14 Jul 2010

WAhai PAra Pesakitan (Copas)

Berulang kau datang sebagai pesakitan,... di hadapan Rabb-Mu,..
Kau mengadukan semua keluhan sakitmu,....
Kau mengatakan bahwa sepertinya lidahmu mulai tak mampu mengecap rasa,....
Tangan dan kakiku sering terasa kesemutan saat berada di ruang sejuk,....

Dalam pengaduanmu kau coba menangis,...
Namun tanpa air mata yang terjatuh,..dan isakanmu pun sudah tak seperti menangis,...
Perlahan kau meminta obat,....kau katakan butuh Dia,....

Wahai para pesakitan,...
Bukankah Tuhanmu selalu bersama orang sakit,...
Ia suka mendengarkan zikir kesabaranmu,...
Ia menanti desah cintamu,...
Ia memanggil orang yang mencintai-Nya untuk bersama-Mu,...
Mengalunkan senandung,...
“wahai para pesakitan,...kalian sebenarnya dalam cinta,....
Wahai para pejalan yang tersesat,... kalian tak sekedip pun tertinggal dalam tatapan-Nya”

Kalian selalu merasa curiga,...mengira
Rabb kalian tak mau mendengar,...
Bahkan ia lebih dekat dari urat leher kalian,....
Kalian mengira Rabb,... tak memberi obat,.....
Bukankah Ia mencintai sebelum kalian mencintai?,...
Bukankah Ia menyayangi sebelum kalian mencoba sayang,....???
Bahkan kalian bermaksiat di depan Mata-Nya,...
Kalian menggauli musuh-Nya
Kalian ikut dalam kafilah penempuh murka-Nya,...
Ketahuilah bahwa,...
Ia masih menyimpan sayang-Nya
Yang disebut-Nya keampunan,...
Itupun jika,...kalian datang kepada-Nya
Atau kalian menoleh pada-Nya,...
Dengan cinta-Nya Ia akan memanggil kalian,..
Kemarilah,....
Inilah selimut ampunan-Ku
Inilah ruang Cinta-Ku,...
Wahai para penempuh yang tersesat,....
Aku tidak bosan sampai kalian yang bosan,.....


Oleh: A. Latief Khan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...