14 Agu 2012

Karma

Kita hanya akan tertawa sejenak.
Beberapa jenak.
Tersenyum bahagia.
Di balik itu seseorang menangis.
Ia terluka. Parah.
Dan kita masih terus tertawa.
Hingga kemudian, tawa itu mengundang luka.
Saat itu yang terluka tengah mengobati lukanya,
Pedih. Ia teriris kala itu.
Batinnya mengiris gerimis
Sendu matanya melemah tanda haru.
Dan kita masih tertawa.
Menggoreskan luka pada dia yang lara
Abaikannya, perasaannya.
Kita hanya terus tertawa. Seperti bahagia.
Padahal disana telah menanti kita dengan sebuah airmata.

-Batam-
121011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...