. Secara..akunya ikut seminar tapi gak pake bayar. Hehehe..emang rezekiJ. Setelah akhirnya dipersilahkan masuk, dan mengikuti seminarnya meskipun telat 1jam setengah, dipenghujung acara, mulailah diumumkan pemenang lomba karya cipta puisi dengan tema pendidikan. Eh...masih inget lho..waktu itu kaka gung ngomongnya gini.

“Ya... inilah yang kita nanti2kan, pemenang kedua lomba karya cipta puisi, apakah ada disebelah kanan saya, ataukah ada di sebelah kiri saya, langsung saja, kepada”........”, (sambil menyebutkan nama lengkapku). Aku yang lagi duduk di kubu sebelah kanan terperanjat, trus mata memandang iin dan adiez sahabatku yang saat itu juga menghadiri seminar kala itu. Dengan langkah yang malu-malu segan, aku pun maju kedepan. Alhamdulillah....emang, kalo kita udah yakin akan pertolongan Allah, Allah pasti akan menunjukkan kuasa-Nya pada kita.

Sangat bersyukur bgt kala itu. Allah pernah bilang , “Aku sesuai persangkaan hambaKu”. Hm...selama rentan waktu mengikuti lomba itu, aku emang selalu berprasangka baik padanya, aku yakin, sangat yakin padanya. Sesuatu yang aku yakini itu akhirnya membuahkan suatu kebaikkan. Disaat itu, aku benar2 merasakan hasil dari apa yang telah aku usahakan, pasrahkan....wuuiihh..bener2 bersyukur sama Allah.

Dalam masa itu, aku benar-benar bisa merasakan proses ikhtiar, doa, tawakkal, dan hasil dari apa yang sudah aku ikhtiar-doa-tawakkal-kan pada-NYa. Dari situ, aku telah belajar tentang sesuatu yang ada dalam kehidupan ini. Terimakasih ya Rabb....


*Bersambung:)

(Kembali semangat menulis^^8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...