31 Mei 2008

"KABAR HATIMU"

“Tegar tapi Rapuh…”

Suatu perumpamaan yang pernah diberikan seseorang pada diri ini.

Ah…Insya Allah kerapuhan itu melahirkan jiwa yang kukuh. Karna kerapuhan sama dengan kehancuran saat melawan musuh.

Tentang hati…

Aku masih bisa berbangga sedikit untuk ini. Karna ternyata aku lebih kuat dibandingkan oramg-orang disekelilingku. Setidaknya seperti itu. Bukan bermaksud menyombongkan diri. Tidak, bukan itu. Hanya saja lebih mengagungkan kebesaran Allah atas kekuatan yang diberikan-NYA pada hati dan diri ini. Subhanallah…thank’s Allah!!!

Pastinya hati ini pernah merasa gundah, risih, jenuh, atau mungkin tersakiti. Tapi setelahnya muncul suatu keberanian,kekuatan dan ketangguhan yang tentunya punya taste yang lebih tinggi lagi..

Apalagi dengan banyaknya ujian daan cobaan yang melanda hati. Yang sempat membuat diri terjatuh, terperosok, dan teerbujur kaku.sehingga hati dan diri ini serasa menjadi seseorang yang lebih tangguh lagi, lebih kuat dan gagah berani. Yang tentunya semua ini diawali dengan muhasabah dan pertaubatab pada Illahi. Berjanji pada diri takkan mengulangi, memulai dari titik nol lagi, dan selalu berusaha menjauhkan diri dari sesuatu yang merusak hati.

Juga…tanamkan pada diri, “Takkan lagi menyakiti dan menzhalimi diri sendiri”

Karna keledai takkan jatuh pada lubang yang sama. Tentunya..!!!

“Masa lalu sudah berlalu dan sudah semakin jauh, kita takkan bisa mengambilnya lagi. Karna masa lalu sudah terkubur layu oleh waktu.”

Setiap kali bermuhasabah, diri selalu teringat sosok yang begitu bersahaja yang telah merindu saudaranya meskipun belum ada didepan mata, yaitu ketika ia mengakhiri masa hidupnya.

Rasulullah…

Terbayang dalam khayalan, beliau menunggu umatnya dipintu syurga dengan pakaian serba putih dan mengarahkan kepintu mana yang akan dimasuki.

Ah…Rasulullah

Betapa malunya diri..betapa sedihnya diri..

Ketika ternyata karna perbuatan zhalim ku dulu malah membuat diri ini terasing dari shafmu dan membuat langkah berbelok kekiri.

Neraka…

Pasti diri lebih dulu memasukinya untuk membersihkan segala dosa. Tak ingin dan tak harap berada disana. Karna pastinya azab disana amat pedih.

Ah..serasa menjerit dalm yangis ketika hanya masih membayangkannya saja.

Pernah bergumam dalam hati “Mungkin ga’ ya, aku menjadi salah seorang dari 70000 orang yang masuk syurga tanpa dihisab?”

Sebuah pertanyaan retorik pasti. Karna jawabannya jelas ga’ mungkin.

Juga teringat akan cintanya Rabi’ah Al’adawiyah kepada Allah, yang membuat dirinya bahkan tak beerhasrat tuk menikah. Karna begitu besarnya cinta beliau kepada Allah.

Kerinduaan akan Rasulku, juga berkumpul disyurga bersamanya kelak

Kecintaan akan Rabi’ah Al’adawiyah kepada Allah…

Menjadi motivasi bagi diri dan perisai bagi hati untuk semakin menguatkan jiwa ini…

“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhan-mu dengan hati yang puas lagi diridhai-NYA. Maka masuklah kedalam jemaah hamba-hamba-KU, dan masuklah kedalam syurga-KU.”

(Q S Al-Fajr: 27-30)

Ayat yang membuat diri ini kuat, tenang dan berusaha untuk selalu siaga terhadap segala sesuatu yang bisa membuat hati dan diri ini kembali terjatuh.

Untuk saudaraku…

Semoga hatimu dikuatkan oleh Allah swt..

Yakinlah atas ketetapan yang diberi oleh-NYA. Sebuah ayat untukmu saudaraku…

al-akhillaau yawma-idzin ba'dhuhum liba'dhin 'aduwwun illaa almuttaqiina

Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”

(Q S Az-Zukhruf: 67)

semoga ayat ini bisa menjadi peringantan bagi kita semua. Ingatlah…segala yang kita lakukan semuanya direkam oleh Allah swt dan akan dimintai pertanggungjawabannya diakhirat kelak.

walaa taqfu maa laysa laka bihi 'ilmun inna alssam'a waalbashara waalfu-aada kullu ulaa-ika kaana 'anhu mas-uulaan

“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pelihatan, pendengaran, dan hati semuanya itu akan diminti pertanggung jawabannya.” (Q S Al-Isra’: 36)

Tentang hati…

Jangan membawa perasaan kedalam suatu hubungan (pent:Lawan jenis) yang kita tidak bisa menjamin bahwa hati kita bisa terjaga olehnya. Karna saat kita benar-benar ga bisa mengendalikan hati kita, maka akan sulit juga untuk mengendalikan diri kita sendiri. Ketahuilah..segalanya itu terpaut pada dasar hati kita yang begitu multifungsi terhadap pola diri.

