23 Des 2012

Akhwat dan Boyben Korea

Maaf, mungkin itu memang hobi kalian, sekedar lucu-lucuan atau sekedar keisengan biasa. Tapi entah kenapa, saya merasa risih melihat akhwat yang selalu memposting artis-artis BoyBand Korea disetiap akun jejaring sosialnya, beritanya begitu menggugahkan hati kalian semua untuk membaca dan mempostingnya. Lalu saya terpikir, bukankah akan lebih keren jika kita menjadikan Shiroh sahabat Rasul sebagai buah bibir kita? Kita bercerita bagaimana "Salman Al Farisi" yang akhirnya memperoleh cahaya Islam setelah pencariannya dalam menuju kebenaran, atau Abu Dzar Al Ghifari yang begitu zuhudnya terhadap dunia ini, atau tentang pejuang-pejuang wanita islam yang begitu tangguhnya, Khadijah, Aisyah, dan atau apapun tentang sejarah/ keislaman.
Miris bukan?

Sayangnya pembicaraan yang seperti saya harapkan itu sangat tidak menarik perhatian, mungkin. :(
Entahlah, toh pembicaraan yang sia-sia tetap saja tiada gunanya. Bukankah kelak semua akan dimintai pertanggung jawaban kita atas laku kita di dunia?!?! (*Retorik bukan?! :)



~Lulu kok sinis? sibuk ngurusi orang?
Sekali lagi maaf, saya cuma prihatin. Prihatin sama kebiasaan kita yang kita anggap biasa-biasa saja. Padahal jelas hal tersebut dapat merusak ibadah kita. Kita memposting foto-foto para boyben yang jelas2 laki-laki, yang jelas-jelas bukan mahrom kita. hemm . . . mungkin diantara kita ada yang berargumen, "Kan lagian gak mungkin, dia kan orang korea sana, gak mungkin juga jadi naksir beneran, apalagi sampe mau dijadiin suami segala."
Hoho . . . benar argumen itu, tidak salah kok. Tapi itulah tipu muslihat Syaithon dalam memperdaya kita manusia. "iya. . . tapi kan, gak gitu juga kali lu... bla bla bla", << mungkin ada yg komen seperti ini.
Yowes, masih ngeyel, merasa bener. Terserah aja :)
Banyak hal yang lebih bermanfaat kawan!
Hidup cuma sekali, hiduplah berarti.

~Ngerasa kesindir? mau buat pembelaan? ~Istighfar. Gak perlu marah. Saya juga gak sepenuhnya benar, hanya ingin sekedar mengingatkan.

Wallaahu'alam


*Tulisan ini lahir ketika saya berada dipuncak kerisihan saya. Setelah beberapa waktu belakangan ini tanpa sengaja terlihat, hingga akhirnya jadi mengamati para akhwat2 yang sering bicarain itu boyben di akun jejaring sosial. Well . . . Daripada daripada, mending saya jadikan tulisan. Semoga ada manfaatnya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...