Terkadang, tak hanya cukup satu luka untuk membuat kita benar-benar mengerti dan menyadari bahwa bukan itu seharusnya jalan yang kita pilih. Ada banyak keberagaman dalam hidup, dan kita masih bisa memilih selama yang dihadirkan adalah pilihan. Tetap bertahan ataukah membuat rencana-rencana baru yang lebih matang dengan sedikit resiko didalamnya.
Jika kita cerdas, maka cukup sekali ujian itu mampu kita lewati. Dan kalaupun hasilnya remedial, maka haruslah pula kita mengulang ujian kembali. Dan harusnya pula kita belajar dari kesalahan yang lalu, belajar dari ujian yang sebelumnya. Memahami dimana letak kekurangan serta kesalahan yang kita lakukan. Keledai tidak akan jatuh di lubang yang sama bukan?!
Adalah belajar dari kesalahan, adalah belajar dari pengalaman kisah silam, adalah belajar menemukan kebenaran, bukan pembenaran. Hidup adalah belajar dan terus belajar. Meski luka, tapi kita tau, bahwa luka adalah bagian dari pelajaran kehidupan yang kita lalui.
*Semoga selalu menjadi pribadi yang baru, dengan semangat menantang menyeru ^^9
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dua beda
Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta. Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana. Me...
-
Fhuh… “Jika setiap desah nafas adalah syukur, maka mengapa masih ada tangis yang tersekat tak mengucur?” “kenapa kau menangis?” “Tidak. Aku ...
-
I that you have once enforced I that have once you arouse I that have once you give perceive while are i am awake until my most fall asleep ...
-
Maaf. Mungkin benar aku tersinggung. Atas ungkapan yang seharusnya tak ku serap ke dalam hati. Tapi kata-kata yang di ucap itu justru menyak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^