29 Mei 2012

Menyikapi "Penyesalan"


“Jangan pernah menyesali apa yang menjadi pilihan hidup kita, sebab dari sanalah proses kehidupan itu berlangsung, proses hukum sebab akibat antara hidupmu dan hidup orang lain hingga menjadi suatu rentetan cerita indah” :)

Malam ini, entah kenapa tiba-tiba aku menjadi bijak. Baru kusadari setelah kalimat diatas selesai kurangkai. Hehhe.. agak agak narsis nampaknya.
Tadi, orang terdekatku bertanya tentang “Sesal”, tentang boleh apa tidaknya kita menyesali suatu keputusan yang sudah kita ambil. Lalu, aku pun menjawab sederhana, bahwa wajar jika kita menyesal. Karna hal itu Sudah fitrah bagi kita. Jika pertanyaannya “bolehkah?”, agak sulit dengan menjawab “boleh”, karna itu bukan hal boleh atau tidaknya, namun itu memang sudah menjadi suatu keniscayaan. Suatu hal yang memang tidak bisa dihindari dalam kehidupan. Lalu? Mudah saja, tidak masalah jika kita menyesal atas keputusan yang sudah kita pilih, asal kita jangan terus larut pada penyesalan itu. Larut pada penyesalan hanya akan membawa bencana pada diri kita. Membuat kita jadi berandai-andai dan segala macem. Penyesalan yang berlarut pun dapat menjadikan kita sebagai pribadi yang kurang bersyukur atas apa yang sudah kita jalani. :)

Jadikan penyesalan itu sebagai motivasi untuk terus melakukan yang terbaik, menjadi yang terbaik, membuat segalanya menjadi lebih baik, untuk hari ini demi menjemput masa depan, demi meraih impian yang kita punyai. Aamiin~

Aseekkk... tiba2 ini kata-kata jadi motivasi juga bagi diri sendiri ^_^. Paling seru emang kalo udah berkata-kata gini, trus kata2nya bisa memotivasi diri sendiri, semoga juga bisa memotivasi sahabat2 semua yaaa =D

Next time aku sambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...