23 Des 2010

Tausiyah Untuk Saudariku

oleh Muhammad Haden Aulia Husein, RZ – Pusat

 

Sepenggal nasehat ingin kurangkai menjadi lukisan iman bercorak kemajuan.Bukanlah maksudku menyakiti perasanmu teman. Tetapi, melalui nasehat inilah kita akan bangun peradaban. Agar menuju Islam kepuncak kejayaan. Kutahu…! Diri ini penuh dengan berjuta debu kecerobohan dan keringat dosa yang menitis mengisi ruang iman. Tapi ku akan berupaya untuk memberikan nasehat sebagai tanda cinta suciku pada kalian dalam naungan Arrohman. Ingatlah konsepnya:

“Lihatlah apa yang dikatakannya dan jangan melihat siapa yang mengatakannya.”

Saudariku,

Pohon izzahmu telah lama berbuah, menebarkan berjuta warna untuk menghias jalan dakwah. Akan tetapi, apakah buah-buah itu tetap manis atau berubah masam karena ekspansi zaman yang mengancam. Marilah kita renungkan tentang hijabmu:

“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anakmu yang perempuan dan istri-istri orangmukmin: “hendaklah mereka menghulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu, dan Alloh maha pengampun lagi maha penyayang” (Al Ahdzab:59)

karenanya, jagalah dirimu dengan jilbabmu. Hulurkanlah ia hingga menutupi dada. Dan jangan biarkan mata-mata maksiyat melihat tubuh sucimu. Sesungguhnya engkau adalah tiang agama . Dan ditangan kalianlah generasi-generasi robbani terlahir dan dididik untuk menggenggam masa depan agar milik islam.

Saudariku,

Perkuatlah hijabmu dengan:

 

1. Menjaga pandangan.

“katakan kepada wanita yang beriman:” Hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya. Kecuali yang biasa nampak darinya…” (An Nur:31)

Pandangan matamu laksana lentera yang menerangi sukma dengan api qona’ah bertatakan sederhana tapi jika api itu padam maka kegelapannya membiaskan kasihmu dan mengikis cintamu.

 

2. Menjaga lisan.

“Barang siapa yang beriman pada Alloh dan hari kemudian, hendaklah berkata baik atau lebih baik diam.”(H.R Bukhori dan Muslim)

Kata-kata bijakmu mengisi hari dengan untaian nasehat berlafazkan persaudaraan kulumat dan kutetapkan dihati karena kuyakin nasehatmu sangat berarti bagi diri tapi yang kutakutkan hanyalah ghibah dan fitnah menggerakkan lisan manismu.

 

3. Menjaga hati.

“Di dalam tubuh manusia ada sekerat daging, dimana jika ia baik maka baik pula jasadnya, jika ia buruk maka buruk pula jasadnya, sekerat daging itu adalah hati.” (H.R Bukhori dan Muslim)

Ibarat kertas putih yang bersih dan dosa adalah tintanya dia akan terkotori dengan titik-titik kekelaman yang engkau lukis sendiri.

 

Saudariku,

3 hal tersebut yang akan menguatkanmu dan membentukmu agar menjadi wanita-wanita syurga (Insya Alloh).

Saudariku,

Bukalah lembaran baru kehidupan kalian, jangan biarkan vrus-virus kebusukan zaman menggerogoti taqwamu. Sehingga Aqidahmu pekat sampai tersesat, Akhlakmu kusam hingga imanmu buram akhirnya tiada kata-kata yang bisa diucapkan kecuali hanya selembar lambaian doa : semoga Alloh memberikan taufiq dan hidayahNya kepada hamba-hambaNya yang beriman.

 

 

Sumber: Web Internal RZ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...