Yang ternyata telah begitu banyak orang yang terjebak didalamnya, namun sangat sulit untuk bisa keluar darinya.

Hanya orang-orang tangguhlah yang bisa dan berhasil melakukannya.

Ingatlah…hanya Allah-lah yang yang berhak dan pantaas menguasai hati dan pikiran kita. Jauhkan hati dan pikiran kita dari segala hal yang hanya membuat diri kita hanyut dalam dosa. Jauhkan hati dan pikiran kita dari segala hal yang membuat kita terpuruk dan tak mampu bangkit lagi.

Sedangkan bayangan syahid begitu menawan hati-hati yang rindu akan Rabb-nya dan Rasul-NYA.

Untuk saudaraku…

Jangan nodai hatimu dan jangan nodai cintamu…

Karna kelak ka nada ketetapan yang diberikan Robbuna untuk kita. Jangan sampai hati kita tercemar sebelum kita mendapatkan ketetapan-NYA.

Kita tentunya ga’ mau kan mendapat sisanya??

So…Jangan Nodai cinta ya..^_^ !!!!!

Cinta takkan pernah menyakiti. “Karna cinta dapat menghilangkan rasa sakit”

Seperti cinta seorang ibu kepada bayi yang akan dilahirkannya. Rasa sakit yang menderanya kan sirna ketika ia melihat bayi merah yang ia lahirkan ada dipangkuannya.

Marilah kita bersama-sama memuji kebesaran Allah azza wa jala.

Subhanallah walhamdulillah walailahailallah wallahuakbar…

Semoga cinta dan kasih sayang-NYA selalu tercurah untuk kita. Daan semoga DIA selalu menguatkan hati-hati kita untuk selalu Istiqomah dijalan-NYA.

Aaamiin ya Rabb…

@@@@@

Sebuah tulisan yang hanya untuk mengingatkan. Terutama bagi diri sendiri. Sebagai bahan muhasabah hari-hari. Semoga kan selalu ingat…

Sebuah tulisan yang ga’ hanya sekedar tulisan, tapi juga harus dipertanggungjawabkan.

Segala perkataan yang telah diurai disini haruslah diimplementasikan didalam kehidupan.

Insya Allah….semoga selalu begitu adanya.

Semoga hari-hari kita selalu ada perubahan yang lebih baik dari sebelumnya..

Jangan lagi terpuruk. Karna terpuruk sama dengan bangkai yang busuk. Jangan lagi rapuh. Karna rapuh sama dengan kehancuran melawan musuh.

Bangkitlah bersama teman-teman….

Teman hidup bernama keimanan

Teman sejati brnama keikhalasan

Teman hati bernama kesabaran

Teman jiwa bernama ketaqwaan

Teman berbagi bernama ketulusan

Teman cerita bernama kedamaian.

Sekarang..

Kepalkan tangan kananmu, bulatkan tekad dan niatmu (hidup mulia atau mati syahid), angkat tanganmua keatas…dan teriakkan ALLAHU AKBAR!!!!!

Akhir kata, dengan memohon ampunan-MU ya Rabb

Astaghfirullah….

Semoga segala yang diurai dapat bermanfaat bagi hati, diri, dan jiwa-jiwa yang hakiki.

Segala salah dan khilaf mohon dimaafkan. Afwan jiddan…..

1 komentar:

  1. asslamu'alaikum

    afwan mbak saya tidak sengaja hanya coba klik teman yang mempunyai hobi membaca buku yang sama, perkenalkan nama saya nandar saat ini saya baru semester II di fakultas peternakan undip semarang. ekilas saya yakin mbak lulu adalah aktivis dakwak yang insyallah jauh lebih paham tentang dakwah dan islam dari pada saya.
    mungkin terlalu mudah dan cpat saya yakin tapi insyaallah ini benar.
    kalo boleh saya berbagi saya sedang bingung karena di hadapkan pada beberapa pilihan untuk memegang wajihah dakwah di kampus untuk semester III, ada ketus himpunan mahasiswa jurusan, ketus senat fakultas dan munkin juga mas'l rohis. sekarang saya sedang diamanahi koordinator komisi dalam negeri senat fak. kabid syiar dan staff infokom di HM. jujur saya bingung sementara orang di sekeliling saya terus yakin dan menyakinkan akan kemampuan saya nmun saya masih bingung.
    ya maaf sudah tidak sopan semoga saya bisa menemukan saudara.
    andai mbak lulu berkenan mohon sarannya: nandarart@gmail.com / 085 290 921 725

    terimakasih semoga apa yang saya lakukan adalah sesuatau yang bermanfaat
    afwan jidan
    wassslam

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...