31 Des 2012

Sketsa Akhir Bulan

Semua diakhiri dengan kalimat yang tak menyiratkan makna dengan jelas, atau mungkin aku yang tak mengerti? Bukankah lembayung senja telah berakhir dan malam telah jelas menjelang? Tapi masih saja pikiranmu teralihkan oleh masa lalumu. Tidakkah cukup aku bagimu? Sedang aku selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik bagimu, untuk selalu ada disisimu. Dalam sisi gelap terangku.
Pernah aku coba tuk meninggalkanmu, tapi lagi-lagi aku kembali ke tempat yang sama, kembali berdiri di depan pimtumu yang terbuka. Aku masuki dengan mengetuk sebelumnya, kau diam. Dan aku hanya bisa terdiam ketika tau didalamnya masih ada dia, masa lalumu. Kau tak pernah melarangku masuk, kau membiarkanku yang mencari tau tentang sederet masa lalumu. Tidakkah kau rasakan perihnya aku ketika kau membiarkan masa lalumu ada diantara kita?


---------------------------

*Ini tadinya mau buat cerita galau gitu, yang ujung2nya sebenernya ini bukan cerita tentang cinta segitiga anak manusia. Melainkan cinta segitiga antara aku, Hp Samsung dan Hp Sonerku si Wipi. Nah, gegara bolak balik dipanggil babeh, jadilah cerita ini terputus, masuk keluar kamar (ruang inspirasiku). Nulisnya dari ba'da magrib, kembalinya ke laptop jam 9an malam. Yoweslah . . . lali aku mau nyambung ceriteranya gimana. Inspirasinya ilang gegara letusan terompet dan tiupan kembang api di luar.
Nunggu malam semakin larut pun kayaknya gak guna. Secara makin tengah malam, makin bising pulalah orang-orang. Tapi mending tutup telinga pake headshet. Puter volume full, lagu cadass (*Eh tapi lagu cadas itu yg kayak apa sih?) Hahaha . . . sok nge-Punk pake lagu cadas segala. Palingan muter backsoundnya blog si Noney :D (yg meloww melooww semriwiiiing)

Baiklah, jadi agak gak jelas ceritanya kan. Beginilah edisi ngejar target tulisan dadakan. ~_~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...