21 Des 2012

Senandung Hujan

Masih tentang hujan, yang menemani sendiri dalam keterasinganku. Yang membasahi bumi dalam kekeringanku. Hujan. . . yang selalu menemani, tanpa mimpi berharap mentari hadir setelahnya. Ini sudah senja bukan? Sudah saatnya mentari tenggelam. Dan malam terlihat lebih menenangkan daripada sinar jingga mentari yang tak memungkinkan untuk kembali merajut rintikan hujan.
Sudahlah, tak perlu menghindar dari mentari bukan?! ada atau tidaknya ia, kita masih tetap bisa merajut tiap rintikan hujan. Seperti yang semua orang inginkan. Setiap akhir cerita berakhir bahagia, jika tidak di dunia, mungkin di syurga.

Bukankah Dia lebih berhak atas kehidupan kita?

Dan hujan akan selalu menenangkan dikala rintikannya terajut indah penuh makna, tanpa paksaan, tanpa pengabaian, hanya rajutan dengan penuh kesabaran jua keikhlasan.
Hari-hari itu kuharap selalu menyenangkan :)

3.11.12
Medan ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...