29 Apr 2013

Menikahlah, Maka Engkau Akan...

A. Terjaga.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي

“Apabila seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya.
Maka bertakwalah pada Allah pada separuh bagian lainnya” (HR. al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, ash-Shahihah:625 al-Albani)

Al-Ghazali rahimahullah berkata, “Umumnya yang merusak agama seseorang ada dua hal yaitu kemaluan dan perut. Menikah berarti telah menjaga diri dari salah satunya.." (Mirqatul Mafatih)

B. Kaya

Allah menegaskan dalam firmanNya,

وَأَنكِحُوا اْلأَيَامَى مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِن فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, serta orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan.

Jika mereka miskin Allah akan mencukupkan mereka dengan karuniaNya.

Dan Allah Maha luas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahui” (QS. An Nuur: 32)

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,

“Carilah kaya (kecukupan) dengan menikah” (Tafsir Ibnu Katsir)

C. Bahagia.

Cinta sejati sepasang insan adalah saat terikat tali pernikahan di atas bimbingan Allah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

لَمْ نَرَ لِلْمُتَحَابَّيْنِ مِثْلَ النِّكَاحِ

“Tidaklah kami mengetahui bagi dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan” (HR. Ibnu Majah:1847, Ash Shahihah:624 al-Albani)

Semarakan dunia dengan pernikahan dalam naungan mengharap ridha Allah 'azza wa jalla.

sumber: fanpage muslimah.or.id @sahabatilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...