30 Des 2012

Cinta Photograper

"Jadi benar kau menyukai fotographer itu? dan berita itu bukan gosip murahan yang diceritakan orang dapur belaka?"
"Iya wi, benar."
"Oh Dearrr. . . apa yang ada dalam otakmu? apa yang kau lihat dari fotographer itu??"
"Dia gak urak-urakan, itu karakternya, style-nya macho."
"Ih wa, sarap lu yee."
"Itu seni wi!"
"Yaelah, sejak kapan lu ngerti seni?? Gini deh wa, lu putuskan harapan lu ke dia. lu sama dia itu gak cocok. Sma sekali gak cocok.
"Yaah. . .  wiii, jangan gitu dong. Dukung ai dong."
"Ah, ogah wa. Kalo gosip yang beredar lu suka sama si Pak Arsitek mah gue dukung. Lah ini sama si kucel photograper. Ogah gilaa gue."
"Yaah wii, sama sahabat sendiri juga masa gitu sih wii"
"Lagian dirimu aneh-aneh aja wa. Mosok yoo manager jatuh cintanya sama photograper, mbok ya sama yg agak berkelass gitu ngapa wii. Tuh si Pak Arsitek deh wii, dia roman-romannya demen sama lu."
"Ih wi mah gak asik, sebenernya mah wi bukan jatuh cinta sama orangnya wiii."
"Lah teruusss??"
"Ai jatuh cinta sama itu photograperr yang dibawa-bawanya tiap hariii"
"Astagaa, waa. . . lu menejer apaan sih?? ituuu namanya kameraa, bukan fotographerrr."
"Iya wi, maksudnya ai juga gituuu"  
Gubraakkss @#$%^&*+


*Nyoba2 buat Flash Fiction, selalu susah nyari ide yang keren kalau buat cerita kayak gini. Hehe

4 komentar:

  1. hihihi.... padahal ini cerita ngasal, kok yo dibilang keren.
    MAsih belajar2 buat Flash fiction yan :D

    BalasHapus
  2. endingnya mbak yg ga ke tebak,
    kirain suka photografer beneran :D
    Semangat mbak !!

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...